22

1.3K 61 26
                                    

"Papa, Mama," ucap Gina terpaku dengan seseorang yang berada dihadapannya. Seseorang yang selama 17 tahun ini tidak ia temui.

"Regin," ucap Tn. dan Ny. Morgan keluarga kandung dari Gina

"Ma, Pa," ucap Gina langsung memeluk keduanya, tidak perduli apa yang terjadi selama ini. Azkia, Galang, Rivan hanya diam melihat itu.

Saudara-saudara dari Rivan mencari semua informasi yang terjadi kepada Gavin. Renata mengikuti kakak ketiganya, dan juga Ayah dan Bundanya.

Renata itu masih belum menikah, usianya masih 27 tahun, ia baru tunangan.

"Kamu kemana aja selama ini, Mama dan Papa mencari kamu Gin, Gion pasti senang," ucap Mr. Morgan khawatir pada putri bungsunya.

Rivan menyalimi mertuanya, mereka pernah akrab ketika masa Remaja. "Maafin aku Ma, Pa, aku telah membawa Gina begitu saja. Setelah hari itu Aku membawa Gina ke Amerika, ceritanya sangat panjang. Nanti kita jelaskan," ucap Rivan diangguki kedua mertuanya.

"Galang, beri salam kepada Oma dan Opa kamu. Ma, Pa dia Galang putra keduaku, dan itu Azkia, puttri dari Ara dan Zevan, dia Renata. Mama dan Papa masih ingatkan," ucap Gina mengenalkan semua orang.

"Ternyata kita jadi besan Metha," ucap Ny. Richard membuat mereka semua mengernyit bingung, kecuali para suaminya.

"Dulu gangster milik Wilyan, Vincent, Richard dan keluarga kita pernah bekerjasama, pada saat kita remaja. Kita sepakat membubarkan gangster masing-masing," ucap Mr. Morgan.

Keempat keluarga ini adalah keluarga Mafia yang sangat ditakuti, terutama keluarga Wilyan dan Vincent.

"Mom," ucap Galang dingin, mereka melupakan tujuan mereka kesini.

"Pa, bagaimana keadaan Gavin?" tanya Gina air matanya mengalir begitu saja.

"Ada hubungan apa dengan kamu? Kenapa kalian tiba-tiba ada di rumah sakit?"

"Yang ada didalam itu adalah Gavin, putra pertamaku. Dia diberi misi untuk mencari keberadaan kalian," jawab Rivan menenangkan istrinya.

"Gavin koma, dari semalam dia kritis, tetapi tadi pagi dia sudah melalui masa kritisnya. Hanya saja kita tidak tahu kapan dia sadar, hanya 25% kemungkinan dia sadar. Luka akibat tembakan dan kecelakaan itu sangat parah," ucap Mrs. Morgan.

Galang terduduk lemas didepan ICU ini, ia sangat merindukan Kakaknya yang cerewet, yang jahil

***

Brak
"APA MAKSUDMU BERDUAAN DENGAN COWOK LAIN DI KAFE?" bentak Galang menggebrak meja besar di perusahaan kekasihnya.

"Rey apa-apaan sih, tadi itu kita membicarakan proyek, kamu salah paham. " Azkia benci dengan sikap Galang yang sekarang.

Dalam lima bulan ini Galang berubah menjadi monster, dingin, kejam, tidak perduli dengan apapun.

"Oh ya, berbicara dengan menggunakan aku-kamu. Kamu lupa kita sudah tunangan," bentak Galang dengan penuh emosi.

"LANG CUKUP, LO SEKARANG BERUBAH. LO BUKAN GALANG YANG GUE KENAL, KENAPA LO BERUBAH LANG. DIA KAKAK ANGKAT GUE, DIA RADIT." Azkia luruh dia menangis, kenapa setelah kepergiannya hubungan mereka hancur.

Galang menatap Azkia dengan kosong, Azkia benar dia sudah sangat berubah. Dirinya hancur setelah kepergian seseorang yang sangat ia sayangi.

Galang lemas memikirkan kejadian itu, air matanya kembali mengalir mengingat kejadian dua bulan yang lalu.

"Daddy, Mommy," ucap Galang lirih, air matanya mengalir meskipun ia tahan. Azkia yang melihatnya tidak tega, ia langsung duduk dekat Galang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Badboy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang