One months later
Derek Vodka Project club-23.12.13 8p.m.
Luke p.o.v
Suara musik dubstep yang sudah terdengar sangat biasa di telingaku. Ya, probably clubing till drop will be my habits from now. Just imagine if she still here. Mungkin aku sudah mati karena omongannya yang sangat panjang. Dan tidak penting. menurutku.
"Apa kau sendirian saja tuan"
Aku tidak kaget jika ada pelacur yang menggodaku di saat aku merenung seperti ini. Dan entah mengapa aku sama sekali tidak memiliki keinginan untuk meniduri mereka, well walaupun aku tau badan mereka cukup menggiurkan, tetapi aku tetap tidak akan meniduri mereka because i cant count how many dicks that ever being inside her.
Akupun segera memberi tatapan jijik kepada perempuan hina di sebelahku yang berusaha menggodaku dan segera pergi dari tempat yang bisa dibilang "kumuh"
"Hey luke, mengapa cepat sekali!"
Aku pun segera menoleh ke belakang. Cih
"Aku banyak urusan, the vodka still good as always dont worry"
"Okay see you next year dickhead"
BLAM
Dengan kasar akupun segera menutup pintunya dan menuju motorku. Setelah mengenakan helm dan menstarter motorku aku pun segera mengarahkannya dengan kecepatan tinggi.
Sial
Alkohol yang kuminum tadi masi mengefek dengan penglihatanku yang buram di tambah dengan kepalaku yang sangat pusing.
"Shit shit shit not now!"
Aku pun masih berusaha fokus dengan apa yang ada di depanku dan tanpa kusadari ada mobil yang datang dari arah berlawanan
Akupun segera membanting stir motorku ke kanan ke arah sebuah rumah kecil dan semua menjadi gelap seketika.
unknown p.o.v
"MOOOM PLEASE DONT LEAVE ME"
Mendengar teriakan itupun aku spontan terbangun dan segera ke ruangan sebelah kamarku. Dan ternyata benar. Itu adikku. Ia memiliki gangguan mental dengan sering memiliki mimpi buruk karna terlalu memikirkan sesuatu
"Sshh jazz its okay its okay im here"
"Moom please noo"
"Sshhh its me haze, heyy"
Dan seketika akupun melihat sepasang mata terbuka. Akupun segera tersenyum se hangat mungkin. Mengapa? Karna aku melihat, jazzon mario edwards, adikku, tersenyum kecut seolah olah ia tak mau mengakui kekurangannya sendiri.
"Nightmare again huh?"
Tanyaku dengan sedikit tersenyum miring
"Ugh okay. Btw im so hungry can you make me somethin i can eat?"
"Okay but first let me take this thing and and trash it"
Ujarku sambil mengangkat kantong sampah tinggi-tinggi
"Okay, thank you Hazel Valerie Edwards"
"You're wellcome jazz"
Akupun segera membuka pintu rumahku dan berjalan menuju tempat sampah di samping rumah kecilku.
Ya kecil. Ini adalah satu satunya peninggalan orang tuaku sebelum mereka meninggal.
Ya
Aku dan adikku adalah yatim piatu dan kami blasteran. Ibuku adalah orang indonesia, saat itu mereka hendak bertemu kakek dan nenekku di indonesia, tetapi nasib berkata lain pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan menurut berita saat itu 50% meninggal dunia dan 50%nya luka luka dan sebagian besar mengidap amnesia. Saat itu aku berencana untuk pindah ke Indonesia tetapi nenek ku melarangku dan menyayangkan beasiswa ku disini. Ya aku bersekolah disini menggunakan beasiswa dari SMA dan sekarang aku berkuliah di jurusan Seni untuk mencukupi kebutuhan rumahku aku bekerja di sebuah pelayan cafe di daerah kampusku dan pelayan bar yang berada cukup dekat dari rumahku. jika kalian mengira aku seorang pelacur kalian salah besar aku hanyalah pengantar minum di bagian vip bar. Well walaupun aku harus berpakaian cukup mini tapi setidaknya bisa mencukupi kebutuhan adikku yang setelah ini akan menginjakan kakinya di jenjang SMA.Ah sudahlah
Dengan cepat aku segera berjalan ke tong sampah itu
BRUK!
Sial kakiku sakit sekali dan dengan kaget aku melihat anak lelaki
Ya tuhan apa anak ini pingsan?
"JAAZZZ"
Teriakku karna aku sendiri bingung harus melakukan apa saat ini
Dan dalam sekejap jazzon sudah di ambang pintu dan wajahnya terlihat sama kaget denganku.
"Yatuhan siapa itu"
"Sudahlah diam dan bantu aku membawanya masuk"
Sambil berusaha mengangkat badan lelaki ini
"Tunggu sebentar"
Dan aku melihat jazz memindahkan sebuah motor yang sepertinya milik lelaki ini di sebelah scooterku di depan rumahku dan mencabut kuncinya. Setelah menyelesaikan aktifitasnya iapun segera berlari ke arahku dan membantuku membopong lelaki ini ke dalam rumahku.
Saat sudah di rumah akupun segera menidurkan orang ini di sofa cepat cepat mencari obat obatan dan segera mengobati luka orang ini
"Uggh Henzel"
yatuhan akhirnya dia berbicara! Tapi ugh mulutnya penuh dengan bau alkohol. Tanganku pun mengarah ke jidatnya untuk menyingkirkan sedikit rambutnya dari jidatnya
Umm..
Ia cukup...
Tampan?
Wait, what?
Dan akupun mencoba memegang jidatnya
Yatuhan panas sekali"Jazzon bisakah kau menyiapkan ku kompresan tolong"
Dan tidak lama kemudian jazzon sudah memegang kantong berisi es dan meletakkan nya di jidat laki laki ini.
"Umm jazz?"
"Yes?"
"Apakah kau masi lapar?"
"Sebetulnya ya tapi-Hoaam aku kembali mengantuk, kurasa tidak."
"Tidurlah"
"Bagaimana dengan kau? Jika aku terlelap dan ternyata ia adalah orang jahat bagaimana?"
Dan akupun memikirkan kata adikku sedikit, tapi melihat wajahnya yang sangat damai itu membuatku mengurungkan niatku untuk bersetuju.
"Well kurasa ia tak akan melalukan apa apa denga badannya yang lemas seperti ini."
"Kau yakin?"
Tidak
"Tentu, tidurlah aku akan segera menyusul."
Jawabku dengan sedikit tersenyum
"Ok, tapi tunggu sebentar"
Iapun segera berlari ke lemari tempat orang tuaku menyimpan barangnya dan mengeluarkan selimut
"Jangan lupa selimuti dia, udaranya sangat dingin jika ia tidak memakai selimut."
Ucapnya sambil menyodorlan sebua selimut biru yang cukup tebal
"Tentu"
Aku pun langsung menyelimuti orang ini
Cup
Satu kecupan aku layangkan puncak kepala orang ini well agar ia mimpi indah, mungkin? Hehe
"Good night blond guy"
Ujarku sambil menyusul adikku masuk ke dalam kamar dan segera terlelap di dunia mimpi
****
HELLO SILENT READERS HEHE maaf bagian luke nya dikit emang sengaja gue fokusin ke hazel dulu hehe {btw yang di mulmed itu hazel}
just dont forget to vomments ok.
AND MERRY CHRISTMAS TO YA ALL WHOS CELEBRATING God bless you guys xx
![](https://img.wattpad.com/cover/28342462-288-k102660.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HABITS. • l.h
FanfictionA life story between the brokenhearted man and the broken-home girl c2015 All Right Reserved