01. Perasaan aneh

56 9 0
                                    

Ryujin terbangun dengan kepala yang sangat sakit dengan dasyat, ia memegang kepalanya dan berjalan gontai menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ryujin terbangun dengan kepala yang sangat sakit dengan dasyat, ia memegang kepalanya dan berjalan gontai menuju kamar mandi.

Ia memegang wajahnya sendiri, begitu berantakan.

Terngiang ngiang nama 'Beomgyu' dikepalanya, siapa Beomgyu itu? Ia tak mengingat ataupun mengenalnya. Hanya nama saja yang ia ketahui.

Kenapa dirinya sangat berantakan? Dengan mata sembab dan rambut tak terurus.

Ryujin melihat arloji didinding, sudah pukul 4.45. Waktunya ia bangun.

Ryujin berjalan sambil memegang kepalanya menuju keluar kamar. Sakit itu sudah mereda, walaupun tak benar benar mereda.

Ia menuruni tangga dan menyapa ibu nya yang tengah memasak didapur. Ryujin meminum susu yang sudah disiapkan ibunya.

"Jin, kamu belum mandi?. " tanya ibunya.

"belum ma, kepala Ryujin sakit banget. " ucap Ryujin yang tetap memegang kepalanya sambil meminum susu.

"kamu kenapa? Tumben, udah minum obat?. " tanya ibunya.

Ryujin menggeleng menanggapi semua pertanyaan ibunya.

"ma, mama kenal nggak sama yang namanya Beomgyu?. " tanya Ryujin.

Ibunya terdiam, dan berfikir. "kenapa emang? Salah satu temanmu kah?. " ibunya Ryujin malah menanyakan balik.

"ih mama, malah nanya balik." ucap Ryujin mendengus kesal.

"tadi pas bangun tidur namanya kaya terngiang dipikiran Ryujin, tapi Ryujin nggak tau siapa dia. " ucap Ryujin.

"mungkin seseorang yang berarti dalam hidupmu, tapi kamu malah melupakannya. " ucap ibunya.

"nggak tau lah, Ryujin pusing. " ucap Ryujin dengan memegang kepalanya.

Ryujin pergi kembali menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan bersiap untuk memulai harinya.

40 menit waktu yang dibutuhkan, makanya tak heran jika Ryujin bangun sangat pagi sekali. Walaupun tampilannya hanya sederhana yang hanya dengan lipbalm dan pelembab juga bedak yang tipis.

Ryujin kembali turun untuk sarapan.

"ma, Yuna kapan balik?. " tanya Ryujin disela mengunyah sandwich buatan ibunya.

"kayaknya sih minggu ini, tapi nggak tau. " ucap ibunya cuek.

Ryujin pun tak masalah dengan tanggapan ibunya dan tetap melanjutkan sarapannya.

Ryujin segera berpamitan ketika sudah selesai dengan sarapannya.

Terdengar suara klakson mobil dari luar rumahnya, menandakan sahabatnya sudah datang menjemputnya.

"hey-yo! Apa kabs kakak dan adikku tercinta?. " sapa Ryujin begitu keluar dari rumahnya.

Sahabat sahabatnya hanya menatapnya datar, dalam hati mereka berdoa agar cepat mewaraskan cewek dengan surai sebahu itu.

Mysterious 《Beomgyu And Ryujin》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang