3. 70% Ide

327 173 147
                                    

Lihat gambar atas ya!!!
Kekocakan GEOGRAFI and friends.

---------

Materi Kehidupan: Perlombaan Hidup

*****

"Yah kumpul ndadak juga nih KIR? Senior bilang seenak jidatnya aja."

"Hush," temannya menyuruh jangan omong macem-macem kalau jadi adkel.

Keluhan Grafi terlontar ketika hp buatan koreanya udah dihidupin paket data muncul banyak notif masuk. Kebanyakan emang dari grup yang dia ikuti, paling yang chat pribadi cuma sama Geo yang sering.

Di paling atas sendiri nongol grup ekskul yang baru resmi diikuti dua minggu lalu. Biasa woro-woro kumpul setelah pulsek. Tapi ini ndadak?

"Rin, lo kumpul nggak nanti?"

Rinsya menoleh ke anak yang ngajak bicara. Ngalihin dari tontonan drakor yang lagi booming.

"Males ah, tugas kelompok drama pkn gue aja belum buat naskah. Situ enak isinya anak rajin-rajin. Hari ini gue mau jadi penghuni kelas. Noh sama Putri dan Zaky. Ijinin ya?"

Jadi anak SMA emang gak pernah abis dari kata kerja kelompok. Dikit-dikit kelompok. Dikit-dikit kelompok. Kalo isinya anak becus enak langsung selesai dalam sekejap mata. Lah, kalo isinya anak B-B aja mah gak bisa. Alasan kerja kelompok, paling kerjaannya curhat, gosip, game, ngabisin uang saku atau nonton anak ekskul. Gak kelar itu pekerjaan jadinya.

"Put, lo juga gak kumpul nih jadinya? Ada Pak Anang sayang kalo bolos ekskul."

"Wikk ada Pak Anang jarang banget ngisi. Eh saat ngisi, gue nya yang gak bisa. Sana deh sama Farrel kan dia juga ikut!"

"Gak seru kalo laki aja. Salah gue juga masih gak punya kelompok."

Pak Anang adalah guru favorit karena orangnya santuy, gaul kayak anak muda yah emang masih muda dan belum merried  terus setiap ada Pak Anang tak jauh dari kata kuliah. Enaknya kuliah gimana, tips and triknya. Intinya pembahasannya bikin suasana jadi gak boring kayak krupuk ayem.

Nasibnya juga yang baru inget dirinya belum punya kelompok. Pertemuan minggu kemarin disuruh kakkel buat cari anggota kelompok. Rencananya biar gampang nanti urusan ikut LKTI.

"Ngapain gak ngajak Geo?"

"Bumbul mah gak bisa diajak kompromi."

"Eh, dia kan ikut ekskul lukis ya? Wah, gila! Jago basket, pelajaran, ikut OSIS. Seni pun ikutan disabet juga."

"Heem."

Grafi mengiyakan dengan malas jika ada yang memuji Geo setinggi langit. Bukannya iri hanya saja tingkahnya gak sesuai dengan bakatnya.

Grafi juga kesal karena pernah mengajak Geo buat ikutan ekskulnya, KIR. Tapi, dia menolak mentah-mentah alasannya sih katanya prefer ke lukis aja. Terus alasan lain juga udah ikut OSIS sama basket. Takutnya gak fokus.

Sekarang bimbang dirinya. Kurang lima menit lagi kumpul KIR.

Ikut apa enggak?

Ikut?

Enggak?

Ikut? Enggak?

Ikut?

Grafi menghitung lima jarinya cari solusi pilihan yang tepat diambil.

"Eh dramanya tema apa?" Seruan Putri ke kelompoknya yang duduk aja mencar-mencar. Gak ada kata nawaitu buat kerja kelompok.

GEOGRAFI (Geo dan Graphien)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang