Chapter 8 🐰

17.5K 607 6
                                    

"Sayang, makan dulu yah" kata Raya sambil menyodorkan sesendok buburnya

🐰

Kemudian Azri menerima suapan bubur dari Raya meskipun awalnya menolak

Belum juga bubur dalam mangkuk itu habis Azri sudah menolak suapan selanjutnya

"Sekali lagi yahh, abis ini udah langsung minum obat" bujuk Raya pada Azri

"Gamau Ray, makanannya gak ada rasanya, Azri gak suka" kata Azri yang menutup mulut dengan tangan nya

"Yaudah, sekarang minum obatnya dulu yahh, biar cepet sembuh" kata Raya yang menyimpan mangkuk bubur itu dan mengambil obat yang akan diberikan pada Azri

Tapi Azri menggelengkan kepalanya dan menyelusupkan kepalanya ke dada Raya

"Azri sayang, buka mulutnya sini, sebentar aja yuk, diminum dulu obatnya" kata Raya yang masih sabar dengan kebandelan Azri

Dengan sedikit paksaan dari Raya akhirnya obat itu dapat masuk kemulut Azri, dan Raya segera memberikan air putih pada kekasihnya itu

"Tadaaaa, Ray punya jus buat kesayangannya Raya" kata Raya yang mengambil gelas jus yang telah dibuat nya

"Hiks.. gamau Ray, Azri maunya Susu Coklat Azri, gamau itu hiks.. hiks.." tolak Azri dengan tangisannya

"Sayang, kamu kan baru minum obat, jangan langsung minum susu, minum ini aja yahh, ini juga enak kok" kata Raya yang memegang gelas jusnya

"Gamau hiks.. Azri gamau itu hiks hikss.." tolak Azri dengan tangisannya yang semakin keras

"Iya iyaa engga, jangan nangis lagi yahh, nanti Azri sakit dadanya" kata Raya yang menyimpan gelas itu dan mengusap dada Azri yang naik turun karena menangis

Kemudian Raya mengangkat badan Azri dan mengayun ambingkan Azri kekanan dan kekiri, berharap tangisannya reda

Raya membawa Azri keluar kamarnya dan pergi ke arah ruang tengah yang ternyata disana ada Meysha, Fajrin dan Citra

"Andra kemana Ci?" Tanya Raya yang menghampiri para sahabatnya yang sedang asyik menonton film

"Tidur Ray, capek katanya" jawab Citra pada Raya dan di balas anggukan oleh Raya

"Gimana keadaan Azri, Ray?" Tanya Fajrin yang melihat Raya masih mengayun ambingkan Azri

"Udah agak baikan kok, cuman masih agak lemas aja" jawab Raya pada Fajrin

"Udah minum obat?" Tanya Fajrin lagi

"Udah kok" jawab Raya sambil melihat wajah tenang Azri yang ada di dekapannya

"Lo makan dulu Ray, nanti lo ikutan sakit lagi" kata Meysha menginginkan

"Yuk barengan" kata Raya pada semuanya

"Lahh kita mah udah dari tadi Rayy, lo doang yang belum makan, Si Azri tidurin dulu aja disini, lo makan dulu sana" kata Citra yang menarik sofa yang didudukinya menjadi sebuah kasur

Tapi ketika Raya akan menurunkannya, Azri mengeratkan pelukannya

"Rayyy.." lirih Azri dengan mata yang tertutup

"Sayangg, Ray mau makan dulu, kamu tunggu disini dulu yah sama Citra sama Mey" kata Raya pada Azri

"Gamau Ray, Gamau sama Mey, mau sama Ray ajaa" gumam Azri yang masih menutup matanya dan mengeratkan pelukannya

"Yaudah iyaa iyaa, engga kok" Kata Raya akhirnya membawa Azri ke meja makan dan makan dengan masih memangku Azri

Raya sudah lapar, daripada gak makan mending sekalian dibawa aja si Azrinya, dan tak perlu waktu lama Raya menghabiskan makan malamnya

My Baby Azri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang