Tatapan Mata🌈

30 5 9
                                    

"Saat kita bertatapan, aku semakin yakin bahwa kamu memang layak untuk diperjuangkan."

Devano Bagas Saputro

Hari senin adalah hari yang paling dihindari oleh para siswa, karena di hari itu mereka harus berpanas panasan di lapangan untuk mengikuti upacara bendera namun itu tak berlaku bagi Vano and the geng.

Di belakang sekolah

"Buruan lompat lo, ketauan pak botak baru nyaho", ini suara Kevin si playboy cap badak.

Saat ini mereka berempat Vano, Kevin, Doni dan Dani sedang berada di belakang sekolah, mereka akan memanjat dinding pembatas untuk bisa masuk ke area sekolah.

Hayo tebak kenapa mereka manjat dinding pembatas?

Yap mereka telat.
Sudah biasa bagi mereka setiap hari senin pasti akan terlambat datang, biasanya motor mereka akan diparkir di warung yang berada di belakang sekolah.

"Eh nyet sabar napa susah nih, gue geplak juga pale lo, bawel amat perasaan", ucap Doni sambil melompat i dinding.

Setelah Doni, Kevin, Dani melompat baru lah si kutub Vano melompat.

Mereka akan menuju rooftop sekolah, menghindari upacara seperti biasa.

Namun sialnya aksi mereka saat ini sudah bisa ditebak oleh Pak Anas, guru bp dengan penampilan kepala botak, perut buncit serta kumisnya yang tebal.

"Mau kemana kalian hah?" teriak pak anas sambil membawa pentungan milik Mang Ujang.

"Eehh Pak Anas yang ganteng, kita mau ikut upacara ya gak van, vin, dan?", tanya Doni pada ketiga temannya dengan raut wajah senyum senyum jijikk.

"Enggak", jawab ketiga temannya, dengan wajah datar.

"Sialan lo pada , gak ngedukung gue banget", jawab Doni kesal.

"Sudah-sudah kenapa malah ribut sendiri, sekarang kalian semua ikut saya ke lapangan" ucap Pak Anas tegas.

"Gagal maning gagal maning, yaudah deh kuyy ke lapangan" si Kevin mengajak ketiga temannya ke lapangan.

"Tungguin dedek bwang",
"Jijik gue don jijik, gue masih lurus kalik", si Kevin yang merasa jijik dengan ucapan doni pun langsung ngacir ke lapangan.

"Bukan temen gue bukan temen gue, ayok lah van ngapain bengong mulu", ini nih temen laknat, temennya agak eror aja gak mau ngakuin. Dasar ga ada akhlak emang.

"Hemm", lantas Vano melenggang pergi.
"Etdah napa malah gue yang ditinggal", ucap Dani menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu lergi menyusul ketiga temannya.

🌈🌈🌈

Most wanted pada datang tuh

Ih kak Kevin makin ganteng aja,

Iya tuh jambulnya makin mempesona aja

Kak Dani sama kak Doni juga gak kalah ganteng kok

D E V A N OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang