17

1.7K 84 31
                                    

Skip
  Pada saat perjalanan menuju mansion Taufan yang tidak lain adalah kakaknya Tapasya, Azka, Azkia, Alaska dan Araska merasakan hal yang negatif.

   "Ray aku merasakan hal yang aneh, tolong berhenti dulu," ucap Azkia karena sekarang ia sedang berada di mobil kekasihnya.

  Galang menghentikan mobilnya, begitu juga dengan mobil-mobil teman-temannya.

   "Tata keluarlah," ucap Azkia memanggil Tata.

  Tak lama Tata muncul, Rey merasa bulu kuduk berdiri.

   "Dugaan mu benar Riela," ucap Tata kemudian mereka keluar bersamaan.

  Galang langsung menghampiri kakaknya yang sangat parno dengan hal ini.

   "Kalian pulanglah dulu, kami yang akan menyelesaikan hal ini," ucap Reinhard kepada para sahabatnya.

   "Tapi," ucap Galang tapi Azkia memotongnya.

   "Pentingkan kakak kamu, kita akan baik-baik saja. Kalian langsung pulang, Tapasya bisa besok ke mansion kakak Lo nya, besok kita akan ijin," ucap Azkia diangguki Tapasya.

  Setelah itu Galang dkk, Tapasya dkk langsung pergi dari sana.

  Tata langsung muncul, mereka yang baru pertama kali melihat sosok Tata langsung kaget.

   "Tempat ini," ucap Tata membuat Azka dan Azkia heran.

   "Ada apa, dan Lo tahu tentang tempat ini?" Tanya Azka

  Tata hanya melayang, mereka pun mengikuti Tata, auranya semakin terasa.

  Tiba-tiba kedua orang tua 4A, dan Alice datang membuat mereka terkejut. Tidak biasanya kedua orangtuanya datang.

   "Kalian mau tahu penyebab kami meninggal, tapi apakah kalian siap?" Tanya Ara.

   "Kami siap Ma, aku gak akan mengampuni orang yang telah membunuh kalian," ucap Azkia dingin.

   "Mama dan Papa gak mau kalian balas dendam, cukup kalian laporkan ke polisi. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan lagi" ucap Zevan kepada putra-putrinya.

   "Baiklah Dad" ucap semuanya kecuali Azkia.

   "Princess" ucap Zevan dan Ara melihat Puti bungsunya.

   "Oke Dad," ucap Azkia tidak yakin.

  Kemudian mereka berjalan menuju tempat yang ditunjukkan oleh Ara

  Ini seperti markas, aroma darah selalu menyelimuti udara disini

   "Tunggu dulu," ucap Azka dan Azkia bersamaan.

  Mereka menghentikan langkahnya, dan menatap keduanya.

   "Rein ini markas Red Devils, Bagaimana nih?" Tanya Azka menghentikan langkah mereka.

   "Kita harus mencari bantuan, markas ini Gangster ketiga terkuat," ucap Rein

   "Ma kita gak bisa sekarang untuk masuk, Indonesia adalah pusat markas Red Devils," ucap Azkia menatap Ara.

   "Kenapa tidak sekarang aja" ucap Araska ia ingin melihat siapa orang yang telah membuat kedua orangtuanya meninggal.

   "Kita gak bisa membahayakan nyawa kalian, cepat kita harus pergi dari sini sebelum ada yang mengetahui keberadaan kita semua," ucap Azkia, Red Devils musuh dari AKoD, kali ini Azka dan Azkia tidak akan melibatkan Keluarganya.

   Mereka pun langsung pergi menuju mobil masing-masing. Tidak ada yang menyadari kalau Tata malah masuk ke markas itu.

  Alice, Zevan, dan Ara langsung menghilang.

Badboy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang