Ji eun berdiri dengan bimbang memandangi laki² itu
"Ahh..kenapa dia bisa begitu tampan" katanya terkagum melihat lelaki itu.
"Kenapa aku selalu merasa ada kesedihan yang begitu dalam tiap aku melihatnya?" Tanya ji eun dalam hati.Lama dia memperhatikan lelaki itu, lelaki itu sedang berdiri menengadahkan kepalanya ke atas seolah sedang menatap langit.
Tiba² air mata menetes begitu saja dari mata ji eun
"Kenapa aku nangis,cuma melihat dia aja hatiku bisa jadi kacau kayak gni,,konyol kau ji eun bodoh" pikirnya seraya mengusap air matanya.Ji eun ingin melangkah pergi tapi saat kakinya mulai melangkah tiba² lelaki itu terjatuh ke tanah, tanpa pikir panjang ji eun langsung lari menghampirinya.
"Hei,,kamu tak apa???" Tanya ji eun pada lelaki itu
"Ahh tak apa aku hanya kehilangan keseimbangan " jawab lelaki itu
"Ayo aku bantu berdiri" ucap ji eun
"Makasih maaf jadi merepotkan kamu" jawab lelaki itu dengan senyuman mengembang di bibirnya.
"OMG!!!senyumnya haruskah semanis itu" batin ji eun,ji eun membantunya berdiri dan mereka duduk di bangku taman. Lama mereka saling terdiam ji eun berfikir keras dia harus ngomong apa tapi tiba² lelaki itu mengucapkan sesuatu,
"Kamu masih sekolah??" Tanya nya
"I..iya" jawab ji eun "kok dia bisa tau?" Batin ji eun
"Kamu pasti lagi mikir kok aku bisa tau kan??padahal aku gak bisa lihat kamu" tanya lelaki itu
"Enggak gitu kok" jawab ji eun yang tampak kikuk
"Haha santai aja kenapa kamu jadi tegang gitu,tenang aja aku pria baik² kok" ucap lelaki itu sambil tertawa
"Si..siapa yg tegang aku biasa aja tuh" jawab ji eun berusaha biasa aja."Aku jeon jungkook,nama kamu siapa??" Tanya jungkook
"Namaku ji eun, lee ji eun" jawab ji eun cepat seolah tak percaya pria yg dari kemarin cuma bisa dia pandang sekarang dia tau namanya.
"Bisakah kita berteman?" Tanya jungkook sambil mengulurkan tangan nya
"Oh tentu" jawab ji eun sambil menyambut uluran tangan jungkook.
"Ji eun menurut kamu apakah aku ini juga gak berguna??" Tanya jungkook sambil menundukan kepalanya,ji eun tiba² berdiri dan berkata
"Kenapa kamu bilang kayak gitu punya kekurangan bukan berarti gak berguna kan??"
"Haha kamu bersemangat sekali,makasih ya aku jadi lebih tenang berkat kata² kamu" ucap jungkook dengan tersenyum manis. Degh!!!
Terdengar suara jantung ji eun yang seolah akan melompat dari badan ji eun
"Aduhh...tulang² ku kok jadi lemes gini" batinnya (lebay) ji eun terduduk kembali."Kamu kelas berapa ji eun??" Tanya jungkook
"Kelas 2" jawab ji eun "kalau kamu??" Lanjutnya
"Aku udah kuliah,tapi karna keadaanku begini jadi terpaksa cuti dulu" jawab jungkook
Ji eun kaget mendengarnya tiba² dia berfikir
"Jadi bolehkah ku panggil oppa "
Ji eun diam dalam bimbang harus bertanya gitu atau nggak.
"Kamu bisa memanggilku oppa kalau kamu mau" ucap jungkook seolah tau apa yg ji eun fikirkan.
"Bolehkah??" Tanya ji eun yang kaget mendengar kata² jungkook
"Kenapa harus gak boleh" jawab jungkook,,jungkook terdiam sesaat "ahh hari sudah sangat sore pulanglah aku juga akan pulang" sambungnya membuyarkan lamunan ji eun yg sedari tadi terus menatap jungkook.
"Ohh iya hati² op...pa" ucap ji eun yg masih nggak percaya
"Haha iya ji eun kamu juga hati²" jawab jungkook sambil melambaikan tangan nya,jungkook mulai berjalan meninggalkan ji eun yg terus memandangi punggung jungkook sampai jungkook hilang dari pandangannya
"Aku gak mimpi kan ini" ucapnya sambil mencubit tangan nya
"Aw beneran loh aku gak mimpi loh aghhh" ucap ji eun sambil lompat² gak jelas
"Jungkook oppa...kyaa" teriak ji eun persis orang gila.°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Esoknya ji eun berangakat sekolah dengan suasana hati yang cukup baik,,bahkan dia gak protes waktu ibunya ngomel² ibunya jadi bingung dan mulai khawatir karna ji eun yg slalu protes tiap ibunya ngomel hari ini cuma senyum dan selalu bilang"iya" ."Jiii" teriak park sora
"Nih mau nyalin kan??" Ucap ji eun sambil menyodorkan bukunya
"Jii kamu slah makan ya aku belum minta udah kamu kasih biasanya pakai ngomel sekarang kok..." ungkap sora bingung
"ssttt jangan bnyak omong jangan ngrusak mood aku ok" ucap ji eun sambil mengedipkan matanya kemudian berlalu meninggalkan sora yang yg masih mematung tak percaya.Saat di kantin
"Hei lee ji eun jadilah pacarku" ucap laki² yg berdiri di depan ji eun sambil menyodorkan bunga ke arah ji eun
"Gak mau" jawab ji eun tanpa basa basi
"Apa... ji eun fikirkan lah dulu gak perlu langsung kamu jawab kok" kata lelaki itu
"Emang menurut kamu aku ngomong tanpa mikir dan jawaban nya tetap sama gak mau!!" Jawab ji eun dingin
"Kenapa kamu kejam sekali sih kan gak perlu bersikap sedingin itu" protes lelaki itu
"Jadi kamu mau aku bohong???kalau emang gak suka kenapa aku harus bilang mau" tanya ji eun
"Hei kamu fikir aku bakal terus sabar dg sikapmu ini,,aku tau kamu suka aku gak usah jual mahal kenapa sih" kata lelaki itu dengan nada yg cukup tinggi
"Dengerin baik² ya kwon ji sung mau kamu nembak aku sampai seribu kali pun jawaban nya tetep sama.. nggak!!" Jawab ji eun dengan nada tinggi juga
Tiba² ji sung mencengkeram tangan ji eun dengan keras
"Kamu apa²an sih lepasin!!" Teriak ji eun sambil berusaha melepas tangan nya
"Ha cuma kamu yg berani nolak aku dan buat aku makin penasaran!! Emang harga kamu berapa sih seberapa mahal" ucap ji sung merendahkan
Plakkk!!!
Ji eun menampar dengan keras wajah ji sung membuat yg ada di kantin itu terdiam melihat mereka,, memang cuma ji eun yg berani sama ji sung anak kelas 3 yg cukup di segani dan banyak cewek yang ngejar dia dan cuma ji eun yg terus nolak ji sung.
"Jaga mulut kamu ya!! Kalo gak mau ku tendang mulut busukmu itu!!" Ucap ji eun penuh kemarahan ji eun menepis tangan ji sung yg dr td memegangnya
Kemudian berlalu meninggalkan ji sung yg terdiam
"Cewek brengsek!!" Teriak ji sung dengan marah.
.
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Sightless [KookU♥️]✓
FanfictionMata bukan satu-satunya indera yang bisa membuatmu melihat, Bila kamu mampu mengasah dan menajamkannya hati pun bisa membantumu melihat dunia Ini karya pertamaku jadi tolong maafkan kalau ada salah penulisan atau cerita yang gak nyambung,