05. Kencan?

7 1 0
                                    

March 27th

Akhir pekan ini, kami berniat untuk menonton film bersama. Aku, Hanna, Dongjun dan Dami sunbae. Aku sedang duduk di cafe tempat yang kami setujui akan bertemu sebelum ke bioskop.

Lagi lagi aku yang datang pertama, aku duduk meminum jus yang ku pesan sambil menunggu mereka datang. Tak lama kemudian, Hanna datang dan duduk di depanku. Dia sangat cantik hari ini menurutku, aku jadi gugup hanya berdua saja dengannya.

"kemana Dongjun?" kataku

"entahlah, dia hanya menyuruhku datang lebih dulu, katanya dia akan menyusul" katanya

"kau pesan apa?" kataku

"ah, tidak. Aku membawa susu strawberryku hari ini" katanya dengan tersenyum, sangat manis.

Lama kami menunggu, tapi mereka berdua belum datang juga. Dan film yang akan kami tonton sebentar lagi akan tayang.

"30 menit lagi filmnya mulai, bagaimana ini?" kata Hanna

"mereka berdua kemana ya? Telpon dulu saja" kataku

Kami menelpon mereka tapi tak dijawab, lalu kami mengirimkan mereka pesan bahwa kami akan ke bioskop lebih dulu dan menunggu mereka disana.

"ayo" kataku dengan tersenyum padanya, Hanna hanya membalas senyumanku lalu mengikutiku pergi.

"Hanna, apa tak masalah hanya kita berdua?" kataku

"apa yang menjadi masalah?" katanya

"ti-tidak" kataku gugup

Kami pun berangkat dengan berjalan kaki, jaraknya dekat Cuma 5 menit. Dan waktu 20 menit kami gunakan dengan membeli popcorn dan soda untuk dibawa.

"kau suka yang mana?" kataku

"Ha? Su-suka?" katanya gugup

"a, popcorn" kataku

"salt?" katanya

"salt?" kataku dan dianggukinya

"selera kita sama" kataku dan dia hanya tersenyum

Kami pun menonton film yang kami tunggu sejak lama ini. Banyak kemiripan antara kami berdua, dari rasa popcorn, genre film, minuman, hobi, rasanya senang mengetahui banyak tentangnya. Kami pun berjalan pulang setelah menonton film, sambil membicarakan tentang film yang kami tonton tadi.

Saat ini kami di bus, kali ini tak ada Dongjun yang duduk diantara kami. Hanya kami berdua, duduk di bus yang sama.

"Hanna-ya, hari ini kau senang?" kataku

"tentu saja" katanya dengan senyum

"lain kali kau ingin pergi lagi?"

"tentu, kita akan pergi berempat untuk mengganti hari ini?"

"eum, ti-tidak"

"eh?"

"hanya kita berdua" aku sedikit gugup mengatakannya

"baiklah" katanya

"benarkah?" dan dia hanya mengangguk.

"kita akan kemana yah lain kali?" kataku

"aku ingin ke taman bermain, atau festival? Bagaimana?" katanya dengan semangat, baru kali ini aku melihat mata Hanna sangat bersemangat.

"Taman bermain? Baiklah" kataku dan dia hanya tersenyum dengan tulusnya padaku.

Aku mengantarkan Hanna pulang, kali ini Ibu dan Kakaknya tidak menahanku dan hanya menyapaku. Mereka terlihat sangat sibuk jadi aku bahkan tak sempat berpamitan pada mereka.

February 29thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang