I will always protect you [BoruSara || END]✔

Epilog.

[Epilog : kencan pertama dan hokage]
•
•
•
Hppyreading.

Setelah pesta pernikahan, dua hari telah berlalu untuk sarada dan boruto, saat di satu rumah yang sama terkadang mereka merasa canggung dan lain lain, namun aksi romance yang mereka lakukan juga merupakan hal teristimewa dan indah, hari ini mereka akan berjanji untuk berkencan bersama dan menghabiskan waktu bersama sepanjang hari di luar sana.

Sarada bangun dari tidur nya, mengerjapkan beberapa kali onyx nya yang masih terasa berat, tangan nya meraba ke sisi samping ranjang tetapi kosong? Bukan nya boruto tidur di samping sarada ya? Apa boruto tidak mau tidur bersama atau bagaimana? Pikir sarada.

Dengan perlahan sarada memakai kacamata merah nya, setelah penglihatan nya kembali terang dan tidak rabun, dapat sarada lihat seseorang yang memakai celana pendek berwarna hitam selutut, tidak memakai baju hanya menggantung sebuah handuk kecil di bagian leher nya, punggung nya terlihat sangat keren, otot nya besar besar, rambut kuning nya ia lerai begitu saja. Belum di rapikan.

Boruto membalikan badan nya dengan santai, dada bidang boruto terlihat jelas di mata sarada, bekas air belum mengering sempurna di tubuh boruto membuat sang empu semakin terlihat keren dan menakjubkan. Perut nya sispex bak roti sobek cukup membuat seorang sarada uchiha kaget, sarada tidak menyangka saja boruto memiliki badan yang bagus, bahkan mereka sampai sekarang mereka belum melakukan nya.

"Hei, sarada kau sudah bangun?" Pertanyaan boruto membuat sarada bangun dari lamunan payah nya.

"Ah, Y-ya"

"Kenapa wajah mu memerah? Apa kau sakit. Tapi kau janji kita akan berkencan bukan -ttebasa?"

"Tidak ada, a-aku hanya kaget saja"

"Kau kaget kenapa?"

"Ah tidak lupakan, kita akan berkencan bukan jika begitu aku akan mandi dulu"

Sarada meranjak dari ranjang nya, mengambil baju mandi yang biasa ia gunakan lalu melangkah kekamar mandi dengan tenang, namun suara boruto menghentikan langkah sarada.

"Sarada, tunggu -ttebasa"

Tap.

Tap.

Boruto tepat berada di depan sarada, mendekatkan mulut ny pada telinga sarada, sedangkan sarada hanya diam memerhatikan boruto, boruto semakin dekat ke telinga sarada. Deru nafas boruto terasa jelas di leher sarada.

"Aku akan melakukan sesuatu pada mu nanti, jadi bersiaplah" Bisik boruto pelan.

Sarada tersenyum "apapun itu sebaiknya urungkan niat mu, anata"

Sarada melangkah menuju kamar mandi, saat ingin memutar kenop pintu lagi lagi boruto menghentikan sarada, membuat sarada berdecak pelan.

"Sarada, t—"

"Apa bolt? Kau tau jika kita akan berkencan bukan? Jangan memperlambat waktu shannaro"

"Bu-bukan itu maksud ku, ta—tapi a—"

Sarada segera membuka pintu kamar mandi, nampak seseorang yang tengah mandi dengan santai di kamar mandi Sarada dan boruto, orang itu menatap Sarada biasanya aja sedangkan Sarada rasa nya ingin berteriak.