Chapter 01

6.1K 512 88
                                    

Choi Soobin siapa yang tak kenal dirinya?? Soobin adalah seorang kutu buku dan sering dihina dan dijelek kan.Bahkan teman sekelasnya membenci dirinya yang kutu buku namun beruntung bahwa masih ada yang mau berteman dengannya.

Pagi ini Soobin berangkat ke sekolah menggunakan bus,dia bukanlah anak yang kaya ataupun ayahnya yang bekerja sebagai bos diperusahaan besar.Dia hanya anak yang sederhana, ayah yang bekerja sebagai pegawai kantoran dan ibu yang mengurus rumah.

Soobin menunggu di halte bus sambil menggumamkan sebuah lagu.Kakinya berayun ayun mengikuti nada lagu dan lirik yang dia gumamkan.

Can't you see me?
Mabeobui geunalcheoreom say "Believe me"
Bultabeorin nae mameul come and feel me feel me
Oh can't you see me?

Soobin terus menggumamkan lagu itu sampai bus datang dan terlihat dihadapannya.Dia menaiki bus dan tak sengaja melihat ke arah seorang anak laki laki yang juga menatapnya dalam di kursi bus paling belakang dekat jendela.

Soobin menggeleng gelengkan kepalanya dan mulai duduk di kursi bus tepat di depan kursi anak laki laki yang tadi dilihatnya.Soobin menempelkan kepalanya ke kaca jendela bus dan melihat lihat ke arah luar jendela.

Entah kenapa cuaca pagi ini mendung tak seperti biasanya bahkan matahari tertutup awan yang sangat banyak dilangit saat ini.Perasaan tak enak hinggap dihati Soobin,sejak dia duduk dikursi depan anak laki laki tadi dia merasa dilihat terus menerus sehingga membuat Soobin memikirkan hal hal yang aneh aneh.

Soobin melamun memikirkan betapa anehnya anak laki laki itu saat menatapnya.Dia menatap Soobin seakan akan ingin memakan dan melahapnya rakus.

Tak terasa bus telah berhenti didepan halte dekat sekolahnya.Soobin turun dari bus dan mulai melangkah ke sekolahnya,pikiran Soobin masih ke anak laki laki itu.Soobin masih memikirkan anak itu entah kenapa namun pikirannya selalu terfokus dengan anak itu saat ini.

Sampai dia tak sadar bahwa sudah berada di gerbang sekolahnya.Soobin berhenti disamping gerbang sekolah dan menunggu seseorang,ya siapa lagi kalau bukan Choi Beomgyu sahabatnya.

Sudah menjadi kegiatan rutinnya menunggu Beomgyu untuk masuk ke kelas bersama sama.Tak lama Beomgyu datang dan merangkul bahu Soobin dengan akrab dan tersenyum lebar sehingga matanya membentuk lengkungan bulan sabit yang indah.

"Selamat pagi Soobin bagaimana tadi berangkat ke sekolah??".

Beomgyu bertanya saat mereka berjalan bersama sama untuk masuk ke kelas mereka.

Soobin menghela napas dan mulai menceritakan paginya.

"Awalnya aku semangat berangkat ke sekolah namun saat menaiki bus aku tak sengaja melihat seorang anak laki laki yang juga menatapku namun tatapannya sangat menyeramkan".

"Menyeramkan bagimana maksudmu??".

"Aishh maksudku tatapannya sangat dalam dan seperti ingin memakanku dengan rakus jadi aku ketakutan dan cepat cepat mencari kursi yang kosong dan sialnya kursi yang kosong hanya tersisa di depan kursinya".

"Lalu bagaimana??".

"Ya akhirnya aku duduk dikursi depan dia,namun saat aku duduk dan menyenderkan kepalaku ke jendela bus tiba tiba perasaan tak enak hinggap di hatiku".

"Lalu kau melakukan apa??".

"Tentu saja berdiam diri bodoh! kau ingin aku melakukan apa lagi??".

"Ya mana ku tahu mungkin saja kau menegur atau membalik kan kepalamu ke arahnya".

"Ck sudah lah ayo masuk sebentar lagi Jimin saem akan masuk ke kelas nanti jika kita terlambat dia akan menghukum kita".

Soobin dan Beomgyu masuk ke kelasnya dan disambut sapaan riang oleh teman mereka satu lagi.

"Annyeong! tumben sekali kalian hampir telat??".

"Ya seperti kau tahu lah Hyuka Beomgyu mengoceh dan membuatku harus meladeninya".

"Yak kenapa kau menuduhku?!".

"Sudahlah lebih baik kalian duduk di kursi kalian sebentar lagi jimin saem akan masuk".

Soobin dan Beomgyu duduk di kursinya dan bercerita cerita sebelum jimin saem masuk ke kelas.Dan tak sengaja mendengar percakapan para anak gadis di kelas mereka.

" Wah ku dengar dengar dikelas kita akan ada anak baru,aku sungguh penasaran dengan anak baru itu".

"Wah apa kah iya?? aku harus mendapatkannya".

"Ya bermimpilah karna kau harus mengalahkan Choi Soobin si kutu buku itu".

"Kenapa harus?? dia kan hanya kutu buku".

"Kemarin dia bisa mengambil hati kakak kelas yang sangat populer di sekolah ini".

"Apa dia buta sampai jatuh cinta dengan Soobin??".

"Entahlah aku juga tak tahu- eh diam diam Jimin saem sudah masuk".

Soobin tersenyum antara maklum ataupun miris.Dia merasakan sesuatu mengelus pundaknya,Soobin menoleh ke belakang dan melihat Beomgyu tersenyum menenangkan dia membalas senyuman Beomgyu dan menghadap ke Jimin saem yang sedang berdiri.

"Jadi anak anak kita kedatangan teman baru silahkan masuk".

Soobin yang tadi fokus ke Jimin saem melirik ke arah anak baru yang masuk ke kelasnya.Soobin membulatkan matanya dan tak sengaja menyenggol kotak pensilnya dan membuat ribut kelas yang tadinya hening.

Soobin mengambil kotak pensilnya dan melirik semuanya.Dan terbukti bahwa banyak yang melemparkan tatapan sinis ke arahnya,dia tersenyum canggung dan mulai menghadap ke arah Jimin saem.

"Baik silahkan perkenalkan dirimu".

"Choi Yeonjun".

"Sudah??".

Yeonjun mengangguk kan kepalanya,Jimin saem menghela napas dan menggeleng geleng kepalanya saat melihat betapa dinginnya Yeonjun.

"Baiklah Yeonjun kau bisa duduk dibelakang Hyuka,Hyuka angkat tanganmu".

Hyuka mengangkat tangannya dan menurunkannya kembali.Yeonjun mengangguk dan mulai berjalan ke arah kursi yang sudah ditentukan Jimin saem tadi.

Tanpa Soobin sadari saat tatapannya dan Yeonjun bertemu Yeonjun memberikan senyum miring yang sangat tipis dan mulai menduduk kan dirinya di sebelah kursi Soobin namun berbeda barisan.

Soobin menggeleng geleng saat pikiran yang negatif mulai bermunculan dikepalanya.Dia mencoba menepisnya dan mulai fokus belajar,tanpa tahu akan kelanjutannya nanti.

"Dia kan anak yang di bus tadi?!".

"Menarik,apa dia yang dibilang Taehyung hyung sebagai mate ku?? ya ku tak tahu semoga saja dia tahan".























TBC
hay hehe makasih udah mampir sok atuh komen atau vote:)


𝙲𝙾𝙻𝙳 𝚅𝙰𝙼𝙿𝙸𝚁𝙴 {𝙴𝙽𝙳}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang