"Makasih ya," ucap Shanin setelah turun dari motor milik Abian.
"Sama-sama cangtip," goda Abian pada Shanin.
Mendengar hal tersebut, Shanin menjadi salah tingkah. Tapi sebisa mungkin ia menutupi hal tersebut agar Abian tidak curiga. Ya walaupun sebenarnya tidak ada lagi yang perlu ditutup-tutupi.
"Dih playboy!" decak Shanin.
Abian hanya tertawa kecil, setelah itu ia segera berpamitan pada Shanin, berhubung langit menjadi gelap seketika, sepertinya sebentar lagi hujan akan turun.
"Gue pulang dulu ya Sha, mau hujan nih kayaknya," ucap Abian.
"Iya Bi, sekali lagi makasih ya!" ucap Shanin sambil mundur beberapa langkah memasuki gerbang rumahnya.
"Sama-sama Sha, gue pamit ya," ucap Abian.
Setelah itu ia langsung menurunkan kaca helmnya dan menyalakan mesin motor. Kemudian, ia langsung melesat pergi dan sosoknya pun dengan cepat menghilang di perempatan jalan.
Setelah benar-benar memastikan bahwa Abian telah pergi, Shanin pun langsung masuk ke dalam rumah untuk segera mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.
🎭🎭🎭
Niatnya untuk tidur siang ternyata gagal, nyatanya, kini Shanin malah kecanduan bermain Twitter. Padahal, awalnya ia hanya sekedar membuka untuk melihat informasi terbaru, barangkali ada yang penting, namun ia malah asyik meng- scroll apapun itu yang lewat di Timeline Twitter miliknya.
Selagi asyik meng- scroll tiba-tiba saja handphonenya berdenting, tanda pesan masuk. Buru-buru ia membuka room chat untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan. Ada dua pesan masuk disana, dan ternyata itu berasal dari Abian.
Abi😾
Sha
2:53 PMTidur ya?
2:53 PMShanin sangat tidak berniat untuk membalasnya. Ia masih ingin menenangkan pikiran. Namun sialnya, ia malah menjadi kepikiran dan merasa tidak tenang jika ia tidak membalas pesan dari Abian. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membalasnya.
Shanin A
?
2:55 PMTidak lama kemudian, pesan yang baru saja dikirim Shanin pun langsung mendapat balasan.
Abi😾
Cuek banget Sha
2:55 PMShanin A
Mau ngapain Bi? Kalo gd yg penting gue mau tidur🙂
2:55 PMAbi😾
Ih tunggu
2:55 PMBentar
2:56 PMAbi😾 sent a photo
KAMU SEDANG MEMBACA
e s c a l e
Novela JuvenilKalian tentu pernah mencintai seseorang dengan begitu tulus. Sampai tidak peduli bahwa orang yang kamu cintai sering menyakitimu tanpa sadar. Tetapi, dengan sangat sadar kamu masih saja mengatakan bahwa kamu sangat mencintainya, karena cinta butuh p...