Gue lagi duduk di taman kampus. Dan kembali memikirkan ucapan Wendy. Taeil tiba-tiba datang dan duduk disamping gue. Dia mengajak gue bermain tenis meja. "Gue mau cerita sesuatu hal sama lo." sahut Taeil.
"Apa itu?" tanya gue penasaran.
"Gue sudah putus dengan pacar gue." jawab Taeil dengan lesu. Gue sedikit terkejut. Gue juga gak bisa berkata apa-apa lagi untuk menghibur Taeil.
"Ternyata, selama ini, dia sudah punya pacar." Taeil kembali melanjutkan ceritanya.
"Maksudnya...?"
Taeil menghela napas. "Bisa dibilang, gue adalah selingkuhan dia. Dia mengkhianati pacarnya, dan berpacaran dengan gue. Gue jadi merasa seperti orang bodoh yang sudah merusak hubungan orang lain."
"Setidaknya, ini adalah keputusan terbaik lo. Lo sudah mengambil keputusan yang sangat baik." gue mencoba menenangkan Taeil yang sudah berkaca-kaca.
"Lo nangis?" goda gue.
Taeil menyeka air matanya. "Gak. Gue cuma kelilipan doang."
Gue tersenyum. "Oh iya. Lo pernah ngasih pacar lo boneka beruang?"
"Pernah. Sekali. Tapi bukannya setiap perempuan itu suka sama boneka beruang?" Taeil balik bertanya pada gue.
"Gak semua." jawab gue pelan.
"Apa?"
Gue menggeleng. "Gak, hehe."
"Kenapa lo nanyain tentang boneka beruang?" tanya Taeil lagi.
"Ah, gakpapa. Gue hanya iseng doang." jawab Taeil.
Kami berdua kembali melanjutkan bermain tenis meja. Selesai bermain tenis meja, gue dan Taeil istirahat di kantin. "Lo masih ada jam?" tanya Taeil.
Gue menggeleng.
"Gue juga udah gak ada jam sih. Lo mau pulang bareng gak?" ajak Taeil dan gue menyetujui.
Saat perjalanan pulang. Taeil tanpa sengaja memperhatikan isi tas gue. "Lo kalau pulang selalu dengerin lagu ya?"
Gue mengangguk. "Karena gue selalu pulang sendirian. Jadi, gue suka dengerin lagu biar gak bosan aja."
"Gue juga boleh ikutan dengar gak?"
"Boleh."
Gue memutar lagu yang sama seperti lagu DAY6 yang ada di boneka beruang. Taeil ternyata tau beberapa lagu itu dan dia sedikit menyanyikan lagu itu. Gue masih terus menatap Taeil. Tiba-tiba ada seekor anjing yang menghadang jalan kami. Taeil lalu melindungi gue. Dan dia berhasil mengusir anjing itu.
Setiba dirumah. Taeil langsung mengirimkan sebuah pesan untuk gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue tersenyum membaca pesan dari Taeil.
"Lucu juga dia ternyata. Badan aja kekar. Hatinya rapuh juga. Kayak hello kitty."
Disisi lain, Taeil juga senyum-senyum sendiri membaca balasan dari gue. Tapi tiba-tiba, mantan pacarnya menelpon. Taeil tidak mengangkat telepon dari mantannya dan memilih untuk mendengarkan musik DAY6.