Part 3|BENTUK CINTA

29 3 0
                                    

Biar makin seru, dengerin lagu ini ya:)

Bentuk cinta itu
Ya, dia.

-Musiclarion Ocean
______________

Rain berjalan pulang menuju ke rumahnya dengan senyum yang tak luntur dari wajah cantiknya.

Merasa senang dan lega bisa menunjukkan bakatnya pada semua orang.Dia pun bertekad menceritakan hal ini pada mamanya.

Dan setelah tiba di depan pagar rumahnya, dia segera mendorongnya dengan semangat,kemudian berlari kecil dengan riang menuju ke dalam rumahnya.

Kemudian tanpa mengetuk pintu,dia segera membuka pintu dengan semangat.

"MAMA...."

"MAMA...."

"MAMA....."

panggilnya dengan riang gembira sambil terus tersenyum.

Tapi,

Senyumnya perlahan luntur saat melihat mamanya datang,beserta koper lumayan besar ditangannya.

"Ma,tadi Rain-- "

"Rain,sekarang mama mau pergi ke Bandung beberapa hari,ada kerjaan di sana,jaga rumah baik-baik!"

"Jaga diri kamu! Jangan sampai sakit kalau kamu gak mau nyusahin mama lagi.mama sibuk,banyak kerjaan!"Kata Rena, mama Rain,sebelum Rain berhasil menyelesaikan ucapannya.

"Iya,ma"

Kata Rain singkat sambil menghela nafas pelan.

"ya udah, mama jalan dulu ya"

Ucap Rena sambil mengecup singkat kedua pipi Rain.

Kemudian berjalan menjauh ke luar rumah sambil menarik kopernya.

Rain hanya bisa menatap mamanya, sendu,berbisik lirih

"Hati-hati ma, aku sayang mama."

Kemudian Rain berjalan dengan gontai menuju kamarnya.

Setelah tiba di kamarnya,ia segera duduk di meja belajarnya.

Kemudian mengambil buku diary miliknya untuk menulis,

Diary, 5 juni 2017

Hari ini,aku seneng banget bisa nampilin bakat aku sama semua orang.Aku harap papa bangga dan mama juga.

-

-

-

-

-

-

-

-

Sementara disisi lain,

Rion yang baru sampai di rumahnya segera masuk ke kamarnya,kemudian segera menjatuhkan badannya pelan ke atas bedcover.

Setelah itu, segera mengambil earphonenya yang berada di meja dekat ranjangnya,lalu memasangnya di telinganya dan menyetel sebuah lagu sambil berbaring,

Dan terdengarlah lagu dari Eclat - bentuk cinta.

Aku tak tau apa yang lain
Darimu hari ini
Apa itu karena sepatu flatmu?
Atau kukumu
Yang baru kau warnai?

Dia tidak tahu apa yang berbeda dari gadis itu

Sampai dia terpaku memperhatikannya.

Wajahnya?

Suaranya?

Senyumnya?

Atau apa?

Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?

Hanya saja,

Semua yang ada padanya mampu membius seorang Rion.

Membuatnya kecanduan.

Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci

Apa ini?

Mengapa gadis itu mampu menciptakan debaran menyenangkan di dadanya?

Kencang, sangat cepat.

Seakan jantungnya akan meledak oleh letupan kembang api di dadanya.

Membuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamu

Gadis itu mampunya tersenyum sendirian seperti kehilangan akal.

Kini 'ku tau apa yang lain
Darimu hari ini
Itu bukan karena sepatu flatmu
Atau kukumu yang baru kau warnai

Suaranya yang menenangkan hati.

Senyumnya yang mempesona

Wajahnya yang membius.

Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?

Seperti apa bentuk cinta?

Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci

Dia juga bingung.

Membuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamu

Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?

Dia belum pernah merasakan ini.

Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci

Tapi, setelah dia bertemu gadis itu.

Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamu

Dia sadar akan satu hal.

Bentuk cinta itu,

Cuma dirimu
Untukku bentuk cinta itu kamu
Ya kamu

Ya, dia.

Nada Tak BernadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang