Jungkook berdiri di depan ICU,,dia melihat tangannya yang gemetar dia gak bisa lupa saat menggendong ji eun kerumah sakit badan ji eun sangat dingin.
Taehyung dan jimin duduk diam di pojokan hanya melihat tingkah jungkook tanpa berkata apapun.
"Selama ini aku ngapain sih???pada akhirnya..kamu juga yang tersakiti...jangan tinggalkan aku ji eun"
Ucap jungkook lirih
"Tenanglah..ji eun itu kuat..dia pasti gak akan ninggalin kita" hibur junghee yang kemudian memeluk jungkook
"Noona kapan dateng???"
"Sejak tadi noona udah disampingmu"
"Maaf ..aku gak sadar noona dateng"
"Gpp...tenangkan dirimu...kamu mau makan sesuatu?"
Jungkook menggeleng pelan,,Dokter pun keluar dari ruang ICU
"Kalian keluarga pasien???"
"Iya saya kakaknya dok..." Jawab junghee
"Baiklah mari bicara di ruangan saya..."
Junghee menepuk pelan pundak jungkook lalu berjalan mengikuti dokter itu ke ruangannya.20 menit kemudian junghee menghampiri jungkook
"Gimana noona??" Tanya jungkook,taehyung dan jimin mendekat ke arah junghee mereka juga ingin tahu keadaan ji eun
"Karena pengaruh obat tidur itu..mungkin ji eun akan gak sadar selama 2 hari,,lambungnya infeksi karena dia gak makan apapun...dokter bilang masih harus di periksa lebih lanjut lagi...untuk tahu apa mental ji eun sedang terguncang atau tidak..karena yang dia lakukan itu termasuk upaya untuk bunuh diri"
Jungkook terduduk lemas di lantai,,setelah tau keadaan ji eun taehyung sangat kaget dan dia beranjak pergi,,jimin mengejarnya.
"Semua salahku noona...semua salahku!!!"
"Hentikan jungkook!!!kamu fikir ji eun perlu rasa bersalahmu!!!dia cuma butuh dukungan dari mu!!tetap disampingnya itu yang paling dia butuhkan.."Jungkook masuk ke ruang rawat ji eun,,dia melihat ji eun yang biasanya selalu ceria kini tergeletak lemah di ranjang rumah sakit.
"Hey...chagia...kamu masih tidur??ahh...waktu itu kamu bilang mau nonton kan???setelah kamu sembuh kita nonton ya,,oppa akan temani kamu kemanapun...oppa akan turutin apa pun yang kamu mau...cepatlah bangun,,oppa akan mentraktirmu makan...kamu sangat suka pizza kan??nanti oppa belikan sebanyak yang kamu mau..." Jungkook menggenggam tangan ji eun
"Maafin aku yang bodoh ini ji eun...maafin aku" jungkook menangis tersedu² dia sangat frustasi melihat keadaan ji eun.2 hari kemudian,,saat jungkook masuk ke kamar rawat ji eun,,dia mendapati ji eun yang sudah sadar
"Aku gak mimpi kan??!!" Jungkook menepuk² pipinya
"Ahh...kamu beneran udh bangun ji eun..." Jungkook yang senang kemudian menghampiri ji eun
"Berhenti..." Ucap ji eun lirih
Seketika itu jungkook langsung berhenti
"Ji eun~ah..."
"Jangan mendekat lagi!!!" Ji eun memalingkan mukanya
"Marahlah...kamu memang harus marah..dan aku pantas mendapatkannya..tapi kalau memang kamu gak mau oppa dekatin kamu...oppa gak akan mendekat..." jungkook menunduk sedih
Mereka dalam keheningan yang lama,,sampai tiba² ji eun berteriak
"Hentikan!!!aku gak mau dengar lagi!!!" Ji eun menutup telinganya
"Yaa!!ji eun kamu kenapa??" Jungkook yang kaget tanpa sadar menghampiri ji eun
"Kenapa..kamu gak mau dengar apa??" Jungkook terlihat khawatir
"Pelacur!!!"
Jungkook tersentak mendengarnya
"Kenapa kata² itu terus terdengar...kenapa gak hilang juga sih" ji eun makin histeris
"Ji eun...maafin oppa...oppa tau oppa bodoh...maafin oppa..." Jungkook ingin memegang tangan ji eun
"Jangan sentuh aku!!!" Bentak ji eun
Jungkook terdiam,,hatinya sangat sakit melihat ji eun seperti ini
"Jangan sentuh aku...tangan oppa nanti kotor...jangan sentuh aku" ji eun menangis
Jungkook langsung memeluk ji eun
"Lepaskan!!!udah ku bilang jangan menyentuhku!!aku menjijikkan!!aku kotor!!" Ji eun meronta ingin melepas pelukan jungkook
"Oppa gak akan lepasin kamu...maafin oppa...maafin oppa" jungkook mengeratkan pelukannya air matanya semakin deras mengalir,,
"Pergi..kumohon pergi lah...akhhh" ji eun merasakan perutnya sangat sakit
"Kenapa???perut kamu sakit??" Jungkook sangat khawatir
Beberapa saat kemudian ji eun muntah darah
"Ji eun~ah" jungkook makin panik dan diapun memanggil dokter.Terjadi kontraksi di lambungnya,yang membuat ji eun muntah darah setelah dokter memeriksanya diapun terlihat lebih tenang.
Jungkook mendekati ji eun yang terlihat sangat kesakitan
"Apa masih sakit???"
"Kenapa,,oppa masih disini??"
"Kamu ngusir oppa???" Tanya jungkook
Ji eun diam tak menjawab
"Aku gak akan pergi dari sini..."
Jungkook duduk di tepi ranjang sambil membelakangi ji eun
"Apa kamu membenciku???" Tanya jungkook lirih
"Aku sangat ingin membenci oppa...tapi gak bisa" jawab ji eun sambil melihat keluar jendela
"Apa..oppa gak punya kesempatan lagi??"
"Kesempatan apa??"
"Kesempatan menebus kesalahan oppa"
"Diam!!!aku benci saat oppa mengatakan itu!!kenapa oppa selalu menyalahkan diri oppa..."
"Kamu seperti ini karena oppa"
"Gak...aku begini karena keinginanku sendiri jadi berhenti menyalahkan diri oppa lagi!!!" Ji eun mulai kesal
"Lalu...kenapa kamu ingin bunuh diri??"
"Aku gak mau bunuh diri"
"Terus kenapa minum obat tidur begitu banyak!!"
"Ya...ka..karena aku gak bisa tidur!!" Ji eun membuat alasan
"Gadis bodoh...jangan lakuin itu lagi...oppa hampir mati karena khawatir" jungkook memeluk ji eun
Ji eun menangis di pelukan jungkook dan melepaskan segala kesediahannya
"Oppa..."
"Hmmm"
"Maafin aku..."
"Maaf untuk apa???"
"Karena waktu itu taehyung sunbae menci..hmpp" jungkook mencium bibir ji eun
"Aku tinggal menghapus bekas bibirnya dari bibirmu kan???" Pipi ji eun memerah
"Op..oppa aku ini pasien..gimana bisa oppa bertindak mesum gitu pada pasien"
"Mesum???masak cium pacar sendiri aja di bilang mesum sih" goda jungkook
"Oppa.." ji eun menutupi wajahnya
"Kenapa???gak mau vitamin dari oppa lagi???oppa jamin pasti kamu cepat sembuh nanti" jungkook berbisik di telinga ji eun membuat ji eun merinding melihat reaksi ji eun jungkook tertawa geli.Ji eun di diagnosa mengalami gangguan emosional akut,,dia akan berusaha mengakhiri hidupnya saat dia merasakan kesedihan yang gak dapat dia tanggung.
Tugas jungkook lah yang harus membuat ji eun bahagia seumur hidupnya..
.
.
.
To be continued

KAMU SEDANG MEMBACA
Sightless [KookU♥️]✓
Hayran KurguMata bukan satu-satunya indera yang bisa membuatmu melihat, Bila kamu mampu mengasah dan menajamkannya hati pun bisa membantumu melihat dunia Ini karya pertamaku jadi tolong maafkan kalau ada salah penulisan atau cerita yang gak nyambung,