Hari ini kembali kuceritakan kepada semesta, sosok yang pernah mengisi setiap hariku. Namun sayang, setelah semesta mendengar cerita ku ia tertawa.
Dulu katamu, kamu tidak akan pernah meninggalkan,tapi nyatanya apa?.
Kamu tau betapa hancurnya diriku saat itu?
Setiap hari, aku selalu berharap pada angin, berhembuslah agar bisa menyampaikan rasaku padamu. lalu dimalam, aku meminta kepada rembulan agar ia selalu menjaga tidurmu, Dan satu lagi aku meminta kembali kepada mentari agar menyambut pagimu dengan senyuman.
Aku tak ingin menyalahkan mu, atas lukanya aku dan bodohnya aku. aku hanya salah menilai sikapmu terhadapku, dan nyatanya kau hanya melihatku atas dasar kasihan. kau tidak mecintaiku.
Pergilah, sejauh mungkin hingga mentari tak dapat menyapamu lagi, temukan bahagiamu walau nantinya bukan aku yang menjadi bahagiamu.
