Part 4

1 0 0
                                    

🥀🥀🥀🥀 HAPPY READING 🥀🥀🥀🥀

Sesampainya Di Istana, Choi Bersaudara Beserta Istrinya Langsung Di Hadapkan Dengan Raja Di Ruang Singgasana. Sama Seperti Yang Lainnya, Mereka Juga Menundukan Badannya Setengah Tanda Penghormatan.

" Choi, Bisa Kau Jelaskan Padaku. Mengapa Kalian Bisa Sampai Kedunia Ini? " Tanya Sang Raja Dengan Tegasnya Tapi Tetap Berwibawa.

" Baik Raja. Hamba Dan Keluarga Hamba Bisa Sampai Kedunia Ini Karena Mesin Waktu Yang Berada Di Sebuah Museum Di Dunia Kami, Karna Rasa Penasaran Istri Saya Yang Besar Dia Pun Menekan Sebuah Tombol Yang Ada Di Samping Mesin Tersebut Dan Tiba-tiba Kami Berakhir Disini " Jelas Beomgyu

Raja Kemudian Mengangguk Dan Kemudian Meminta Para Pengawal Yang Untuk Membuka Pintu Singgasana. Di Sana, Terlihat Ketujuh Gadis Yang Mereka Kenal. Keenam Gadis tersebut Berusaha berontak Agar terlepas Dari Jeratan Para Pengawal Sedangkan Satu Gadis Lainnya Terlihat Pasrah.

" Kau Mengenal Mereka? " Tanya Sang Raja Yang Membuat Semua Mata melihatnya

Soobin Kemudian Mengangguk Dan berkata

" Mereka Adalah Gadis Yang Berasal Dari Masa Depan, Dan Sama Seperti Kami Mereka Juga Menekan Tombol Pada Samping Mesin Tersebut "

" Woi Lu Ngapain Diam Aja Sih, Bantuin Kita Dong Sakit Tau " Teriak Hee Ri

" Tau Nih, Lo Pada Gak kasian Apa Sama Kita Ditahan Kek Maling Gini " Ucap Jia Ikut Menimpali

" Choi Apakah Kehidupan Dimasa Depan itu Tidak Pernah Diajarkan Sopan Santun? Ketujuh Gadis Ini Benar Benar Tidak Tau Sopan Santun Sama Sekali "

" Apa Lo Bilang?! Sembarangan Banget Tuh Mulut Lo! Kita Semua Tau Sopan Santun Kali. Lo Yang Gak Tau Sopan Santun, Lo Kira Kita Ini Maling Sampai Ditahan Kek Gini " Teriak Ara Yang Mulai Emosi

" Kau Lihatkan? Mereka Tidak Memiliki Sopan Santun Sekali. Berteriak Begitu Keras Kepada Sang Penguasa "

" Hamba Memohon Maaf Atas Nama Mereka Raja. Mereka Masih Kecil Dan Tidak Mengerti Tentang Hal Ini " Ucap Yeonjun Kemudian Menundukan Kepalanya Sembari Menempelkan Kedua Telapak Tangan Di Depan Dada.

" Masukan Ketujuh Gadis Itu Kesekolah Tata Krama Besok, Aku Tidak Ingin Mempunyai Rakyat Yang Tidak Sopan Pada Rajanya " Pinta Sang Raja Yang Berhasil Membuat Choi Bersaudara Beserta istrinya Dan Ketujuh Gadis Tersebut Kaget.

" Maaf Raja, Tapi Kita Bertujuh Tidak Mau Sekolah, Kita Mau Pulang Dan Sekolah Di Kehidupan Kita Yang Sebenarnya "

" Kalian Sudah Berada Disini Wahai Anak Muda, Dan Itu Artinya Kalian Adalah Rakyatku " Ucap Raja Final

" Lo.. "

" Udah, Sekarang Kalian Ikut Saya Pulang Dan Persiapkan Hari Kalian Untuk Besok "

" Siapa Bilang Mereka Boleh Pulang? Ketujuh Gadis Tersebut Harus tetap Disini " Ucap Sang Raja Lagi Yang Kembali Membuat Mereka Tergaket.

" T-tapi Raja.. "

" Saya Tidak Menerima Penolakan, Pengawal Bawa Ketujuh Gadis tersebut Ke Kamar Mereka masing Masing "

Setelahnya Ketujuh Gadis Tersebut Kembali Ditarik Paksa Dan Meninggalkan Ruang Singgasana.

" Untuk Kalian Tetaplah Disini Hingga Besok, Aku Sudah Menyiapkan Tempat Peristirahatan Untuk Kalian "

Choi Bersaudara Pun Hanya Mengangguk Dan Mulai Keluar Bersama Para Pengawal.

" Sekali Rakyatku Selamanya Akan Tetap menjadi Rakyatku.. Tidak Ada Alasan Untuk Kalian Bisa Pergi Dari Sini " Ucap Sang Raja Sambil Tersenyum Miring.

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang