Part 5

1 0 0
                                    

🥀🥀🥀🥀 HAPPY READING 🥀🥀🥀🥀



Sesampainya Ditaman Mereka Melihat Hyesun Dan Jungkook Sedang Duduk Di Kursi Taman Sembari Menatap Langit. Jia Yang Awalnya Ingin Memanggil Hyesun Langsung Di Tahan Oleh Jee Ri, Dan Akhirnya Mereka Lebih Memilih Diam Sembari Menatap Jungkook Dan Hyesun Dari Kejauhan.

" Aku Rasa Aku Belum Pernah Melihat Jungkook Seperti Ini " Ucap Jimin Yang Memecahkan Keheningan Diantara Mereka

" Dan Juga Sejak Kapan Jungkook Mulai Menyukai Bintang " Tambah Taehyung

" Kalian Tau, Aku Seperti Sedang Melihat Jungkook Versi Lain. Sejak Tau Tentang Perjodohan Anak Itu Tidak Pernah Tersenyum Lagi " Ucap Namjoon Yang Diangguki Para Saudaranya. Entah Kenapa Tiba-tiba Suasana Diantara Para Pangeran Tersebut Menjadi Haru Sebelum...

" Lo Pada Lagi Bahas Apaan Sih? " Ya, Sebelum Jia Memulai Pertanyaan Ambigu Yang Merusak Suasana Haru Mereka.

" Dasar Perusak Suasana " Ucap Jimin Pelan Tapi Masih Terdengar Oleh Jia

" Apa Lo Bilang?! Perusak Suasana "

Jia Pun Langsung Memberikan Tatapan Mematikan Pada Jimin, Dan Seakan Tersadar Bahayanya Gadis Tersebut Jimin Pun Segera Bersembunyi Di Belakang Yoongi.

" Hyung.. Gadis Macan Itu Mengamuk " Ucap Jimin Polos Yang Makin Membuat Jia Menggeram Marah.

" Lo Tuh Ya.. "

" Eh Udah Udah Ji, Gak Usah Di Tanggepin. Mendingan Sekarang Kita Masuk Kamar Aja, Gue Udah Capek " Sela Rui Agar Jia Tidak Mengacaukan Suasana Malam.

" Iya Gue Udah Capek Seharian Gak Istirahat Gini " Tambah Yena Yang Diangguki Oleh Para Gadis.

" Oke.. Kalau Gitu Kita Masuk Kamar Dan Lo Awas Kalau Sampai Lo Ngatain Gue Lagi " Ucap Jia Sambil Menunjuk Jimin.

Kemudian Para Gadis Meninggalkan Taman Dan Pangeran Yang Sedang Menatap Kepergian Mereka.

" Astaga Apa Benar Dia Seorang Gadis, Bukankah Dia Terlalu Menyeramkan "

" Sudahlah Jim Jangan Mengatainya Lagi, Lebih Baik Kita Juga Kembali Ke Kamar Dan Istirahat " Ucap Soekjin

__o0o__

Setelah Hampir Dua Jam Duduk Bersama, Hyesun Mulai Menyadari Bahwa Hari Semakin Larut. Gadis Tersebut Pun Langsung Melihat Kesamping Dimana Jungkook Masih Melihat Kearah Bintang Tersebut Sembari Tersenyum. Wajah Jungkook Yang Disinari Rembulan Dan Lampu Taman Pun Sejenak Membuat Hyesun Terpaku. Jungkook Benar Benar Tampan, Itulah Yang Ada Di Pikiran Hyesun.

" Ehm Jungkook.. Gue Rasa Ini Udah Larut Malam. Gue Harus Masuk Kamar "

" Ah Kau Benar Ini Sudah Malam, Baiklah Kalau Begitu Mari Kuantarkan " Hyesun Terkejut Mendengar Ucapan Jungkook Yang Ingin Mengantarnya, Dengan Segera Gadis Tersebut Menolaknya.

" Eh Gak Usah Jung, Gue Bisa Sendiri Kok "

" Kau Yakin? "

" Iya Gue Yakin. Kalau Gitu Gue Duluan Ya " Ucap Hyesun Sembari Berdiri Dan Mulai Meninggalkan Jungkook Sendirian.

Dipertengahan Jalan Detak Jantung Hyesun Masih Belum Normal, Gadis Tersebut Tidak Mengerti Mengapa Jantungnya Malah Berpacu Lebih Cepat Saat Tadi Ia Melihat Jungkook.

Untungnya Gadis Tersebut Tidak Bersikap Aneh Dihadapan Jungkook Tadi, Atau Dirinya Akan Malu Sendiri.

Tiba-tiba Gadis Itu Mendengar Suara Orang Yang Berbicara Didalam Ruangan Yang Ia Baru Lewati, Meskipun Samar-samar Gadis Tersebut Masih Bisa Mendengarnya Sedikit.

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang