Catatan Keenam

3 1 0
                                    

Hei Alana,
Selamat malam,
Aku mau cerita sama kamu. Aku akan mengganggap jika saat ini kita sedang bercengkrama di satu meja yang sama. Walaupun hanya di khayal semuku saja.
Ahh,, lupakan.
Jadi apa kamu tahu? Banyak orang-orang di luar sana penasaran denganmu. Bahkan ada pula yang ingin bertemu denganmu. Bahkan ada yang bertanya

"Apakah Alana itu nyata?" tanya mereka.

Namun aku selalu saja bingung jawaban seperti apa yang harus aku berikan.

Oh iya, disini lagi mendung. Sepertinya sebentar lagi turun hujan. Tapi kamu tenang saja, aku nggak bakal ngelakuin hal bodoh kok. Karena aku harus ngejaga kesehatan aku. Iyakan? Karena jika nanti aku sakit. Aku tak bisa mencarimu.

Satu lagi Al,
Aku sekarang dekat sama seseorang, kamu nggak apa-apa kan? Dia hampir sama sepertimu. Menyebalkan, sedikit kekanak-kanakan, dan punya senyum menenangkan sepertimu.
Tapi bahkan jika nanti aku memilih menjatuhkan hati padanya. Aku akan tetap mencarimu. Sampai aku menemukan jawabannya.

Alana, malam ini ceritanya sampai sini dulu, ya? Besok aku cerita lagi, hehe

Selamat malam, Alana.

Catatan Untuk AlanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang