"apa kabar nanadaime?"tanya anak itu tersenyum licik.
"Eh?!siapa kau -ttebayo?aku tak pernah melihat mu,tapi knp kau mengenal ku?"bukannya menjawab,Naruto malah melontarkan berbagai pertanyaan bodoh.
"Baka!"ujar sakura meninju kepala naruto
Sakura menatap tajam musuh di depan nya "kita harus mengerahkan semua tenaga,sampai sasuke-kun dan Boruto kembali ke desa,baka naruto!"
Naruto tak mengeluh atas tinjuan sakura "ah,kau benar sakura-chan"
Walaupun bisa di bilang chakra dan tenaga mereka hampir terkuras habis,tapi mereka harus berjuang, menunggu kehadiran seseorang.
Bahkan katsuyu sakura sudah hilang sedari tadi,karna chakra sakura yg terbilang tak terlalu banyak lagi,bahkan katsuyu belum mengobati sarada.
"Kau masih ingat kan baka?"tanya sakura antusias
"Hmm" ujar naruto berfikir "uh yeah yeah"
"Baikklah mulai"
Naruto membentuk sebuah segel tangan yg sulit sekali,dan membuat beberapa bunsin.
Terjadi lah pertarungan hebat antara sakura, nanadaime dan anak itu.
Karna chakra nya hanya sedikit lagi,sakura menjadi lemah dan terhempas begitu kasar ke sebuah pohon,hingga menumbangkan pohon itu. Sekarang hanya pertarungan sengit 1 lawan 1,anak itu sangat kuat bahkan bisa di lihat bahwa dia bukan sembarangan orang.
Naruto ter-engah engah,nafas nya tak beraturan bahkan anak itu terlihat biasa saja tanpa rasa lelah sedikit pun.
"Apa kau sudah lelah?"tanya kawaki pada naruto,dan membuat sebuah portal hitam sempurna di belakang naruto,tanpa naruto ketahui.
"Sebenarnya siapa kau? -ttebayo" tanya naruto memegang perut nya.
"Kawaki,aku adalah kawaki"
Tiba tiba portal yg di buat kawaki tersebut menarik naruto hingga masuk ke dalam nya "kau akan ku pindah kan sebentar dasar pengganggu" teriak kawaki saat naruto mulai terisap ke dalam.
"Aaakkh!" suara naruto terdengar samar samar di telinga gadis bersurai raven itu.
Sarada mencoba berdiri tetapi hasil nya nihil, stamina nya terkuras habis akibat pemakaian saringan yg terlalu lama dan banyak menguras chakra. Saat sarada sudah hampir bisa berdiri ia kembali terjatuh dengan bertumpu lutut,karna rasa nya seperti kaki nya telah mati rasa.
"Ahkkh!..."gumam sarada merasakan sakit yg hebat pada mata nya.
"Apa apaan ini,aku tak pernah merasakan sakit sehebat ini" batin sarada,masih bertumpu lutut dan memegang mata kiri nya.
"Tapi,apa yg terjadi pada nanadaime?" gumam sarada mengangkat kepala nya ,dan melihat idola nya sedang terisap kedalam sebuah portal.
"Tid-- akkhh" sarada masih memegang mata nya.
Sarada kemudian membesarkan pupil mata nya , mengedarkan pandangan pada desa kelahiran nya,Konoha hancur. Tidak!bahkan sangat hancur,ia tak pernah melihat Konoha sehancur ini sebelum nya,ia sangat sakit hati dan sedih melihat mama dan teman teman nya tergeletak tak berdaya.
Dan juga idola terhisap oleh portal aneh.
"KUMOHON, BORUTO!!" Teriak sarada sangat keras hingga pipi nya mengalir deras air yg turun dari mata nya dan menggenggam kedua tangan nya di depan dada nya.
Ia tau sia sia saja meneriaki nama boruto ,tetapi apa boleh buat ia tak tahu harus bagaimana.
"Apa aku terlambat ,sarada?"ujar orang itu menyentuh pundak sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will always protect you [BoruSara || END]✔
Fanfiction[𝑪𝑶𝑴𝑷𝑳𝑬𝑻𝑬𝑫]✔ ❝Highest rank : #1 Boruto [01/07/20] #1 Sarada [24/07/20] #2 borusara [16/08/20] #3 Mitsuki [19/08/20] #1 kawaki [14/08/20] ...