Part 1

12 0 0
                                    

📌📌📌 HAPPY READING 📌📌📌



Dikantin Sebuah Sekolah Terlihat Penuh Oleh Anak Anak Yang Duduk Sambil Memakan/Meminum Pesanannya. Tak Terkecuali Ketujuh Gadis Yang Sedang Duduk Sambil Bercanda Ria.

Ya, Ketujuh Gadis Itu Adalah Kim Jia, Kim Rui, Han Hye Sun, Kim Ara, Lee Hee Ji, Min Jee Ri, Kim Yena, Choi Seul Ra, Lee Shoura, Dan Kim Yoora.

Tujuh Gadis Yang Dikenal Karena Kecantikan, Kekayaan, Dan Kepopulerannya Di Sekolah Maupun Di Luar Sekolah.

" Eh Guys, Kalian Besok Ikut Gak Sih? " Tanya Gadis Yang Dikenal Akan Kegeniusannya, Kim Rui.

" Gue Mager Tapi " Jawab Gadis Lain Yang Memang Terkenal Akan Kemagerannya, Kim Ara.

" Udahlah Tugas Sekolah Juga Ini, Siapa Tau Nanti Disana Ketemu Oppa Ganteng Ya Gak?! " Hm.. Kalau Yang Ini Adalah Si Gadis Yang Tingkat PDnya Paling Tinggi, Kim Yena.

" Yena, Ara, Kok Kalian Gitu Sih. Inikan Tugas Sekolah Kita, Ya Mau Gimanapun Juga Kita Harus Ikut Kan. Emangnya Kalian Mau Nilai Kalian Untuk Akhir Semester Gak Ada? " Kalau Gadis Yang Satu Ini Namanya Min Jee Ri, Yang Pikirannya Paling Dewasa Diantara Yang Lainnya.

" Benar Guys. Jadi Gak Ada Alasan Ya Buat Gak Pergi Ke Museum. Kita Bertujuh Harus Pergi Semuanya " Nah Kalau Yang Ini Bisa Dibilang Hampir Seperti Jee Ri. Gadis Ini Juga Adalah Yang Paling Bijak, Namanya Han Hye Sun.

" Yaudahlah, Ribet Banget Sih. Emangnya Susah Apa Tinggal Datang, Buat, Lalu Pulang. Kok Dibawa Pusing " Sungut Gadis Yang Tingkat Tempramennya Tinggi, Lee Hee Ri.

" Tau Nih Kalian Dengarin Kata Hee Ri, Jarang Jarang Tau Kita Bisa Ke Museum Apalagi Lihat Barang Barang Bersejarah Disana Pasti Keren Deh " Jawab Gadis Lainnya Yang Bernama Kim Jia, Si Gadis Pengacau Di Antara Ketujuhnya.

Dan Ya, Sama Seperti Julukannya. Gadis Itu Kembali Mengacaukan Meja Mereka Dengan Tidak Sengaja Menyenggol Gelas Air Di Depannya Hingga Gelas Tersebut Jatuh Dan Pecah.

Ketujuh Gadis Itu Segera Berdiri Dan Kaget Menatap Gelas Malang Yang Pecah Akibat Gadis Pengacau.

" Ck Jia, Bisa Gak Sih Sehari Aja Gak Buat Masalah. Lu Mah " Omel Ara

" Kok Gue Sih, Gelasnya Aja Tuh Ngapain Coba Diam Disitu Aja. Emang Gak Bisa Geser Dikit Apa?! "

" Udah Udah Cuma Satu Gelas Ajakan Yang Pecah Gak Sampai Semuanya. Sekarang Lo Pergi Ke Ibu Kantin, Terus Ganti Rugi gelas Yang Udah Lo Pecahin "

Setelah Mendengar Ucapan Han Hye Sun, Jia Hanya Menyengir Tak Berdosa. Keenam Gadis Yang Mengerti Pun Hanya Bisa Menggelengkan Kepalanya Jengah.

" Udah Biar Gue Aja Yang Bayar. Ini Bocah Emang Gak Bisa Di Andalin " Ucap Hee Ri Kemudian Pergi Meninggalkan Ke Enam Gadis Tersebut.

Setelah Selesai Membayar, Hee Ri Pun Kembali Dengan Wajah Datarnya.

" Yaudah Kita Masuk Kelas Sekarang. Bel Bentar Lagi Berbunyi " Ucap Rui Yang Diangguki Oleh Yang Lain.

Setelahnya Ketujuh Gadis Tersebut Meninggalkan Kantin Sambil Jalan Beriringan Dan Kembali Menjadi Pusat Perhatian.

__o0o__

Malam Harinya, Ketujuh Gadis Yang Kebetulan Sedang Menginap Di Rumah Jee Ri Pun Terlihat Sibuk Dengan Persiapan Untuk Besok Hari. Hm, Sebenarnya Mereka Hanya Akan Pergi Ke Museum Tapi Persiapannya Seperti Ingin Pergi Kemping.

" JIA Lo Lihat Buku Gue Gak ?! " Teriak Yena

" Buku Lo? Gak Tuh. Coba Lo Tanya Ke Rui Aja Mungkin Di Lihat "

" RUI Lo Lihat Buku Gw Gakk?! " Teriak Yena Kedua Kalinya.

" Gak Yen, Coba Lo Tanya Yang Lain Deh Siapa Tau Ada Yang Lihat "

" HAAAA!!! BUKU GUE MANA DONGG! MASA HILANG SIH " Teriak Yena Lagi Hingga Membuat Keenam Gadis Yang Tadi Sibuk Dengan Urusannya Langsung Berhenti Dan Menutup Telinga Mereka.

" Duh Yena Gak Usah Pakai Teriak Bisakan " Kesal Hee Ri

" Ya Buku Gue Mana Coba. Masa Hilang?! Di Dalam Itu Banyak Catatannya "

" Yena Udah Ya, Coba Lo lihat Di Meja Itu Apaan " Ucap Hye Sun, Kemudian Dengan Segera Yena Menghampiri Meja Tersebut Dan Melihat Sebuah Buku Miliknya.

" Ketemu "

" Makanya Lain Kali Itu Cari Yang Benar Dulu " Ketus Hee Ri Yang Dihiraukan Oleh Yena.

" Akhirnya Selesai Juga, Gila Gue Capek Banget " Ucap Jia Sambil Menuju Sofa Yang Ada Dikamar Jee Ri.

" Gimana Gak Capek? Lo Nya Aja Bawa Barangnya Banyak. Cemilan Pula Tuh "

" Nih Ya Rui, Gue Kasih Tau. Kita Itu Harus Menyediakan Payung Sebelum Hujan. Jadi Gue Menyiapkan Cemilan Itu Buat Persiapan Biar Nanti Kita Gak Kelaparan "

" Hahah Udah Guys, Sih Jia Kalau Dilawan Juga Gak Akan Menang Kitanya "

" Benar Tuh, Udah Selesai Belum? Kalau Udah Tidur Yuk. Gue Ngantuk Banget Nihh Hoam "

" Oke Girls. Let's To Sleep. Goodnight "

Terakhir Sebelum Menuju Alam Mimpi, Ketujuh Gadis Itu Saling Memberikan Ucapan Selamat Malam.

__o0o__

Paginya Ketujuh Gadis Tersebut Pun Berangkat Menuju Sekolah, Tidak Ada Hambatan Apapun Saat Di Perjalanan Hingga Sekolah.

Sesampainya, Mereka Harus Berkumbul Bersama Beberapa Murid Kelasnya Untuk Pengabsenan, Setelah Itu Baru Mereka Di Izinkan Naik Bus.

Membutuhkan Waktu Hingga 1h30m Untuk Sampai Di Tempat Tujuan Dan Untuk Mengisi Kebosanan Ketujuh Gadis Itu Pun Mengajak Teman-Temannya Untuk Bernyanyi Bersama, Curhat, Atau Berpuisi.

__o0o__

Setelah Tiba Para Murid Kembali Mengabsensi Dirinya Saat Turun Dari Bis, Kemudian Mereka Diarahkan Oleh Gurunya Untuk Mencari Satu Objek Yang Mau Dijadikan Sebagai Tugas.

Karena Sudah Merasa Bebas, Ketujuh Gadis Yang Kebetulan Sekelompok Itu pun Segera Memisahkan Diri Dan Berjalan Kemanapun Kaki Mereka Melangkah.

" Kita Mau Kemana? " Tanya Hee Ri

" Duh Guys Gue Udah Capek Banget Nih, Kita Duduk Aja Dulu Yuk Disitu " Ucap Ara Sambil Menunjuk Sebuah Kursi Yang Dibelakangnya Ada Sebuah Mesin.

" Ck Lo Mah Gitu Mulu. Yaudahlah Yukk " Sungut Jia Sambil Berjalan Duluan Meninggalkan Sahabatnya. Keenam Gadis Itu Pun Hanya Menggelengkan Kepalanya

Setelah Hampir 5 Menitan Duduk, Jia Pun Akhirnya Berdiri Dan Menatap Sebuah Mesin Yang Ada Di Belakangnya. Gadis Itu Kemudian Berjalan Mendekati Mesin Itu Dan Membaca Sebuah Kertas Yang Mungkin Merupakan Keterangan Dari Mesin Tersebut.

" Time Machine Redirects Here. For Other Uses , See Time Machine (Disambiguation). Wah Ini Mesin Waktu Ya " Teriaknya Kegirangan Hingga Membuat Keenam Gadis Yang Sedang Berisitirahat Itu Pun Berdiri Dan Menghampiri Dirinya

" Apaan Sih Jia, Gak Usah Pakai Teriak Bisakan " Omel Hee Ri

" Yaa Maaf, Ini Loh Ada Mesin Waktu Disini "

" Yaelah Paling Itu Cuma Mesin Bohongan Yakali Deh Ada Mesin Waktu Di Dunia Ini. Ngaco Lo Pada " Ucap Ara Yang Masih Tetap Stay Dengan Sifat Magernya.

" Eh Tunggu Itu Ada Tombolnya " Ucap Yena Kemudian Maju Dan Menekan Tombol Yang Dimaksud

" Yena Jangan Sembarang Pegang Dong, Nanti Kalau Rusak Gimana? " Tegur Jee Ri

" Tapi Keknya Gak Ada Apa-apa Deh, Yaudah Yuk Cabut Aja. Gak Ada Yang Bisa Dijadiin Penelitian Juga Disini " Ucap Han Hye Sun Hendak Berjalan Pergi Bersama Sahabatnya Tapi Tertahan Ketika Ada Sebuah Sinar Yang Keluar Dari Mesin Tersebut Dan Membuat Ketujuhnya Tersedot Kedalam Sebuah Lubang.

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang