"jungkook oppa emang kita mau kemana??"
"Nanti kamu juga tau hana" jawab jungkook dengan lembut
"Oppa kyaknya mau hujan deh"
"Iya kah???tak apa kita akan segera sampai"
Cettarrr!!!! Petir menyambar dengan kerasnya sesaat semua terasa gelap
"Oppa aku gak bisa rasain kaki ku hiks" ucap hana
"Sabar ya oppa akan segera keluarin kamu"
"Oppa aku mencintaimu"
DDUUAR!!!!!"Hanaaaa" teriak jungkook saat bngun dari tidurnya
"Agghhh mimpi ini lagi,,hana aku merindukan mu" jungkook menangis sambil memegang dadanya yg terasa sakit.
"Jungkook-ah hei kamu mimpi lagi???" Tanya kakaknya khawatir
"Seharusnya aku saja yang mati noona kenapa harus hana" ungkap jungkook sambil memukul kepalanya
"Jungkook-ah semua ini bukan salahmu tolong berhentilah menghakimi dirimu sendiri" ucap kakaknya makin khawatir
"Aku pantas buta noona bahkan aku pantas mati" ucap jungkook lirih disertai tangisnya yg semakin menjadi.
"Jungkook-ah" kakaknya memeluk jungkook begitu erat,,dia merasa sakit melihat adiknya yang begitu depresi.°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Ji eun melangkah lunglai pulang dari sekolahnya
"Ah 2 hari ini aku gak lihat oppa" ucapnya lirih setelah mendapati jungkook tak ada di bangku taman seperti biasanya.
Bughhh!!!!"Astaga eonni tak apa???bisa berdiri gak???" Tanya ji eun khawatir
"Haha bisa kok,,aduh malu²in bngt aku bisa jatuh gini untung cuma kamu yg lihat" ucap wanita itu
"Belanjaan eonni banyak sekali mau ku bantu"
"Ahh kamu manis sekali.. boleh, kalau kamu gak keberatan" jawab wanita itu sambil tersenyum
"Eh aku kyak pernah lihat senyuman seperti ini tapi siapa,,kenpa kakak ini terasa familiar wajahnya mirip...."
"Kamu kenapa???kok kayak kaget gtu???apa aku menakutkan???" Tanya wanita itu membuyarkan lamunan ji eun
"Ahhh eonni sangat cantik mana mungkin terlihat menakutkan" jawab ji eun sambil tertawa kecil
"Kamu benar² manis membuat aku teringat dengan seseorang" wanita itu terdiam sebentar membuat ji eun sedikit bingung
"Ahh kenpa jadi melamun ayo rumah eonni gak jauh kok " ji eun melangkah mengikuti wanita itu.Mereka berdua sampai dirumah yang lumayan besar dan terasa sangat nyaman
"Yap kita sampai,,makasih yah ahhh sampai lupa tanya nama kamu"
"Namaku ji eun kalau eonni"
"Panggil saja junghee" ucap junghee sambil tersenyum
"Kamu gak buru² kan??masuk dulu yuk"
"Ahh iya" ucap ji eun dan melangkah memasuki rumah,
"Duduklah aku kebelakang sebentar ya"
Ji eun hanya tersenyum dan mengangguk dia memandang sekitar dan matanya terpaku pada sebuah piano,ji eun berdiri dan mulai mendekati piano itu.
"Kamu bisa main piano???" Tanya junghee membuyarkan lamunan ji eun
"Gak bisa banget sih eonni,,cuma bisa aja" jawab ji eun sambil nyengir gak jelas
"Bisa kamu mainkan satu lagu aku sangat rindu suara piano itu"
"Emangnya eonni gak bisa main piano??"
"Piano itu punya adikku,,dan sudah sangat lama dia gak memainkan nya" ucap junghee
Ji eun melihat kesedihan di mata junghee
"Baiklah akan aku mainkan satu lagu buat eonni"
"Benarkah yeay!!!" Ucap junghee senang.
Jungkook terbangun saat mendengar suara piano
"Siapa yang main piano??gak mungkin noona kan??" tanyanya dalam hati sambil bangun dari kasurnya.
Jungkook mulai berjalan perlahan menuju pianonya
"Ahhh suaranya begitu indah,siapa ini???" Jungkook makin penasaran.
Ji eun selesai menyanyikan satu lagu
"Wow ji eun kamu benar² berbakat suara kamu benar² indah" ucap junghee dengan gemasnya
"Biasa aja kok eonni" ungkap ji eun pipinya tampak merah karna malu
"Lihat pipimu memerah kamu benar² imut bngt sih.. jadi gemas" junghee memeluk ji eun dengan gemasnya
"Noona" panggil jungkook yang dari tadi berdiri di belakang junghee
"Ahh jungkook-ah kamu bangun?" ucap junghee seraya melepaskan pelukannya.
Ji eun diam mematung melihat jungkook di depannya
"Ha jadi ini rumah oppa" teriaknya dalam hati"Ji eun apa itu kamu??" Tanya jungkook
"I...iya op..pa" jawab ji eun dengan gugup
"Suara kamu benar² indah" puji jungkook dengan senyuman tersungging di bibirnya membuat ji eun makin gugup
"Hey kalian saling kenal???" Tanya junghee penasaran
"Dia gadis yang ku critain sama noona waktu itu" jawab jungkook
"Ahha yang buat kamu semangat lagi itu"
"Noona!!!!" wajah jungkook terlihat merona
Junghee melihat jungkook dan ji eun bergantian
"Aihh kenapa kalian begitu imut sih" ungkap junghee makin gemas
"Baik lah ayo duduk sini kita ngobrol dulu sambil minum teh ok" ajak junghee sambil menggandeng tangan ji eun dan jungkookMereka ngobrol berbagai macam hal sampai tak terasa waktu senja tlah tiba
"Eonni sepertinya sudah sangat sore jadi aku harus pulang" ucap ji eun
"Aduh iya kita ngobrol sampai lupa waktu sering² kesini ya ji eun biar aku punya temen ngobrol disini cuma ada boneka salju dingin gak bisa di ajak ngobrol"
"Noona!!!" Protes jungkook
"Apa sih" jawab junghee
"Haha iya aku akan sering mampir eonni" ucap ji eun sambil tetawa melihat tingkah kakak beradik ini
Junghee memeluk ji eun
"Hati² di jalan ya sayangku" ucap junghee ji eun cuma mengangguk dan tersenyum
"Aku antar sampai depan ji eun" ucap jungkook
Ji eun mengikuti jungkook sambil melihat punggung jungkook
"Oppa,,, aku semakin menyukai oppa aku harus gimana" ucap ji eun lirih
"Hmm kamu mengatakan sesuatu ji eun"
"Ahh enggak oppa"
"Iya kah tadi kayaknya aku denger kamu bilang sesuatu"
"Aduh orang ini kenapa harus peka sekali" fikir ji eun
"Gak kok oppa...mungkin oppa salah dengar"
"Gtu yah,,makasih ya ji eun udah mampir" ucap jungkook sambil menunjukkan senyumannya yang khas
Degh! Degh! Degh!
Perasaan ji eun makin tak karuan
"Iya oppa sama²"
"Lain kali bisakah kamu ngajarin aku lagu yang kamu nyanyiin tadi aku sangat suka lagunya"
"Iya oppa pasti nanti aku ajarin"
"Benarkah makasih^_^"
"Omg!!!jantungku bisa² beneran copot kalo terus dapat serangan kayak gini" batin ji eun
"Aku pulang ya oppa"
"Iya maaf tak bisa mengantar kamu"
"Tak apa oppa,,sampai jumpa" ji eun mulai melangkah untuk pulang kerumahnya"Ji eun gadis yang amat manis" ungkap junghee membuyarkan lamunan jungkook
"Noona!!bisa gak sih gak ngagetin mulu"
"Apa sih kamu aja yg terlalu sensi"
Ucap junghee seraya pergi meninggalkan jungkook
"Aku seperti menemukan sosok hana pada diri ji eun" ucap jungkook dalam hati sambil memegang erat dadanya yang mulai terasa sesak..
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Sightless [KookU♥️]✓
FanfictionMata bukan satu-satunya indera yang bisa membuatmu melihat, Bila kamu mampu mengasah dan menajamkannya hati pun bisa membantumu melihat dunia Ini karya pertamaku jadi tolong maafkan kalau ada salah penulisan atau cerita yang gak nyambung,