20

1K 62 28
                                    

London
Sudah 2 bulan lamanya Galang, Veera, dan Azkia tinggal di London. Tapi mereka belum menyelesaikan tujuan mereka kesini.

Galang sebenarnya kesini untuk mencari keberadaan keluarga Kandung kedua orangtuanya, yang Galang tahu sekarang adalah para sepupu dari pihak Rivan ada di sekolah.

Tujuan Azkia kesini untuk menyelesaikan masalah sekolah miliknya yang ada disini, perusahaan, Gangster dan karer modelnya. Tentu itu semua harus didampingi oleh sekretaris nya Veera.

Kini Azkia sedang berada di perusahaan Nath Company, perusahaan milik Papa dari Galang dan Gavin. Azkia disini sedang menjadi model, setelah tadi pulang dari sekolahnya.

"You are very talented Riela, Mr. Galang has chosen the right model, " ucap Mr. Carla yang memerhatikan Riel dari tadi
(Anda Riela yang sangat bertalenta, Pak Galang telah memilih model yang tepat)

Riela hanya tersenyum tipis menjawab pujian dari dirinya, Veera menghampiri Riel dan membisikkan sesuatu. "Galang meminta Lo ke ruangannya." Riel mengangguk, lalu membereskan barang-barangnya, lalu pamit dan pergi ke lantai 15, lantai khusus CEO.

Riela masuk keruangan itu, ia melihat Galang dan seorang yang ia ketahui sebagai kepercayaan Galang di perusahaan ini. "Ray, Kak Vero," ucap Riela, tetapi kayanya mereka lagu serius sehingga gak menyahut.

Galang menyadari kehadiran kekasihnya, ia langsung menarik kekasihnya. "Princess, he's my cousin sister. Papa's Twin Son," ucap Galang ia masih tidak menyangka, ia menemukan salah satu keluarga Papa nya.
(Putri, dia saudara sepupuku. Anak Kembar Papa)

"Why are you sure that I am your cousin, I never even told my clan?" tanya Vero ia bahkan tidak tahu kalau papa nya punya kembaran.
(Mengapa Anda yakin bahwa saya adalah sepupu Anda, saya bahkan tidak pernah memberi tahu marga saya)

Galang menarik nafas dalam-dalam, ia tahu ini sangat sulit. Lalu ia menunjukkan photo Papanya, Vero kaget wajah Rivan sangat mirip dengan Papanya. Vero menatap wajah Galang yang ada kemiripan dengan dirinya.

Galang tanpa aba-aba langsung memeluk Vero, Vero awalnya diam ia ragu apakah orang dihadapannya adalah benar adik sepupunya. Riela tersenyum melihat kedua orang itu.

Seseorang masuk kesana, lebih tepatnya dua orang. Mereka kaget melihat pemandangan dihadapannya. "Ray, Princess," ucap Rivan dan Gina yang baru masuk, mereka awalnya ingin membuat kejutan.

Galang langsung menatap kedua orangtuanya, ia kaget melihat mereka ada disini. Vero kaget. "Papa," ucapnya tidak menyadari orang yang dihadapan nya bukan sang Papa.

"Dad, Mom," ucap Galang

***

Akhirnya setelah penjelasan tadi, Vero membawa Galang dan keluarganya. Tentunya dengan Riela menuju rumah yabg diketahui sebagai kembaran Rivan.

"Assalamualaikum, Pa, Vira, Roy, Reo," ucap Vero memasuki rumah bisa dibilang sederhana, membuat Rivan kaget. Dulu Kakaknya itu adalah pemilik kafe terkenal di beberapa negara.

"Waalaikumsal_" ucapan seorang pria paruh baya itu terpotong ketika ia melihat seseorang yang sangat mirip dengannya.

"Kak Revan," ucap Rivan dan Gina bersamaan. Rivan langsung memeluk orang yang mirip dengannya itu.

"Rivan," ucap Revan membalas pelukan adiknya itu. 16 tahun mereka tidak pernah bertemu, dan kini mereka dipertemukan.

Kata maaf terus dilontarkan oleh Revan, padahal Rivan sudah memaafkan semuanya.

Badboy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang