13. Liburan🌴

44 7 4
                                    

Happy Reading💎

.
.
.
.
.

"Cuy" ucap Mingyu yang dateng ke ruang makan dengan muka bantalnya.

"Apa" sahut Wonu sambil makan sarapan nya.

"Nanti sore kan ke pantai tuh, gimana kalo ajak Nana sama bang Jahe"

"Ah ide bagus" ucap Sekop.

"Bang sana chat Nana" suruh Mingyu ke Wonu.

"Ngapain gua? Yang lain ada kali" ucap Wonu gengsi.

"Yaudah bang Jeonghan aja sana" ucap Hoshi memberi saran.

"Dih apaan dah, hp gua barusan gua matiin" ucap Jeonghan malas.

"Lah ngapain?" tanya Deka penasaran.

"Suka-suka guelah, hp yang punya juga gua" ucap Jeonghan dengan senyum puasnya.

"Astaghfirullah, pagi-pagi di buat emosi" Deka mengalihkan pandangan nya sambil mengumpat.

"Noh hp nya Wonu pas ada disini yaudah sih Won cepetan chat" ucap Wuji nunjuk hp yang ada di atas meja sebelah tangan Wonu.

"Ish bawel banget sih" Wonu pasrah dan mengambil hp nya.

Sebenernya dia tuh seneng, tapi kalian tau lah gimana Wonu tuh.

"Dah gue chat ya bay" Wonu pergi ke kamar nya setelah selesai makan sarapan nya.

"Seneng lah tuh bocah" ucap Sekop tertawa kecil.

"Nakal banget sih haha" ucap Joshua ikutan tertawa kecil.

"Eh cuy, masih tidak rotinya?" Seungkwan tiba-tiba dateng sambil garuk-garuk kepala.

"Bang Seungkwan jorok! Cuci muka sana" omel Didin yang baru aja mau makan roti jadi gak napsu liat Seungkwan.

"Iya Din, bawel amat si" Seungkwan berjalan ke arah kamar mandi dengan mata yang tertutup.

Bruk!!

"HAH APAANTUH" Hoshi pagi-pagi gini teriak bujet.

"Cek cek cek" Sekop naruh rotinya terus berlari ke sumber suara diikuti yang lainnya.

"SEUNGKWAN!" Teriak Sekop liat Seungkwan yang udah tengkurep di lante.

"JUN!" Jeonghan ikutan teriak liat Jun yang ketindihan Seungkwan.

"Juneedddd!!!" teriak Seungkwan sambil mencoba untuk bangun.

"Gausah teriak ih, sakit telinga gue anju" Jun noyor kepala Seungkwan.

"Elu tuh ya jalan ga pake mata" omel Seungkwan yang berdiri di depan Jun.

"HEH BAKWAN LIMA RATUSAN" teriak Deka tiba-tiba.

"LU TUH YG SALAH YA" teriak Deka lagi.

"Astaghfirullah ini NAPA PADA TERIAK SEMUA!" Sekop malah ikutan teriak.

"Heh udah deh. Ini baju yang udah Jun setrika sekarang rusak, plis deh Jun yang tamvan gini kalian tidak hiraukan????" ucap Juned yang drama nya minta ampun.

"Bodo" ucap semuanya.

"Ribut deh kalian, gitu aja dipermasalahin. Bubar" omel Wonu yang baru aja keluar dari kamarnya.

"Yaudah gue mau bobo lagi" Ochi pergi dari sana gak menghiraukan semuanya.

"Kebo!" teriak Wonu dari kejauhan. Si Ochi mana peduli.

"HEH JUNED YANG TAMPAN INI KALIAN TINGGALKAN" teriak Jun yang masih misuh-misuh di lante liat yang lain pada pergi gitu aja.

"Bacod lu Jun, dah gede bangun sendiri" ucap Seungkwan meninggalkan Jun.

"Astaghfirullah" Jun akhirnya bangun sendiri ngambil baju-baju nya yang mehong itu.

"Gini amat nasib orang ganteng" disaat kaya gini Jun masih aja bisa sepede itu yaampun.

.
.
.
.
.
.

"Yeorobun~" panggil Jeonghan dari ruang tengah.

"Apaaa" yang respon Sekop yang ada disebelah Jeonghan lagi duduk.

"Kumpul woy!" teriak Jeonghan sekeras mungkin yang tidak menghiraukan Sekop lagi nutup telinga.

Wait. Jeonghan teriak? :v Plis deh Jeonghan teriak lembut banget :')

Skip!

Karna setelah 5 menit gaada yang kumpul, akhirnya di chat di grup.

Kenapa gak daritadi aja sih bambank?:')

Jeongahn
Cuy

Jeonghan
Udh lesei siap-siap kan?

Jeonghan
Kumpul di ruang tengah

Jeonghan
Bawa barang yang dibutuhkan aja

Jeonghan
Cepet, 3 menit.
Read by 12

Tiga menit kemudian..

"Kok semua pada lewat 3 menit???!" ucap Jeonghan melihat semuanya yang barengan keluar rumah.

"Tadi kan blg di grup, cepet 3 menit. Yaudah kita sepakat saling pc buat ke ruang tengah kalo udah 3 menit" ucap Hoshi dengan polosnya.

"Serah ae, yok berangkat" ucap Jeonghan narik sekop.

"Kemana?" tanya semua bingung.

"Kan ke pante gimana sih" ucap Jeonghan lanjut jalan sambil narik tangan Sekop.

"Cie pegang-pegangan" ucap Mingyu dari belakang.

"Ih apaansih" Jeonghan langsung ngelepas genggamannya.

"Apaansi lo Han gajelas" Sekop mukul tangan Jeonghan malu-malu.

*maap ya author nya bucinnya JeongCheol:)*

"Eh Won, gimana Nana bilang?" tanya Sekop pas udah sampe di gerbang.

"Katanya Nana sih tunggu aja"

"Yaa tunggu dimana bambank" ucap semuanya kesel.

"Kerumah nya" Wonu malah tertawa puas, tapi dikacangin.

"Kunci nih Won, lu becanda nya nyebelin" Jeonghan ngelempar kunci rumah ke Wonu yang terakhir keluar.

"Ih" Wonu mau gak mau harus ngunci rumah.

"Lah tungguin kek gua" Wonu ngomel-ngomel pas liat semuanya udah pada masuk ke rumah Nana.

"Astaghfirullah gua ditinggal" Wonu lari kecil biar gak ketinggalan.

"Nana!" teriak Mingyu paling keras.

"Assalamualaikum.." Nana buka pintu rumahnya.

"Astaghfirullah kaget" Nana sampe istghfar gitu liat 13 cowo yang udah siap jadi bapak dari anak-anak Nana nanti. g.

"Kaget liat ketamvanan gue kan" Jeonghan pede banget asli, sampe nyengir gajelas.

"Idih masih tamvanan Jun" Nana nyenggol Jun yang ada di sebelahnya.

"Hareudang hareudang hareudang..." sindir Wonu.

"Eh iya, lupa belum masuk hehe. Silahkan" ucap Nana cengengesan.


















Tbc💎

Lanjut Mingdep yah^^

Vomment Juseyo💎

[SNAPSHOOT] Satu komplek with SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang