Sightless [KookU♥️]✓

💜8💜

Jungkook bersandar di gerbang menunggu ji eun yang tak kunjung datang,
"Kok lama ya...samperin lah"
Jungkook mulai melangkah memasuki kampus lagi dia heran melihat semua orang berlari menuju lapangan basket,
"Ada apaan sih.." jungkook yang penasaran pun ikut mendekat kelapangan,seketika jungkook tersentak melihat pemandangan yang ada di depannya dia melihat wanitanya di injak² jung hanam tanpa fikir panjang jungkook berlari kemudian melayangkan pukulan yang tepat mendarat di pelipis jung hanam.
"Brengsek!!!" Umpat jungkook,
Jungkook hendak menghampiri ji eun yang tergeletak tapi hanam menendang punggungnya dengan keras,,jungkook merasakan sakit namun dia bangkit lagi dan menghajar hanam lagi,
"Melihat tingkahmu dia mainan barumu ya" hanam tertawa dengan keras
"Diam!!!!" Jungkook gelap mata dan terus menghajar hanam,,sampai taehyung dan jimin datang menarik jungkook
"Jungkook-ah hentikan...ji eun lebih penting ada darah keluar dari kepalanya" ucap jimin seketika itu jungkook berlari menghampiri ji eun
"Hey ji eun-ah kamu dengar aku??ji eun-ah" jungkook menepuk pelan pipi ji eun jungkook sangat takut dia begitu panik, jungkook langsung menggendong ji eun dan dia berlari menuju rumah sakit kampus.

"Yaa!!lihat apa?? bubar!!" Bentak taehyung
"Orang² gak guna ada cewek di bully diem aja!!!sampah!!" umpat taehyung kesal dan semua yang ada disitu langsung bubar,jimin menghampiri jung hanam
"Pecundang!!!cewek pun kau hajar!!!haa banci!!" Cibir jimin tapi jung hanam malah tertawa keras,
Taehyung dan jimin pun pergi menyusul jungkook.

Jungkook mondar mandir didepan UGD dia begitu khawatir tangannya sampai gemetar,
"Jungkook-ah tenanglah ji eun pasti baik² aja" ucap taehyung mencoba menenangkan jungkook,,tapi tak di dengar oleh jungkook sampai ada dokter yang keluar dari UGD
"Ah gimana dia dokter???apa baik??tak parah kan??" Jungkook semakin panik,
"Keadaannya cukup baik,tak ada luka serius tapi tetap harus di rawat disini dulu" ucap dokter lalu berlalu meninggalkan jungkook yang terlihat cukup lega.

Ji eun membuka matanya,,merasakan nyeri di seluruh badannya
"Agghhh tulangku!!serasa bergeser semua..."
Ji eun ingin bangun tapi dia kaget saat melihat jungkook tertidur disampingnya.
"Oppa" panggil ji eun tiba² jungkook membuka matanya dan memandang ji eun,
"Kamu bangun???mana yang sakit??apa sangat sakit???" Tanya jungkook khawatir tapi ji eun hanya menatap jungkook yang kebingungan
"Kenapa diam??apa sakit banget??mau oppa panggilin dokter??" Jungkook makin panik
"Aku baik² saja oppa..aku hanya suka melihat oppa sangat mengkhawatirkan ku.." ji eun tersenyum
"Haishh jangan bercanda..oppa benar² takut"
"Takut apa???"
"Takut kamu pergi lagi...kenapa kamu bodoh banget sih kenapa kamu gak lari aja!!haa kenapa malah kamu di pukulin??" Ucap jungkook lirih
"Abis dia ngatain aku pecundang" keluh ji eun
"Gadis bodoh..lain kali jangan gitu lagi!!" Tegur jungkook,ji eun hanya tersenyum
"Kenapa oppa begitu khawatir???padahal kita juga belum resmi pacaran" ji eun cemberut
"Kamu ngomong apa sih!!" Jungkook mencubit pipi ji eun
"Aghhh sakit"
"Habis kebentur terus jadi amnesia ya!!!"
"Haa!!!" Ji eun jadi bingung
"Haa!!apa???"
"Apa maksud oppa dengan aku amnesia..emang bener kok oppa aja gak pernah nembak aku.." protes ji eun
"Apa itu masih perlu..oppa bahkan udah jadi pacar kamu sejak 2tahun lalu" ji eun makin bingung
"Dasar bodoh!!saat kita merasakan perasaan yang sama apa masih perlu kejelasan lagi??saat dulu kamu buat aku jatuh cinta saat itu juga kita udah pacaran..." Ji eun masih terbengong
Jungkook menghela nafas...
"Saat hati aku udah punya kamu sepenuhnya, saat itu juga aku milikmu,,dan aku selalu yakin kamu akan kembali" jungkook duduk membelakangi ji eun
"Kamu tau..saat itu aku serasa mati setiap harinya,saat aku sadar kamu pergi dariku..jadi jangan lakukan lagi atau aku akan benar² ma.." jungkook menghentikan kata²nya karna ji eun memeluknya dari belakang.
"Jangan katakan itu oppa..apa oppa fikir hidupku baik² saja saat pergi dari oppa??hari² ku terasa berat bahkan hampir gila karna depresi, cuma senyum oppa yang buat aku bertahan jadi jangan katakan itu lagi"
Jungkook melepas pelukan ji eun dan membalik badannya sehingga berhadapan dengan ji eun
"Ji eun-ah aku sangat mencintaimu" dan sebuah ciuman mendarat di bibir ji eun,,ji eun yang kaget serasa badannya membeku,jungkook melepas ciumannya
"Aku mencintaimu" jungkook mencium ji eun lagi begitu terus sampai lima kali ciuman ringan
"Kita pacaran kan??" Ucap jungkook lembut melanjutkan ciumannya dan memperdalam ciuman itu ji eun pun di buat terhanyut karenanya,,
Mereka melepas ciuman itu saat mereka merasa hampir kehabisan nafas,,terlihat pipi ji eun memerah ji eun pun menutupi wajahnya dengan bantal,,
"Hei kenapa??"
"Ahh aku malu"
"Kenapa malu,,yaa!!ji eun-ah" jungkook tertawa geli melihat tingkah ji eun dan berusaha menarik bantal yang menutupi muka ji eun
"Oppa....a..aku lapar" ucap ji eun mengalihkan perhatian jungkook
"Iya kah..sebentar oppa belikan dulu,,kamu pasti juga tak suka makanan rumah sakit..tunggu sebentar chagia" jungkook bangkit mencium ujung kepala ji eun yang masih bersembunyi di balik bantal membuat jungkook merasa gemas,yang kemudian pergi untuk membelikan ji eun makanan.
"Ahhh apa ini...ciuman pertama ku...dengan oppa!!!" Ji eun memegang bibirnya yang masih merasakan lembutnya bibir jungkook
"Kyaa!!aww...ahh aku sampai lupa kalau sedang sakit" perasaan ji eun makin meluap cinta nya semakin dalam untuk jungkook.

°°°°°°°°°°°°
2 hari kemudian ji eun sudah merasa lebih sehat..
"Oppa hari ini aku langsung kekampus aja ya"
"Emang kamu udah kuat??"
"Iya aku udah baik² aja..."
"Baik lah tapi tetap hati² ya"
Ji eun mengangguk senang,,
Jungkook dan ji eun berjalan beriingan ke kampus
Ji eun pun merasakan pandangan sinis itu lagi
"Oppa...penggemar oppa begitu banyak"
"Apa!!gak lah gak ada"
"Gak ada apanya??oppa gak merasa dari tadi banyak mata yang memandang sinis ke aku.."
Jungkook berhenti melihat sekitar kemudian merangkul pundak ji eun,
"Abaikan..anggap aja nyamuk" ucap jungkook santai
Dari kejauhan jimin berlari menghampiri jungkook dan ji eun
"Ada apaan..??" tanya jungkook
"Pak dekan memanggilmu.." jawab jimin yang masih terengah² karna berlari,
"Iya udah ayok...ji eun-ah oppa tinggal dulu" jungkook dan jimin menuju keruangan dekan,
Perasaan ji eun tak tenang dan diapun mengikuti jungkook .
Saat ji eun sampai di ruangan dekan benar saja ji eun mendengar jungkook di marahi habis²an
"Kamu ini mahasiswa atau preman bisa² nya memukuli teman mu sendiri dan ini sudah berapa kali kamu memukul hanam..apa kamu tak belajar dari kesalahanmu jungkook,,saya rasa kamu sudah tak bisa kuliah disini lagi" kata² dekan itu membuat ji eun kaget,,bagaimana mungkin seseorang yang tak bersalah malah dapat hukuman.

.
.
.
.
To be continued