VOTE DAN KOMEN YA!!
GRATIS KOK😊----------
Lihat gambar di atas!!!!
Interaksi 'GEOGRAFI' bener-bener membuat orang pada ngiri.
"Dasar Geografi!" author said.
--------
"Tau gak Geo di mana?"
Terlihat seorang berlari menanyai satu per satu teman yang berada di koridor kelas 10. Rambut hitam panjangnya menjuntai terombang-ambing ke kanan kiri tidak menghentikan seribu langkah yang terus menerus diambil.
"Lo lihat Geo gak?" Gadis itu bertanya pada segerombolan cewek bergosip di sudut tangga.
Namun, berterusan dia tidak dapat jawaban memuaskan. Beberapa ada yang bilang gak tau, entah, atau hanya mengedikkan bahu malas menghadapi tingkah gadis manis itu.
"Awas aja lo Geo! Gue a-," sumpah serapahnya terhenti ketika melihat cowok berpakaian tak rapi tampak menonjol dibanding teman lainnya. Sangat mencolok!
"Eh, Don! Mana Geo?" teriakan itu menggema mengalahkan spiker nyanyian lagu nasional yang sedang berkumandang di penjuru sekolah. Ia langsung berlari menghampiri cowok yang hampir masuk ke dalam kelas.
"Mana Geo?" Celingak celinguk melihat tak ada orang yang dicari.
"Gak tau lah gue."
"Hei! Tadi pagi gue lihat lo ya sama Geo," ngotot gadis itu sambil menepuk pundak dengan buku yang dibawanya.
Cowok itu menghela napas sambil mengelus pundak dan bahu yang terasa panas ditonjok buku setebal kamus kbbi.
"Grafi yang manis pake banget, yang lo liat tuh tadi pagi di kantin sekarang mana tau gue dimana sahabat tertwins lo. Lihat tinggal 10 menit mau masuk kelas. Minggir! Halangin orang aja."
Setelah sejelas-jelasnya menjelaskan dengan segera ia masuk ke kelas tak lupa pintu ditutup dengan rapat.
"Ehhh Don Doni!" mengedor pintu sambil meneriakkan nama cowok paling nyebelin menurutnya itu, namun percuma sia-sia ternyata.
"Kurang 10 menit katanya," gerutunya sambil melihat jam yang bertengger di tangan kirinya sebentar lagi jarum panjang menyentuh angka 6.
"Geo awas lo ya!"
Grafi langsung lari tak lupa dengan buku yang ada di tangan kanannya. Dirinya tak merasa sulit menggendong buku yang mampu membuat rata-rata temannya malas membaca sambil lari sprint bagai sedang perlombaan 17 Agustus.
"Hoh hoh hoh."
Grafi menghentikan kakinya sambil mengeluarkan helaan napas panjangnya. Lelah juga sebenarnya sekarang tapi terbalaskan dengan sesosok homo sapiens di depannya.
"Hai Graphien! Lagi ngapain tuh? Gak ada menthok yang lagi ngejar lo," sapaan itu membuatnya langsung naik pitam melihat muka tak bersalah sambil memegang sosis yang tinggal setengah.
"Ge-"
"Duduk dulu!" sela laki-laki tak lain Geo yang langsung menggiring 'si lukisan' ke bangku yang diduduki sebelumnya.
"Nih minum."
Menyodorkan minuman jeruk favorit gadis itu biasanya langsung memusnahkan bara api dalam tubuhnya. Yah seperti api kalau kena air kan mati langsung.
"Gak mau?" tanyanya melihat minuman yang tinggal diminum tanpa perlu membuka tutup botol itu tidak segera diambil.
"Gak terlalu dingin, Graf," jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOGRAFI (Geo dan Graphien)
Fiksi RemajaCover by graphic_cii Tahunya mereka pokoknya GEOGRAFI. Padahal Geografi itu nama humans di angkatan '16. Bertajuk salah satu pelajaran anak IPS yang harus dikuasai membuat orang yang mengenali bertepuk tangan gila! Bagaimana mungkin nama mendukung k...