4. Hukum Pareto

319 134 146
                                    

Vote dan Comment-nya!!!

Sebelum membaca usahakan vote ya.
Di chapter ini insya Allah banyak ilmu baru yang dapat diambil. Pastinya menarik dan jarang diketahui orang.

*****

Materi kehidupan: Penerapan Teori Bisnis dalam Relung Kehidupan

Yuk simak!!!👉
Happy reading❣

---------

"Coba!"

Gadis itu meletakkan cookies ke nakas di samping tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu meletakkan cookies ke nakas di samping tempat tidur. Lalu berjalan ke arah tempat belajarnya yang masih satu ruang dengan tempat tidurnya. Berkutat ke buku paket kimia cetakan salah satu raja di Indonesia. Ia mencari hal-hal yang kurang paham menurut dirinya.

Dirasa sudah menemukan beberapa kalimat yang sudah distabilo merah tanda kekurangpahaman dirinya, ia akan menunjukkan ke Geo yang masih duduk anteng melihat ke arah dirinya tanpa kata yang terucap sedari tadi.

Tumben.

"Kenapa?" Grafi duduk di samping Geo. Ia melihat ke arah cookies yang dibawa belum tersentuh. Jumlahnya malah masih tetap delapan seperti yang ia bawa tadi.

"Siapa tadi?"

"Siapa?"

Grafi bukanlah cenayang yang tau siapa yang dimaksud Geo. Apa yang membuat cookies itu. Pastilah cowok itu tau jika itu buatan mamanya. Terus siapa?

"Cowok tadi."

"Oalah. Itu Kak Zaydan yang senin kemarin maju ke depan karna ikut Duta Parlemen Remaja di Jakarta. Hebat gak!? Ide essaynya bikin juri klepek-klepek."

Grafi heboh menceritakan betapa wow nya kak Zaydan yang selalu aja lolos terus kalau ikut perlombaan. Gak buang duit pendaftaran malah untung dapat award. Siapa yang selalu kayak gini?

"Satu ekskul?"

Grafi mengangguk membenarkan.

"Kenapa?"

Tumben aja Geo tanya-tanya sejauh dari Pulau Kaffuklubben, paling utara bumi sampai ke Kota Ushuaia, daerah paling selatan bumi. Bermil-mil bukan?

"Lain kali tunggu gue di lapangan basket aja," Laki-laki itu memberi putusan kepada Grafi yang terheran sekarang. Namun karena tidak terlalu ingin memusingkan, ia setuju aja. Toh kalo bosan bisa liat anak main basket.

GEOGRAFI (Geo dan Graphien)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang