06

190 140 28
                                    

Cek videonya ☝️
Masih author POV Nayra ya guys :)

=====

" Yakin ni gue suara siapa " kata gue sambil noleh ke temen-temen gue dan natap seseorang yang berusaha nerobos masuk kerumunan, ya dari tadi gue sama yang lain jadi pusat tontonan gratis
" Gue kayak kenal ni suara " kata mereka serempak termaksud Riski
" Glen kan " ujar Riski tiba-tiba
" Bang glen... I love you "
" Bang foto sama aku yuk "
" Buset dah cogan datang njirr "
" Eh bang Glen sama Nayra beneran pacaran "
" Gagal dong, jadi pacarnya glen "
" Nay, gue ikhlas Glen sama lu asalkan kevil sama gue "

" minggir-minggir " kata seseorang yang memebelah ke-rumunan
" Woi minggir gue bilang!, budek telinga lo pada " bentak seseorang dan gue yakin pasti bang Glen
" Woi setan minggir, belagu Lo pada, budek tu kuping "

" Tukan bener, suara nya makin jelas ni " batin gue sambil natap seseorang yang memebelah ke-rumunan--- "bang Glen, tapi 3 orang di belakang nya siapa, eh tunggu deh kayaknya tu anak pernah gue liat tu mukannya " batin gue setelah bang Glen udah didepan gue sambil natap gue, gue yakin tatapan dia mintak jawaban apa yang dia liat

" Eh buset bauk banget " cerocos pria dengan baju yang di keluargan dan kancing baju paling atas terbuka sambil menutup hidupnya--gue liat penampilan dia lumayan
" Iya njirr!, bauk banget, woi bel Lo belum mandi apa bauk banget terus kenapa Lo basah-basahan sama temen-temen Lo " timpal pria yang berpakaian sama dengan dasi yang tidak terikat rapi
" Nay, ini kenapa " tanya pria yang didepan gue, ya dia bang Glen
" Ini.. itu, ni anak gangguin gue makan bang, makannya dia gitu, tapi dia gitu ulah jeslyn bukan gue, iya kan Jes " kata gue sambil berbalik menghadap jeslyn di sertai mengedipkan mata gue mengisyaratkan memberikan kode
" I-iya " kata jeslyn gugup
" Tukan " kata gue berbalik menatap bang Glen

" Bohong tu, dia yang buat Bella ddk gini "
" Iya bohong banget sih "
" Ngaku aja "
" Gue punya buktinya "
Cerocos  siswa siswi yang ngrumungin gue sama yang lain

" Glen, dia siapa " tanya Bella sambil berdiri dan di susul dengan teman-teman nya
" Bang ke tempat lain yuk, males di sini " kata gue sambil menarik tangan bang Glen
" Eh tunggu " kata Bella
" Apa " jawab gue ketus
" Lepasin tangan Lo dari glen, dia pacar gue " kata Bella dengan percaya diri
" Iss najis bet, ngaca dong, masih pede aja Lo ngaku-ngaku urat malu Lo udah putus ha! " bentak gue sambil menatap Bella dengan senyum semirik

*****

        ~Author pov~

" Eh Lo gak usah sok cantik ya, mukak Lo operasi plastik aja belagu terus rambut Lo ni di cat kan " kata Bella sambil memegang rambut Nayra
" Iri Lo ya, gue cantik, Nia minta air Lo dong " kata Nayra sambil menoleh ke Nia
" Buat apaan ? " Tanya Nia ragu terhadap Nayra
" Udah sini aja, nantik gue ganti kok " kata Nayra sambil mengambil air mineral Nia
" Iya " kata nia
" Najis tau gak rambut gue dipegang sama cabe kayak Lo dan gak tau malu sama sekali " ujar Nayra sambil menyiram rambutnya yang dipegang oleh bella tadi menggunakan air mineral

Plak !!

Bukan Bella yang terkena tamparan melainkan nayra, mineral yang dia pegang pun terjatuh.

" Woi bel, jaga sikap Lo " teriak Glen tersulut emosi
" Dia duluan by, yang bilang buat aku cabe, jelas aku marah " ujar Bella dengan suara yang di lembut-lembut kan
" Woi bel, tangan Lo jangan nyosor aja " kata temen Glen

Buk!!!
Buk!!!

" Itu buat lo yang udah gangguin gue makan, dan nampar gue seenak jidat Lo " kata Nayra yang sudah tersulut emosi dengan kelakuan kakak kelasnya sambil memukul bella yang udah tersungkur dilantai
" Pertama nanya dulu ke orang lain gue siapa? Dan jangan maen labrak aja anak orang, mikir 2 kali kalau Lo ngelakuin hal ini " kata Nayra lagi sambil menunjuk Bella
" Baru ngelakuin hal ini aja belagu Lo, jangan mentang-mentang lo kakak kelas gue, Lo pikir gue takut ha! " bentak Nayra  di iringi dengan menyepak kaki Bella dan pergi begitu saja seakan tidak terjadi apa-apa

" Glen, dia siapa sih " tanya Bella sambil mendongakkan kepalanya menatap Glen
" Sekali lagi Lo gangguin adek gue, habis Lo sama gue, jangan mentang-mentang Lo cewek, Lo pikir gue gak bakal mukulin Lo, Lo salah besar " kata Glen sambil beranjak pergi dari sana
" Bubar Lo semua " teriak temennya Glen
" Nia, dira, nyusul Nayra yuk,Cepetan " kata jeslyn sambil sedikit berlari
" Iya tunggu " teriak mereka berdua

*****

        ~GLEN POV~

Gue gak nyangka kalau adek gue baru pertama sekolah udah kenak masalah, gue sih biasa aja kalau dia mukulin Bella karna emang kebiasaan dia gitu kan, tiap hari mukulin gue kalau gak turutin permintaan dia :v

" Gue nyusulin dia gak ya " batin gue sambil menatap punggung Nayra yang makin lama makin menjauh
" Glen "
" Woi Glen " teriak pria disampingnya gue sambil menepuk bahu gue
" Apaa " kata gue ketus
" Dia adek Lo "
" Ya, kenapa? " Tanya gue sambil menoleh ke Kelvin, ya dia sahabat gue

Gue punya 3 sahabat, Kelvin Arga acheron, dia kadang cerewet kadang jugak dia dingin sama kayak Ansel, dia sedikit playboy, pinter sih orangnya tapi kadang badboy, cool dan nyebelin. Ansel William dia temen gue paling irit bicara, dingin, jutek, orangnya to the point, gak mau basa-basi, walaupun gitu dia prima Dona sekolah, dan satu lagi sahabat gue putra veonardo orangnya blak-blakan, lebay, asik jugak sih, cerewet, lemot banget, tapi dalam masalah cinta dia juaranya, dan kami most wanted di SMA 01 Bhakti.

" Gak nanyak aja " kata Kelvin acuh tak acuh
" Lo, kok tau adek gue " tanya gue sambil menatap Kelvin lekat
" Kemarin gue telat ke-sekolah dan ketemu adek Lo di halte bus, gue anter dia Sampek ke-sekolah " kata Kelvin sambil menatap gue
" Lo bilang, Lo sama adek gue telat, terus kenapa adek gue bilang kagak telat " tanya gue sambil menaikan satu alis gue
" Iya kita telat, dan gue ajak dia buat manjat pagar, gue liat dia kayak udah terbiasa Gitu manjat pagar "kata Kelvin yang tampak berpikir
" Lo ajarin adek gue manjat pagar, gila Lo ya " kata gue sambil menjitak kepala Kelvin
" Woi glen, adek Lo keren banget, salut gue sama adek Lo " cerocos putra sambil menatap gue dengan mata berbinar-binar
" Mata lo tu, gue colok entar " ketus gue
" Woi Ansel bener kan " kata putra sambil menatap Ansel
" Biasa aja " kata Ansel dingin
" Udah kuy cabut gue males disini " kata gue sambil beranjak pergi
" Woi tungguin ogeb " teriak putra sambil berlari kearah gue
" Bolos kuy " ujar Kelvin yang kini di samping gue
" Gue ikut aja, kalau Lo ans " tanya gue ke ansel, sedangkan sang empu hanya mengganguk

======

Hai readers ☺️💞......
Makasih udah ikutin terus kisahnya 😇 terus dukung dengan vote dan komentar nya 😁 mohon masukkannya supaya ceritanya makin bagus, kritik, saran dan pendapatnya  😊 tulis dikomen atau DM langsung ya 🙂
See you guys!!!💞🥰

12 Juni 2020

All OF THAT TAKES TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang