𝙲𝙾𝙻𝙳 𝚅𝙰𝙼𝙿𝙸𝚁𝙴 {𝙴𝙽𝙳}

Chapter 17

Rangkulan dipinggang Soobin semakin mengerat,bahkan deru napas di lehernya semakin terasa.

Soobin terkekeh geli oh tuhan itu menggelikan dan dengan kurang ajarnya Yeonjun terus melakukan itu.

"Oh ayolah Yeonjun,berhenti itu menggelikan".

Yeonjun menggeleng geleng dengan ribut,enak saja dia disuruh berhenti dia kan ingin menyenangkan anaknya.

Tunggu apa?! Anak?!.

Ya Soobin kini tengah mengandung darah daging dari sang Vampire dihadapannya ini.

Malam dimana dia kembali didekapan Yeonjun dan melakukan penyatuan antara Vampire dan matenya.

Omong omong soal Hoseok dia sudah menemukan matenya,Soobin kira dia dulu pihak atas ternyata pihak bawah setelah bertemu dengan matenya.

Tangan Yeonjun mengelus perutnya yang membuncit dengan besar,dengan menghitung hari lagi anaknya akan lahir.

Yeonjun menatap wajah pucat Soobin meski tak dipungkiri masih terlihat manis dan cantik.

Yeonjun menghela napas,dia tahu bahwa Soobin kesakitan karna mengandung seorang anak Vampire terlebih lagi anak yang dikandungnya menghisap darahnya banyak.

Belum lagi dia yang membutuhkan darah Soobin untuk menghilangkan rasa hausnya.

Pernah sekali itu Yeonjun berkata untuk menggugurkannya namun dia malah menerima sebuah tamparan.

Anggaplah Yeonjun bodoh tapi Yeonjun tak ingin kalau Soobin mati dan meninggalkan dia oh tidak dia tak akan terima itu.

"Kau membutuhkan sesuatu sayang?".

Soobin menggeleng geleng,dia sedang tak ingin apapun tapi sedetik kemudian dia menoleh ke arah Yeonjun yang menatap wajah pucatnya.

"Bawa aku ke taman".

"Tapi ini sedang hujan,tak mungkin aku membawakanmu saat dengan cuaca seperti ini baby".

Soobin merengut dan memukul pelan tangan Yeonjun yang ada diperutnya.

Yeonjun terkekeh astaga benarkah dihadapannya ini adalah calon ibu yang mengandung bayi? ah tidak Yeonjun rasa dia adalah bayi yang mengandung bayi.

Yeonjun mengangkat Soobin ala Koala hug dan membawanya ke kasur dan merebahkan dirinya dan Soobin disana.

Dengan tangan yang tak berhenti mengelus perut Soobin yang besar itu sesekali merasakan bahwa anaknya itu menendang.

"Dia aktif,kau pintar menjaganya Soobin".

"Tidak bukan hanya aku saja tapi dirimu juga,kau adalah calon ayah yang hebat".

Yeonjun tersenyum kecil dan mengecup seluruh wajah Soobin namun terhenti ketika mendengar ringisan Soobin.

Sial dia tahu bahwa Soobin akan melahirkan,dia berteriak memanggil panglima disana dan menyuruhnya untuk memanggil pelayan yang pintar menangani orang melahirkan.

Setelah sampai dia turun dari kasur dan menggenggam tangan Soobin untuk menyalurkan kekuatan untuk Soobin.

"Ayo tuan! 1 2 3! Sekali lagi ambil napas dalam dalam 1 2 3! ".

(Maaf aku ngakak:v)

Kalimat itu terus terulang ulang berkali kali dengan keringat yang bercucur ditubuh Soobin.

Namun tak lama suara tangisan bayi terdengar diseluruh penjuru ruangan.

Soobin tersenyum mendengarnya,anaknya anaknya sudah lahir didunia astaga tuhan terima kasih.