💜5💜

197 31 1
                                    

Malam itu ji eun sedang duduk melamun di meja belajarnya
"Sayang" panggilan mamanya membuyarkan lamunannya
"Iya ma..." Sahut ji eun sambil berjalan menghampiri mamanya
"Sayang,2 hari lagi mama akan ke jepang papa membutuhkan mama disana,,kamu mau ikut mama atau tetap disini??" Tanya mamanya
"Ehmmm aku gak tau ma" jawab ji eun seraya menundukkan kepalanya
"Ada apa???" Tanya mamanya seolah mengetahui ada keresahan di hati anak gadisnya
"Soal oppa itu lagi??" Lanjut mamanya
Ji eun mengangguk pelan mamanya menghela nafas dan menarik ji eun kepelukannya.
"Sayang jangan siksa diri kamu sendiri kalau memang kamu suka,,lebih baik kamu katakan saja jawaban apapun yang akan kamu dengar,berarti itu terbaik untuk kalian,,"
"Tapi ma.."
"Menyatakan perasaan duluan bagi perempuan itu bukan sesuatu yang murahan kamu hanya memperjuangkan perasaan kamu" ucap mamanya sambil mengelus lembut rambut ji eun
"Iya ma akan ji eun coba"
"Begitu dong jangan sedih lagi,,setidaknya kamu punya perasaan lega setelah mengatakannya kan??"
Ji eun tersenyum mendengar kata² mamanya dia merasa mendapat asupan energi untuk mengatakan perasaannya ke jungkook.

Dan di lain tempat
"Jungkook-ah"
"Ya noona"
"Kamu itu sebenarnya suka apa nggak sama ji eun"
"Haa kenapa noona bisa berfikir aku suka sama ji eun??"
"Jungkook-ah ji eun menyukaimu, noona lihat dari matanya tiap dia memandangmu"
"Gak mungkin lah noona ada banyak pria yg lebih baik dariku,kenapa dia harus menyukaiku??"
"Jungkook-ah perasaan wanita tak serumit perasaanmu,dan ku harap kamu gak akan nyakitin dirimu kali ini apa lagi nyakitin ji eun,buang virus snowman mu itu jauh²"
Ucap junghee yang agak kesal kemudian berlalu meninggalkan jungkook
"Gak mungkin aku menyukainya noona,hana baru saja meninggalkan aku mana mungkin aku melupakannya secepat ini dan menyukai orang lain" ucap jungkook lirih.

Di malam itu juga ji eun bertekad untuk menyatakan perasaannya dia berjalan dengan yakin menuju rumah jungkook dengan membawa sekotak kue yg dia buat sendiri,
Saat tiba di rumah jungkook dia ragu untuk mengetuk atau tidak tapi belum sampai dia mengetuk pintu itu sudah terbuka.
"Hei babyku,,"
"Hai eonni"
"Ayo masuk kenapa berdiri disitu terus"
"Aku hanya kaget karna eonni tiba² saja membuka pintu" ucap ji eun seraya tertawa kecil
"Oh maaf tadi eonni emang mau keluar" ungkap junghee yang disertai tawa juga
"Ehmmm apa oppa tidak dirumah eonni??"
"Ahh baru aja dia keluar tadi,dia kerumah sakit untuk chek up matanya,kamu ada perlu sama jungkook??"
"Ah gak kok eonni aku cuma mau ngasih ini aja buat eonni"
"Waw thank you baby,,bau nya enak sekali"
Ji eun tersenyum senang melihat junghee menyukainya,dia terdiam sejenak
"Eonni boleh aku tanya sesuatu??"
"Tanya apa sayang?"
"Ehmm..gimana oppa bisa buta eonni?" Ji eun bertanya dengan segenap keberanian di hatinya junghee terlihat diam sejenak kemudian mulai bercerita
"3 bulan yang lalu jungkook mengalami kecelakaan dia buta karena benturan keras di kepalanya"
"Apa gak bisa di sembuhin eonni?"
"Dokter bilang bisa tapi jungkook gak mau"
"Kenapa?" Tanya ji eun penasaran
"Karena dia merasa bersalah sama seseorang" junghee terdiam ji eun melihat kesedihan di mata junghee
"Ahh kita makan kue aja yuk" ajak junghee dia ingin mengalihkan pembicaraan yang menyakitkan itu
"Ehmmm,,aku gak bisa lama² eonni kasihan mama sendirian dirumah"
"Ah gitu ya,ya udah titip salam buat mama kamu ya,,oh ya ji eun boleh eonni save nomor kamu?"
"Boleh eonni" ji eun mengetikkan nomornya kemudian menyimpannya di hp junghee

Saat ji eun keluar dari rumah jungkook dia berbapasan dengan jungkook di halaman depan
"Ji eun kamu mampir?" Ucap jungkook lembut ji eun kaget melihat jungkook yang tiba² muncul
"Ahh oppa aku fikir siapa aku sampai kaget,selama ini aku penasaran kenapa oppa bisa selalu tau kalau aku ada disekitar oppa??" Tanya ji eun penasaran
"Intuisi lelaki mungkin" jawab jungkook sambil tertawa ji eun ikut tertawa mendengarnya
"Apa kamu buru² ji eun??bisakah kamu temani oppa sebentar disini?" Pinta jungkook
"Iya oppa aku temain oppa sebentar"
Mereka berdua pun duduk di depan rumah
Ji eun melihat sesuatu jatuh dari kantong jaket jungkook
"Ahh oppa dompet oppa jatuh"
"Oh ya"
Ji eun mengambil dompet itu lalu dia terdiam saat melihat foto di dompet jungkook
"Oppa dia siapa??"
"Ahh kamu lihat foto di dompet?dia hana....pacar oppa"
Hati ji eun seperti di sambar petir mendengar kata² jungkook
"Oppa sangat mencintainya??" Tanya nya dengan menahan tangis
"Iya...dia gadis yang imut dan manis..oppa rasa dia mirip sama kamu" ucap jungkook sambil tersenyum
"Jadi selama ini oppa merasakan kehadiran hana setiap bersamaku??jadi semua karena hana ya" fikir ji eun sambil tersenyum pilu,,ji eun terdiam sejenak
"Oppa boleh aku katakan sesuatu??"
"Boleh"
"Jangan terus menyiksa diri oppa,menghakimi diri sendiri itu gak baik..kalau pun hana ada disini dia pasti juga gak suka melihat oppa seperti ini"
Jungkook kaget mendengarnya dia merasa ji eun sudah tau tentang hana saat jungkook ingin mengatakan sesuatu tiba²...
"Menjadi bahagia setelah kesedihan itu bukanlah dosa oppa....jadi oppa harus bahagia jangan melakukannya demi orang lain lakukan demi oppa sendiri..aku gak tau gimana cintanya oppa ke hana tapi kurasa dengan oppa menghukum diri oppa seperti ini bukankah itu jadi penghinaan untuk cintanya hana??oppa seseorang yg mencintai oppa gak mungkin tega melihat oppa menderita... nikmatin hidup yg oppa punya...makanlah dengan baik...tidurlah dengan nyenyak...lepaskan semua kesedihan oppa...dengan begitu aku yakin oppa akan jauh lebih bahagia..." Ucap ji eun yang dari tadi menahan air matanya agar tak jatuh
Jungkook mengangkat tangannya bermaksud ingin memegang ji eun
"Ah oppa aku harus pulang...sampai jumpa oppa" ji eun berlari meninggalkan jungkook yang tetap terduduk lemas air matanya tiba² terjatuh

"Ji eun-ah" ucapnya lirih hatinya terasa begitu sakit junghee dari tadi melihat mereka dari jauh mulai mendekati jungkook"Noona apa aku salah lagi???aku hanya gak ingin perasaanku tercampur untuk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji eun-ah" ucapnya lirih hatinya terasa begitu sakit junghee dari tadi melihat mereka dari jauh mulai mendekati jungkook
"Noona apa aku salah lagi???aku hanya gak ingin perasaanku tercampur untuk mereka...aku menyukai ji eun saat aku masih memikirkan hana...bukan kah itu tak akan adil untuk ji eun noona??katakan noona apa aku salah???"
Junghee hanya bisa memeluk jungkook tanpa bisa menjawab pertanyaannya,,,jungkook merasakan hatinya begitu sakit saat ji eun berlari meninggalkan nya.

Ji eun berjalan dengan lemas di jalanan yang sepi dia tak bisa menahan air matanya lagi dia memasang earphone dan mulai memutar lagu kesukaannya ending scene

Ji eun berjalan dengan lemas di jalanan yang sepi dia tak bisa menahan air matanya lagi dia memasang earphone dan mulai memutar lagu kesukaannya ending scene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah ini akhirnya oppa...tapi aku masih sangat menyukai oppa..."
Air matanya terus mengalir tanpa izin darinya hatinya terasa begitu sakit,
"Ah lagu ini kenapa terasa begitu memilukan saat perasaanku sedang kacau begini..aku jadi gak bisa berhenti menangis.." keluh ji eun

Saat ji eun sampai rumah
"Sayang kamu kenapa??"
"Aku tak apa ma..aku akan tidur,,oh ya aku akan ikut mama ke jepang...besok aku akan kesekolah dulu untuk mengurusnya.." ucap ji eun kemudian masuk ke kamarnya,,mamanya cuma bisa terdiam melihat tingkah ji eun.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Saat di sekolah, ji eun duduk di bangkunya dia menaruh kepalanya di meja dengan lemasnya
Saat tiba²
"Hey ji eun-ah"
Ji eun kaget dan dia duduk dengan tegak
"Tenang aja aku gak akan nakutin kamu lagi...aku menyesal aku minta maaf untuk itu" ucap ji sung dia melihat ketakutan di mata ji eun,,ji eun hanya diam tak mengatakan apa pun karna dia masih sangat takut dengan ji sung,
"Aku kesini cuma mau nunjukin ini..waktu itu aku bilang kamu kirimi aku surat kan??ini suratnya.."
Ji sung menyodorkan sebuah surat ji eun menerimanya dan membacanya,,dia melihat namanya tertulis disitu tapi itu bukan tulisannya dan dia tersadar itu tulisan siapa
"Park sora" panggil ji eun,,dia melihat temannya itu merasa bingung dan takut
"Ini tulisan kamu kan??" Sambung ji eun
Sora diam saja dan ji sung semakin bingung
"Ohh jadi gitu ya" ji eun malas untuk marah karena faktanya temannya sendiri yang membuat dia merasakan ketakutan yang tak biasa waktu itu.
"Ji eun-ah maafkan aku,,aku menyukai ji sung sunbae tapi aku takut untuk mengatakannya aku tak sengaja menulis namamu,,tlong maafin aku" sora memohon kepada ji eun,,ji eun cuma menghela nafas mengambil tasnya kemudian berlalu meninggalkan sora dan ji sung
"Ji eun-ah" sora mengejar ji eun sambil terus memanggilnya tapi ji eun tak mau menoleh,, dia hanya ingin pulang.

Saat sampai di taman yang biasa dia lewatin dia melihat jungkook duduk di tempat yang sama.
"Apa oppa menungguku...apakah mungkin..kurasa tidak...tapi aku ingin melihat oppa sebentar saja sebelum aku pergi...aku akan merindukanmu oppa..." Ucap ji eun lirih dan air matanya mulai jatuh,,
Hari itu berakhir seperti itu hanya diam penuh kesakitan yang mereka rasakan.

.
.
.
.
.
To be continued

Sightless [KookU♥️]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang