Jimin kehilangan jejak Suga. Ia tadi mendapat telepon dari Papa nya, dan saat telepon selesai dia sudah tidak menemukan Suga disana.
"AAKKHH GOBLOK BANGET SIH GUE" teriak Jimin sambil mengacak-ngacak rambut nya. "Y/n lo dimana sih. Gue khawatir sama lo" tubuh Jimin merosot kebawah. Ia takut y/n kenapa-kenapa.
Telepon nya pun tidak diangkat. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumah saja.
***
Suga langsung mengunci pintu kamar hotel. Ia mendorong y/n ke kasur. Kemudian langsung membuka semua pakaian nya dan pakaian y/n.
Suga menciumi secara brutal. Nafsu nya sudah tidak terkendali sekarang.
"Mmpphh mmpphh" erang y/n.
Suga membuat banyak bekas kissmark di leher jenjang milik y/n.
Suga mengelus miss V milik y/n dan memasukkan keempat jari nya sekaligus.
"Aakhhh langsung masukin aja aahh" desah y/n.
"Lo pernah lakuin ini sebelum nya?" Tanya Suga. Y/n hanya menganggukan kepala nya. Sebenarnya Suga ingin bertanya y/n melakukan nya dengan siapa. Tapi, Suga tidak ingin membuang-buang waktu nya.
Ia langsung saja memasukkan junior nya kedalam sana. Dan
"Aahh nikmaatt" desah keduanya bersamaan. Suga langsung menggenjot dengan cepat sampai menimbulkan bunyi. Kamar yang dingin itu bagi keduanya terasa panas. Keringat sudah membanjiri tubuh nya.
"Aahh aahh sakk aahh iitt" desah y/n. Menurutnya, punya Suga lebih besar dari pada punya Jimin. Tapi, rasanya lebih enak jika bermain dengan Jimin dari pada dengan Suga.
"Suga aahh mau aahh keluaar gak tahan aahh aahh" desah y/n.
"Tunggu barengan" kata Suga semakin menggenjot dibawah sana.
"Aahh pelan aahh pelaann aahh gakuaatt aahh" desah y/n yang sudah tidak tahan.
"Ayo barengan"
Crot
Crot
Crot
"Aahh huuuh" ucap keduanya barengan.
Kemudian Suga langsung mencium jidat y/n lama.
"Makasih ya. Ternyata punya lo enak walaupun udah pernah di pake hehe" kata Suga kemudian ikut berbaring di sebelah y/n. Y/n tidak menanggapi itu. Ia masih lelah setelah melakukan tadi.
Suga menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya.
"Y/n, tadi gue gak sengaja keluarin nya di dalem" kata Suga santai.
Y/n yang mendengar itu langsung melotot ke arah Suga dan bangun dari tidurnya. "APA?!" teriak y/n.
"Yaelah santai aja kali. Gue bakalan tanggung jawab kalo lo kenapa-kenapa" kata Suga menenangi y/n.
Jantung y/n berdetak dua kali lipat. Ia takut kalau dirinya hamil. "Promise?" Kata y/n sambil mengangkat jari kelingking nya.
Kemudian Suga mengangkat jari kelingking nya juga "yes baby" kata Suga kemudian menautkan kedua jari nya dan mereka tertawa.
Suga langsung memeluk y/n dan tanpa sadar, keduanya langsung tertidur pulas akibat kelelahan.
***
Jimin bangun dari tidurny, ia melihat ke dinding dan ternyata sudah menunjukkan pukul 2 siang. Ia segera keluar kamar dan berjalan kearah kamar y/n untuk melihat apakah y/n sudah pulang atau belom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen Fiction[COMPLETED] Park Jimin, lelaki tampan yang hanya menjadikan y/n, sahabat nya seperti boneka. Mereka berdua tinggal satu apartemen karena disuruh oleh kedua orang tua nya. Jimin selalu melecehkan y/n. Y/n merasa seperti wanita murahan. Tapi di satu s...
