Malam ini, gue dan kelima teman gue menghadiri resepsi pernikahan kakaknya Jeno, yaitu Jaehyun. By the way, resepsi pernikahannya itu outdoor. Dan acaranya di puncak. Lo kebayang gak sih dinginnya puncak kalau malam. Asli dingin parah, ditambah cuaca yang agak mendung-mendung syahdu dengan terpaan angin yang lumayan kencang.
Jaemin, Chenle, Haechan, dan Jisung masih asik ngumpul dan juga dance sama teman-temannya Kak Jaehyun, sedangkan gue udah duduk dipojokkan dengan mata sayup-sayup. Iya, gue udah ngantuk parah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue pikir setelah resepsi bakalan selesai gitu aja udah. Nyatanya masih ada afterparty dong. Ya Allah. Mana mereka berempat masih asik dance lagi disana.
Renjun menghampiri gue. "Ngantuk?"
Gue mengangguk.
"Ya udah yuk balik aja ke villa. Gue juga udah capek sebenarnya." ajak Renjun.
"Terus mereka?" tanya gue.
"Mereka bisa pulang sendiri. Lagian acara kayak gini bakalan lama selesainya. Pulang aja yuk." ucap Renjun lagi. Akhirnya gue dan Renjun cuma berpamitan sama Jeno.
Oh iya, gue sama yang lainnya disewain villa sama keluarganya Jeno. Bayangin aja betapa kayanya keluarga Jeno.
Gue sampai villa sekitar jam 12 malam. Yes, cuma ada gue dan Renjun.
"Iya bentar Jun. Gue masih pikirin yang lain. Mereka pulangnya gimana? Ini mendung banget loh. Mereka juga pakai motor. Kalau mereka kehujanan gimana?" tebak gue.
"Ayo gue anterin. Kan lo paling takut kalau ke kamar mandi belakang sendirian." Renjun berdiri menunggu gue beranjak dari duduk.
Bukan apa-apa nih. Meskipun villa yang disewain bagus. Tapi view belakang kamar mandinya itu langsung sawah. Apalagi kalau malam begini, udah gelap, banyak suara hewan seperti jangkrik pula, kadang juga suka ada suara aneh yang bikin gue merinding. Tapi berbanding terbalik kalau pas pagi hari. Cantik banget view nya. Asli.
