[COMPLETED]
Park Jimin, lelaki tampan yang hanya menjadikan y/n, sahabat nya seperti boneka. Mereka berdua tinggal satu apartemen karena disuruh oleh kedua orang tua nya.
Jimin selalu melecehkan y/n. Y/n merasa seperti wanita murahan. Tapi di satu s...
Y/n meloncat kegirangan kemudian memeluk Jimin. "AAAA JIMIN SUMPAH GUE SENENG BANGET KITA LULUS YEEAAYY".
Jimin menggendong y/n dan memutar-mutari nya seperti anak kecil. Keduanya sangat bahagia karena akhirnya lulus dan akan melanjutakan kehidupan nya berdua.
***
Besok, adalah acara prom night, Jimin mengajak y/n untuk ke butik membeli dress.
"Ayo Jim nanti keburu kemaleman" kata y/n.
"Iya iya bentar dong aku sisiran dulu" kata Jimin. Kemudian setelah itu mereka menaiki mobil dan menuju butik.
"Selamat sore" sapa karyawan butik ramah.
"Sore" balas y/n sambil tersenyum.
"Hmm nyonya y/n dan tuan Jimin ya? Kesini mau ganti model gaun pernikahan?" Tanya karyawan itu.
"Oh engga. Saya mau beli dress untuk acara prom night. Pilihin yang paling cantik dan elegan ya" minta y/n.
"Baik mari ikut saya nona" kata karyawan tersebut kemudian berlalu di ikuti oleh y/n. Jimin duduk di sofa yang ada disana sambil menunggu.
Y/n mendapat gaun nya yang menurutnya itu sangat cantik dan pas di tubuhnya. Y/n menghampiri Jimin "Jim, aku udah nemu dress nya. Aku mau cobain dulu nanti kamu bilang ya cantik atau engga" kata y/n.
"Kamu mah mau pake daon pisang juga tetep bakalan cantik di mata aku" kata Jimin.
"Ih apaansih. Emang aku ulet apa suka nya daon" kata y/n kesal kemudian berlalu dari hadapan Jimin.
Y/n keluar dari ruang ganti. Ia berjalan dengan anggun ke arah Jimin.
"Jim?" Panggil y/n. Jimin mendongak, mulutnya terbuka lebar, mata nya menatap lebar y/n dengan tatapan kagum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jimin?" Panggil y/n sekali lagi.
"Duh gak bisa berkata-kata mulut gue" kata Jimin masih menatap kagum y/n.
Y/n tertawa "yaudah yang ini aja ya. Tolong di bungkus" kata y/n kepada karyawan.
"Baik nyonya" kata karyawan tersebut kemudian mengajak y/n untuk mengganti baju nya.
Setelah selesai berganti baju dan memesan dress, Jimin dan y/n pulang ke rumah.
"Jim tadi bagus gak sih dress nya?" Tanya y/n.
"Bagus sayang. Kan aku udah bilang, apapun yang kamu pake, itu gak ada yang jelek" kata Jimin masih fokus menyetir.
"Ah Jimin. Jangan ngomong gitu dong" kata y/n malu.
"Loh emang kenapa? Salah?" Tanya Jimin menoleh ke arah y/n.
"Y-ya en-engga. C-cuma jadi ah gitu deh" kata y/n kemudian memalingkan wajahnya ke jendela.
"Ciieee salting ciee. Cemen ah baru di gituin udah salting. Ini baru level satu loh" kata Jimin sambil mencolek pipi y/n dan tertawa.
"JIMIINN JANGAN BUAT GUE MAKIN MERAH YAA" teriak y/n di depan wajah Jimin.
Jimin tertawa melihat muka y/n yang sudah sangat merah seperti kepiting rebus itu. Y/n mengecurutkan bibirnya sebal.
***
Jimin dan y/n kini sudah bersiap dengan pakaian nya masing-masing. Jimin yang memakai jas hitam dan y/n memakai dress. Mereka berdua sangat cocok seperti seorang kekasih.
Kini mereka berdua sudah sampai di gedung tempat berlangsung nya acara.
"Aku takut kamu banyak yang lirik" kata Jimin berbisik ke kuping y/n.
"Yaiyalah. Kan mereka semua punya mata Jim" kata Y/n sambil memutar bola matanya malas.
"Ih gue juga tau. Udah deh ayo kita harus kaya pasangan serasi" kata Jimin kemudian mengalungkan tangan y/n di pergelangan tangan nya.
Semua sorot mata tertuju pada Jimin dan y/n. Banyak yang memuji mereka, tapi tidak sedikit pula yang membenci nya.
Y/n bersikap bodoamat dengan mereka semua. Yang ia tunggu adalah acara ini selesai dan mereka akan segera menikah.
Malam puncak kelulusan adalah yang paling di tunggu-tunggu oleh seluruh murid. Karena, saat ini adalah waktu nya di umumkan siapa King Prom dan Queen Prom.
"Haii semuanya. Udah pada ngantuk belom nih?" Kata MC yang ada diatas panggung sana.
"BELOOMM" teriak murid serempak.
"Nah malam puncak tiba. Saya akan mengumumkan siapa King and Queen Prom Night hari ini. Kira-kira ada yang bisa tebak ga?" Kata MC.
Suara riuh seluruh murid pada menujuk diri nya sendiri.
"Baiklah saya akan umumkan. King Prom night dan Queen Prom Night malam ini adalaahh...." MC berhenti sebentar dan mengambil nafasnya.
"PARK JIMIN DAN Y/N YEAAYY BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH DONG" teriak MC kegirangan.
Semua murid bertepuk tangan dan menyoraki sekaligus memberi dukungan untuk keduanya. Kini Jimin dan y/n naik keatas panggung untuk berfoto.
Semua pasang mata tertuju kearah mereka berdua. Bagaimana tidak? Jimin terlihat sangat tampan seperti pangeran. Apalagi sekarang ia di kenakan mahkota karena mendapatkan gelar King Prom Nihgt malam ini.
Dan y/n terlihat cantik dan anggun seperti Tuan Putri yang sekarang juga mengenakan mahkota nya. Dress nya yang cantik dan elegan, serta muka cantik y/n membuat dirinya terlihat sangat sempurna dan cantik malan ini.
Jimin berjalan mendekati y/n. Jimin memegang pinggang y/n kemudian mencium bibirnya lama.
Semua penonton semakin riuh, mereka bersorak senang. Seperti sedang melihat drama sang Pangeran yang mencium tuan putri nya.
Jimin melepaskan bibirnya dari bibir y/n. Kemudian Jimin mengambil sebuah kotak merah berbentuk love itu dari saku jas nya.
Jimin membuka nya dan menghadapkan nya di depan y/n.
"Will you marry me Princess?" Tanya Jimin sambil berjongkok menatap y/n tulus.
"Yes Prince" kata Y/n tersenyum. Jimin langsung memasangkan cicin berlian itu di jari manis milik y/n. Kemudian Jimin berdiri dan mengecup lembut dahi y/n.
Malam ini, Jimin melamar y/n di hadapan seluruh murid sekolahnya. Semua berjalan lancar dan Jimin dan y/n akan segera menikah dalam waktu dekat.