10

4.1K 161 6
                                    

   "Jadi sebenarnya dia adalah kembaran kita" ucap seseorang dari belakang membuat mereka mematung

***

  Entah sejak kapan Berlian dan Brilian ada di mansion milik Azka dkk

   "Kenapa Alaska, Araska. Kenapa lo pada menyembunyikan ini dari kita" geram Berlian sedikit membentak

   "Seharusnya ini tanyakan kepada keluarga Wilyan. Andai waktu itu keluarga Vincent tidak menemukan gw pada saat waktu bayi, gw mungkin sudah tiada. Gw dibuang oleh orang tua kalian berdua. Gw bersyukur punya keluarga Vincent dari pada keluarga gw sendiri. Seharusnya kalian sadar musuh keluarga sendiri bisa jadi keluarga sendiri. Kenapa keluarga sendiri jadi musuh" bentak Reinhard

   "Gw dan Lily gak mengetahui hal itu. Kenapa gw yang disalahkan? Kalau kita tadi gak balik kesini mungkin kalian gak akan pernah mengatakan hal ini" geram Berlian

   "Emang lo gak mengetahui gw kembaran lo. Tetapi lo tahu kalau Alaska, Araska, Azka, Azkia sepupu kalian. Kenapa kalian tidak peduli? Di saat mereka membutuhkan keluarga nya karena orang tua nya meninggal, dimana kalian waktu itu. Hah" ucap Reinhard

  Hazel mengusap lengan kekasih nya agar sabar, bagaimana pun mereka adik nya

  Berlian dan Brilian terdiam dan langsung merosot ke bawah. Semuanya terkejut melihat hal itu

  Hari ini banyak berita yang membuat mereka senang maupun sedih

   "Awal nya kita kesini untuk memberi tahu kalau Papa meninggal beberapa waktu lalu" ucap Brilian yang sudah menangis

  Mereka semua terkejut mendengar hal itu

  Entah ada angin dari mana, Reinhard berjalan kearah kedua kembaran nya

  Berlian dan Brilian terkejut pada saat kakak mereka memeluk nya

  Yang lain hanya diam mendengar hal itu, dan melihat si kembar 3 itu. Untuk pertama kali nya mereka berpelukan. 16 tahun mereka dipisahkan. Dan sekarang Berlian Brilian mengetahui Reinhard kakak sekaligus kembaran nya disaat Papa nya meninggal

   "Kita mohon, kalian pergi kesana. Gw tahu kalian membenci mereka. Tapi kalian pergi kesana" ucap Berlian

   "Kita akan pergi kesana. Jangan menangis, maafin gw" ucap Reinhard menyesal telah membentak kedua adik nya, di saat mereka sedih karena kehilangan orang yang sangat berarti bagi mereka

  Berlian juga Brilian langsung memeluk erat kakak nya

   "Maafin Kita, Mama, dan Papa" ucap kedua nya bersamaan

  Reinhard melirik Alaska dan Araska yang memandang diri nya dan adik-adik nya

  Alaska dan Araska yang mengerti pandangan sepupu nya itu mengangguk

   "Gw telah memaafkan kalian'' ucap Reinhard membalas pelukan kedua adik nya itu

   "Boleh kah kita memanggil lo kakak" tanya Berlian ragu

  Reinhard mengangguk ia senang adik nya menerima nya sebagai kembaran mereka

  Berlian dan Brilian melepaskan pelukan nya kemudian memandang sepupu nya Alaska dan Araska

Badboy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang