- CHAPTER 13 -

172 13 0
                                    

Vomentnya yaaa

Happy reading!!

Setelah kemarin dua hari Syala tidak masuk sekolah, kini saatnya ia kembali ke rutinitasnya. Karena walaupun Ujian telah selesai tapi masih ada ClassMeet yang harus diikuti semua murid-murid.

Apalagi absen tetap berjalan, dan itu yang mengharuskan semua siswa-siswi harus tetap masuk. Toh, ga ada yang mah lulus dengan cap sering absen kan

Kini Syala sudah rapih dengan seragam putih-abu nya, ia langsung menyusuri tangga untuk ke lantai bawah melaksakan sarapan bersama keluarganya seperti biasa, walaupun sering dengan Uminya saja.

Tapi sehabis Syala sakit kemarin, Abinya segera pulang ke rumah dan melihat kondisi Syala.

"Assalamulaikum Umi, Abi" serunya

"Wa'alaikumussalam anak Abi yang cantik.."

"Wa'laikumussalam gimana nak kamu sudah siap buat ke sekolah?" Tanya Uminya

"Sudah dongg Um.. In Syaa Allah Syala udah sehat kok" ucapnya

"Owh syukur.. Alhamdulillah" balas Uminya

"Hari ini Abi antar ya Sya?" Tawar Abi

"Umm maaf Abi bukan Syala nolak tapi semalam kak Akbar bilang ke Syala pagi ini mau berakngat bareng bii"

"Owh yasudah kalau begitu, jaga mata ya Sya" goda Abinya

"Iyaa Abii Syala tau kok, Abii mahh" rengeknya

Flashback

Setelah kemarin keluarga Pamungkas dan Kanza makan malam bersama, sesampai nya Akbar dirumah ia teringat dengan Syala yang sebentar lagi akan mengahadapi Ujian dan terbesit dalam pikiranya untuk mengantar sekolah sekaligus berangkat kerja bersama dengan Syala.

Ia pun langsung memencet kontak yang bernamakan Syala di ponsel miliknya,

"Assalamu'alaikum Sya"

"Wa'alaikumussalam iya kak, ada apa?"

"E..enggak, saya cuma mau bilang besok bisa berangkat bareng saya? Kan kebetulan jalan ke sekolah dan kantor saya kan satu arah"

"Owh begitu, umm boleh kak? Ga ngerepotin?"

"Enggak lah Sya kan saya yang mau, udah Sya saya cuma mau memberitahu kamu itu aja sih.. saya tutup ya Sya. Jangan lupa istirahat, Assalamu'alaikum"

"Iya kak terimakasih, wa'alaikumussalam"

***

Kini seperti biasa Akbar dan Mama Papanya berada diruang makan untuk mengganjal perut dipagi hari.

"Kamu jadi Bar buat berangkat bareng Syala?" Tanya sang Mama yang menyuap sepotong roti ke mulutnya

"Jadi mah ini Akbar mau langsung berangkat, takut telat Syalanya" ucapnya yang sudah selesai memakan roti selai coklatnya

"Nahh dari kemarin-kemarin dong Bar kamu kayak gitu" sindir Mamanya

Papanya hanya manggut-manggut tanda setuju apa yang Istrinya katakan

"Iya iya mah ini juga Akbar lagi usaha" ceplosnya yang langsung melenceng keluar

"Duhh gue bilang apa tadi, malu gue muka gue mau taro dimana" batinya yang kini muka nya sudah memerah

"Cieee pah liat anakmu pah mulai ganjen dia" goda Mamanya

"A..apaansih mah udah ah, Akbar berangkat. Assalamu'alaikum" salamnya lalu mencium punggung kedua orangtuanya, kemudia melenceng pergi karena tidak mau digoda kedua orang tuanya.

Akbar pun memakai mobil sport miliknya, ia pun langsung menginjak pedal gas untuk menuju rumah Syala

Tak lama dan tak membutuhkan waktu lama ia pun sudah sampai dikediaman Syala, ia langsung memencet bel rumah Syala

Ting..tong..

"Assalamu'alaikum" salamnya dengan nada tinggi supaya terdengar oleh pemilik rumah

"Wa'alaikumussalam" ucap Syala, dan Abi Uminya serempak

"Abi, Umi Syala pamit ya. Assalamu'alaikum" salamnya dan tak lupa mencium punggung tangan Abi dan Uminya

"Wa'alaikumussalam hati-hati nak" ucap Uminya yang dibalas acungan jempol oleh Syala

"Awas Sya jaga mata" teriak Abinya yang madih bisa didengar oleh Syala

"Iyaa Abi iyaa seterah Abi" teriaknya tak kalah kencang agar bisa terdengar Abinya juga

Abinya yang mendengarnya pun terkekeh

Syala pun membuka pintu rumahnya

"Ayoo Sya udah siap?" Tanya Akbar

"Iya kak udah, Kakak udah sarapan?" Tanya nya

"Udah kok dirumah tadi" dan dibalas anggukan oleh Syala

Mereka pun masuk ke mobil secara bersamaan, Akbar masi gengsi untuk membuka pintu untuk Syala

Hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua,

"Sya Minggu saya mau ajak kamu jalan bisa?" Tanya Akbar yang membuka obrolan

"InSyaa Allah bisa kak" balas nya yang hanya menunduk

"Owh kalau begitu nanti saya kabarin lagi aja ya, sekalian saya mau kasih hadiah ke kamu buat perayaan karna kamu udah Ujian dan kamu kan pasti butuh refresing" ucapnya

"Iya kak saya ikut aja, InSyaaAllah bisa kok saya" Akbar hanya membalas dengan anggukan

Tak lama kemudian sampai didepan gerbang sekolah Syala

"Sudah sampai Sya"

"Umm iya kak makasih banyak ya kak sudah mau antar saya repot-repot gini" ucapnya kini sudah mendongak dan menatap wajah Akbar

"Iya Sya sama-sama, sudah gihh nanti telat" ucapnya

"Yasudah kalau begitu Assalamu'alaikum kak" salam Syala yang langsung menutup pintu mobil Akbar

"Wa'alaikumussalam"

"Dasar Syala, membuatku terbayang-bayang. Tapi kenapa dia nunduk mulu sih emang ada uang jatoh" gumamnya

"Heii Syalaaa" teriak gadis yang bersamaan masuk ke sekolah

***

Assalamu'alaikum sahabat Fillah👋
Apa kabarr? Semoga sehat Aamiin

Jangan bosen dulu ya ama ceritaku, bentar lagi ke bagian problem yang seru2 kok😉

Gimana nih Ujian kalian? Semoga lancar yaa dan mendapatkan nilai bagus. Tapi pasti bagus dong kan Ujianmya dari rumah😂

Kuharap kalian suka sama cerita ku, jangan lupa VOMENT nyaaa kalo ga dikasi nanti aku ngambek hikss:v

kidding sayanggggg😚

Selasa , 9 Juni 2020









Istri Sampai Surga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang