Part 9

1 0 0
                                    

🥀🥀🥀🥀 HAPPY READING 🥀🥀🥀🥀



" Ada Yang Perlu Ayah Bicarakan Pada Kalian " Ucap Sang Raja Saat Memulai Rapat Keluarga Bersama Ketujuh Putranya.

" Ada Apa Ayah? Kurasa Ini Sangat Serius "

" Kau Benar Hoseok, Jadi Sebelumnya Ayah Ingin Meminta Maaf Pada Kalian Karena Mengambil Keputusan Tanpa Persetujuan Kalian Terlebih Dahulu. Tapi Percayalah Ini Adalah Yang Terbaik Untuk Kalian " Ucap Sang Raja Pelan Namun Tetap Terdengar Tegas.

Para Pangeran Yang Mendengar Permohonan Maaf Dari Raja Pun Mulai Merasa Tidak Nyaman Dengan Pembicaraan Kali Ini. Entah Kenapa Mereka Seperti Tidak Ingin Mendengar Ucapan Selanjutnya Dari Sang Raja.

" Kalian Akan Ayah Nikahkan Di Hari Yang Sama " Ucap Sang Raja Singkat Namun Mampu Membuat Mata Para Pangeran Terbuka Lebar.

" Maksud Ayah? Bagaimana Bisa Ada Keputusan Yang Seperti Itu Ayah. Kami Tidak Ingin Menikah Ayah, Kami ingin Mencari Pendamping Kami Sendiri " Ucap Jungkook Yang Terdengar Meninggi

" Maafkan Ayah, Tapi Ini Memang Sudah Menjadi Takdir Kalian. Ayah Mohon Terimalah "

" Maaf Ayah, Untuk Kali Ini Aku Setuju Dengan Jungkook. Aku Tidak ingin Menikah Secepat Itu Dan Aku Juga Bisa Mencari Pendampingku Sendiri "

Para Pangeran Kembali Kaget Dengan Ucapan Jimin Yang Mulai Menentang Ucapan Raja, Akhirnya Mereka Ikut Mengangguk Dan Pergi Meninggalkan Sang Raja Dengan Amarah Tertahan.

" Para Pangeran Mulai Menentangku, Pasti Karena Ketujuh Gadis Itu. Lihat Saja Apa Yang Aku Kulakukan Nantinya "

__o0o__

Didalam Kamar, Jee Ri Yang Mulai Menyadari Kegelisahan Hyesun Pun Kembali Bertanya.

" Hyesun, Lo Kenapa Sih? Perasaan Gue Liat Dari Pulang Sekolah Tadi Lo Gelisah Gitu Tau Gak "

" Gue Gak Papa Kok "

Rui Dan Hee Ri Pun Mulai Menatap Curiga Hyesun, Keduanya Juga Merasakan Perubahan Sikap Hyesun Saat Tiba Di Istana.

" Lo Serius Gak Papa?? Gue Kok Gak Yakin Ya "

" Kalau Ada Apa-apa Itu Jujur Kali, Gak Perlu Lo Sembunyiin Gitu " Ucap Hee Ri Datar.

Hyesun Pun Mulai Mengangkat Kepalanya Dan Menatap Ketiga Sahabatnya Dengan Tatapan Nyalang.

" Kalau Gue Bilang Gak Papa Ya Gak Papa, Ngerti Gak Sih Kalian " Bentak Hyesun Yang Kemudian Berdiri Dan Tidak Sengaja Menabrak Bahu Jia Saat Hendak Berjalan Keluar.

" Aww, Hyesun Hati-hati Dong Kalau Jalan "

Hyesun Hanya Menatap Sekilas Dan Mulai Berjalan Keluar Tanpa Mengucapkan Sepatah Katapun.

" Hyesun Aneh " Ucap Ara Yang Kemudian Diangguki Yena Dan Jia

" Iya, Gak Biasanya Dia Kek Gitu "

" Kita Harus Cari Tau Permasalahan Kenapa Hyesun Berubah Gitu "

Kelima Gadis Tersebut Pun Mengangguk Mendengar Ucapan Rui.

" Eh Guys Gue Jalan Jalan Bentar Ya Keliling Istana, Bosan Gue Dikamar Mulu " Ucap Yena Sembari Memperlihatkan Wajah Memelasnya

" Yaudah Sana, Tapi Hati-hati Ya Ketemu Raja Galak " Goda Jia

" Bodo. Gue Gak Peduli Sama Dia "

Keempat Gadis Itu pun Hanya tertawa kecil Menanggapi Omongan Yena. Kemudian Yena Pun Keluar Dari Kamar Meninggalkan Keempat Gadis Yang Sedang Sibuk Dengan Urusan Masing-masing.

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang