ʟᴜᴄᴀꜱ

283 35 1
                                    






Entah sekarang gue dimana, jujur gue gak tau, yang jelas gue disini cuma sama Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sekarang gue dimana, jujur gue gak tau, yang jelas gue disini cuma sama Lucas. Iya, cuma berdua. Taksi itu ngebawa kita berdua ke sebuah cafe yang lumayan dekat sama hotel.

Gue tiba disebuah cafe pinggir pantai dan gak jauh dari hotel.

"Lo udah ngasih tau yang lain belum?" tanya gue.

"U-ud-"

Ponsel gue diambil sama dia, terus dikantongin. Terus dia masuk ke dalam cafe gitu aja, dan duduk dibangku yang masih kosong.

"Tadi ada pesan masuk dari Mark-"

"Thank you." Lucas masih gak ngegubris gue dan malah sibuk sama buku menunya.

Gue akhirnya juga ikutan ngebuka buku menu. Buset. Semua minumannya kebanyakan minuman yang mengandung alkohol. Ya, kalau kalian perhatikan juga ini bukan cafe sembarang cafe. Mana disini banyaknya bule sama orang pacaran.

"Lo masih laper?"

"Bukan gue. Tapi Mark." jawab gue kesel.

"Chocolate pancake and ice americano, one please." Lucas menyebutkan pesanannya.

"Lo mau apa?"

Gue masih kesel sebenarnya.

"Beer? Or wine?"

Gila!

"Vanilla smoothie aja."

"Pakai es?"

Gue mengangguk.

"Apalagi?"

"Itu aja. Gue udah kenyang."

Sambil menunggu pesenan, gue sibuk mengamati cafe ini. Salah nih kalau Lucas ngajak gue kesini. Harusnya dia kesini sama pacarnya, bukan sama gue.

"Gara-gara lo gue sampai lupa mau ngomong apa."

"Apa? Mark lagi?" tebak Lucas.

Iya sih. Gue bukan mau ngomong tentang Mark doang, tapi mereka juga —Hendery, Renjun, Jeno dan Haechan yang ditinggal.

"Lagian kenapa sih lo? Gak cukup seharian ini jalan sama dia terus?" nada suara Lucas mendadak jadi sinis.

"Ya kan adanya cuma dia doang. Lo juga seharian kemana tadi?"

"Akhirnya nanyain gue juga ya. Kirain gak peduli."

"Apaan sih lo. Namanya juga temen. Kalau temennya gak tau kemana ya pasti dicariin lah. Sensi amat lo kayak merk masker."

Dia hanya mengangguk.

"Terus lo kemana aja sama Mark?"

"Muter-muter doang. Belanja. Lihat sunset. Terus tadi sempat beli bunga juga."

NCT IMAGE | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang