Sebelum baca klik bintangnya kuy!
"Aku berharap kau juga mencintaiku seperti aku mencintaimu"
☀☀☀
Lea dan ketiga sahabatnya sedang berada di kios Lea. Karena katanya mereka ingin membantu Lea.
Dengan berat hati Lea mengiyakan permintaan sahabatnya itu, karena Lea tak ingin merepotkan ketiga sahabatnya ini.
Keadaan sekitar kios masih sangat sepi, mungkin karena para anak -nak basket sedang turnamen di salah satu sekolah.
"Kita main truth or dare yuk" ajak Viani pada ketiga sahabatnya. Neva dan Kiara mengangguk senang. Sedangkan Lea? Gadis itu tidak berniat untuk ikut bermain.
"Kalian aja" balas Lea malas.
"Lea juga harus ikut" rengek Kiara seperti anak kecil.
"Please" bujuk Neva dengan menunjukkan mata berbinar nya.
"Okey" putus Lea dan pasrah. Sebenarnya Lea sangat takut main games TOD ini.
Neva mengambil botol di atas meja lalu memutar botol tersebut dan...
Tepat sekali botol menunjuk ke arah Lea. Inilah yang paling Lea takuti.
"Truth or Dare" tanya Kiara dengan sangat senang.
Lea berfikir beberapa detik, jika Lea memilih truth, Lea yakin sahabatnya ini akan mengorek-ngorek masalahnya atau bisa jadi menanyakan tentang Gio dan Lea tak suka seseorang membahas Gio. Karena Lea ingin Gio tenang disana.
"Dare aja" putus Lea pasrah.
"Okey, lo harus dekati Kak Zean" ucap Kiara to the point yang membuat Lea mengernyit kebingungan.
"Kak Zean?" tanya Lea karena Lea tidak tahu siapa orang itu.
"Iya Kak Zean itu most wanted, letua osis, idaman kaum hawa dan hampir perfect" jelas Viani antusias, memang kalo tentang cogan Viani pasti tahu segala infonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The God Scenario
Teen FictionAku ingin seperti mereka yang mendapat perhatian dari orang tua dan diperlakukan dengan manis layaknya seorang anak, walaupun terkadang aku merasakannya entah mengapa rasanya berbeda. Diusiaku yang bisa terbilang muda aku harus bekerja agar aku bis...