Baiklah, lupakan rasa sakit itu, sekarang aku merinding Bagaimana bisa Namjoon adalah ketua Bangtan? Kenapa dia ga pernah muncul sama geng nya? Masa ada Namjoon lain?
Banyak tanya cih -Yeol
Lu yang ketik tuh -Hoseok
Tapi lu yang ngomong -Yeol
Iyain biar cepet -Hoseok
Ohh, jadi ini alasan Namjoon sering terluka? Ah masa bodo, aku ga peduli.
💜💜💜
📍Seminggu Kemudian
Author POV
Hari ini Hoseok berangkat ke sekolah dengan penampilan yang cukup berantakan. Kenapa? Dia tidak bisa tidur, karena satu kalimat yang dikatakan Namjoon terus berputar di kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia berantakan, tetep cakep. Knp si ಥ‿ಥ -Yeol
Teman sekelasnya mulai mempermasalahkan penampilannya. Yeah, kurasa bahkan mereka tidak pantas dipanggil "teman"
"Niat ke sekolah ga si? Berantakan banget" Ucap seorang siswa
"Wkwk blum mandi dia" Sahut temannya
Sedangkan para siswi hanya diam dan tidak berani membantah kata-kata siswa kelas.
Hoseok tidak tahan lagi, rasanya ingin menangis. Keluar kelas sambil membawa ponselnya, menuju ke gudang. Dia menyalakan ponsel dan menelpon seseorang. Kurasa kalian tau itu siapa?
Namjoon POV
Hum? Telpon?
*melihat nama kontak
Aaa, Hoseok
*mengangkat telpon
"Ada apa?"
"Umm"
"Kau mau bilang apa? Apa ada yang mengganggumu? Siapa dia? Biar kuhajar" Ucapku khawatir
"Hei, aku menyetujuinya"
"Eoh? Setuju apa?"
"Tawaranmu,,,"
*mematikan ponsel
. . . Hello! Yeol back! Btw sori kali ini chapter nya pendek ´ω｀
