Badboy Vs Bad Girl

18

Skip
  Kini AKoD sudah berkumpul didepan markas Red Devils.

  Mereka sudah saling serang, apalagi Azka dan Azkia tidak bisa dihentikan karena Stefi dan Stevan menguasai tubuhnya.

  Member Red Devils sudah tumbang, kini mereka berhadapan dengan Sang ketua gangster.

   "KENAPA LO MEMBUNUH ORANG TUA KITA," teriak Stefi mencondongkan pistol kearah Leader Red Devils

   "Karena orang tua Lo membuat keluarga gw hancur, Karena orang tua Lo Mama dan Papa gw pisah. Karena orang tua Lo adik gw meninggal," ucap orang itu

  Tiba-tiba hawa dingin menyelimuti mereka, tiba-tiba seseorang datang kesana.

  Orang itu bukan manusia tapi arwah, mana mungkin manusia bisa tiba-tiba muncul.

   "Azka Azkia, jangan teruskan ini. Gw mohon," ucap arwah yang sangat mereka kenal.

   "Tata, jangan ikut campur Lo," ucap Stevan yang membuat mereka heran kecuali Azkia.

  Tata menepuk bahu leader gangster Red Devils, dan langsung membuat orang itu melihat nya

   "Tata," ucapnya lirih meluruhkan air matanya

   "Kak Ar, dia kakak gw. Azka, Azkia gw mohon jangan membuat Kakak gw bernasib sama seperti gw. Beberapa tahun yang lalu Papa Lo tak sengaja menabrak gw, Nama gw yang sebenarnya adalah Claretta Revina Bramasta, Gw terbanting sampai tubuh gw berada di tempat reruntuhan gedung tinggi itu," ucap Tata mengingat bagaimana ia bisa menjadi arwah yang sekarang

  Azka dan Azkia diam, mereka sudah menguasai tubuhnya. Ia mengerti perkataan dari orangtuanya kemarin

   "Tapi kenapa, kenapa Lo membunuh orang tua gw," ucap Azkia melorot kebawah

  Veera segera memeluk tubuh Azkia, Azkia sangat rapuh

   "Gw tau itu kesalahan terbesar gw, gw minta maaf. Bertahun-tahun gw menyesali perbuatan gw waktu itu," ucap Aryan kakak Claretta

  Tiba-tiba muncul kedua orangtua 4A datang disana

   "Gak baik sayang kalau kalian balas dendam, disini kita semua salah. Dan Tata, kamu jangan bergentayangan. Aryan ikhlaskan kepergian adikmu, supaya adikmu tenang. Princess, Prince kalian jangan balas dendam, dan kalian harus jadi pemaaf, maafkan kesalahan Aryan, Apakah dengan kamu balas dendam kamu nisa membuat Mama dan Papa hidup?" Tanya Ara dijawab gelengan oleh kedua putra-putrinya

   "Terimakasih Aunty, maafkan saya atas perbuatan saya," ucap Aryan

   "Kami tahu sangat sulit untukmu mengikhlaskan kepergian Tata adikmu, tapi ikhlaskan kepergian nya. Kalau tidak adikmu gak akan tenang. Tata alam kita sudah berbeda dengan mereka, kamu harus kembali ke alam mu," ucap Zevan membuat Azka dan Azkia kini menatap Tata

   "Kalian berdamailah, Azka, Azkia, minta tolong kepada GrandPa untuk menjelaskan semuanya kepada kakak-kakak kalian. Ini kali terakhirnya kalian melihat kami," ucap Zevan

  Membuat Azka dan Azkia langsung berurai air mata

  Reinhard memeluk saudaranya, ya mereka harus sadar meskipun mereka mempunyai kemampuan indigo tapi jangan sampai membuat arwah orang yang mereka sayangi tidak tenang

   "Ikhlaskan kepergian Alice, Mama, Papa, dan Tata. Kami bahagia di alam kami, Aryan tolong jaga anak Tante, kalian semua harus berdamai," ucap Ara

   "Azka, Azkia, terimakasih mau jadi teman gw. Kakak tetap semangat walaupun orang tua kita sudah bercerai, tapi bukan berarti kakak tidak punya siapa-siapa lagi. Tata sangat bahagia kalau kalian bersatu," ucap Claretta