Chapter 08

2.3K 354 75
                                    

Maap belom pro buat ena ena jadi di skip aja🤣🤣














Beomgyu terbangun dengan keadaan yang kacau,rambut yang ter acak acak tubuh yang putih dipenuhi bercak merah dan jangan lupa tubuh yang tak memakai apa apa.

Beomgyu duduk di kasurnya dan menoleh ke sebelahnya dan menemukan Taehyun yang sedang tertidur dengan memeluk pinggangnya.

Beomgyu terkejut dan mulai mengingat kejadian malam itu dan membuatnya merona parah.

Beomgyu menyingkirkan tangan Taehyun dan mulai berjalan ke arah kamar mandi namun dia lupa bahwa lubangnya masih terasa sakit alhasil dia terjatuh dilantai.

"Shh sialan sakit sekali".

Taehyun yang sedang tertidur pun terbangun dan melihat ke arah Beomgyu yang terduduk dilantai dengan mengusap bokongnya.

"Hey kau kenapa?".

"Diam sialan! ini gara garamu aku tak bisa berjalan".

"Ya sudah jangan sewot sini ku bantu".

Taehyun mengangkat Beomgyu ala bridal style dan kelakuannya membuat Beomgyu lagi lagi merona.

Taehyun menggendong Beomgyu sampai dikamar mandi dan meletak kan beomgyu diatas WC.

"Ya sudah kau mandilah aku akan menunggumu diluar".

"Tuhan tenangkan jantungku".

(Di sisi lain)

Soobin terus menerus menghela napasnya bosan dia bosan sangat bosan sehingga ingin berteriak kesal.

Hey siapa yang tak bosan? walaupun dia dikelilingi taman tapi tetap saja dia bosan,dia merindukan sahabat cerewetnya itu.

Biasanya disaat saat begini mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan memakan camilan dan menonton film.

Cklek

Suara pintu terdengar terbuka,Soobin menoleh ke arah pintu itu dan menemukan Yeonjun dengan baju yang bercap darah.

Soobin membulatkan matanya dan menatap takut Yeonjun karna demi apapun Yeonjun sangat seram.

Gigi taringnya yang mencuat,rambut yang basah karna hujan dan baju putih yang bercap darah dan juga jangan lupa kan tangannya yang ikut bercap darah.

Yeonjun menoleh ke arah Soobin dan berdecih remeh kepada Soobin.

"Apa? kau takut? lemah sekali".

Yeonjun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sedangkan Soobin menatap ke arah jendela dan menatap langit yang menangis sehingga menurunkan air tuhan itu.

"Apa yang kau tatap hm?".

Soobin terkejut dan membalik kan badannya untuk melihat seseorang yang dibelakangnya namun sial bibirnya menyentuh bibir Yeonjun.

Ya dia Yeonjun seseorang yang sedari tadi menatap Soobin yang tengah memandangi langit.

Yeonjun menutup matanya dan mulai menggerak kan bibirnya,dia melumat dan juga sesekali menghisap bibir atas dan bawah Soobin.

Soobin yang tadi dalam keadaan terkejut mulai menikmatinya dan juga mulai menutup mata dan mencoba mengikuti alur yang dibuat oleh Yeonjun.

Ciuman itu semakin panas dan Soobin yang merasakan sesak napas memukul dada Yeonjun.

Yeonjun yang peka segara melepaskannya dan menatap Soobin yang sedang menghirup udara dengan rakus.

Yeonjun mendekatkan bibirnya ke telinga Soobin dan berbisik sesuatu setelah itu dia pergi meninggalkan Soobin sendirian dikamar.

Soobin menegang mendengar bisikan Yeonjun dan kembali menatap jendela yang terdapat air air kecil yang diturunkan dari langit.

"Jadilah anak yang penurut maka kau tak akan mati disini persetan dengan dewi bulan aku tak akan sudi menerimamu sebagai mateku"
























TBC
halo lama ga ketemu aku ya?lama ga update ya?maaf hehehe ntar malem aku mau update lagi jadi updatenya double see you

𝙲𝙾𝙻𝙳 𝚅𝙰𝙼𝙿𝙸𝚁𝙴 {𝙴𝙽𝙳}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang