22. What a Naughty Day

3.8K 276 114
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya Perth membangunkan Saint pagi - pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya Perth membangunkan Saint pagi - pagi..
Seperti biasa, sulit untuk membangunkan kelinci itu dari tidurnya..

Namun setelah bibirnya dicium tanpa jeda akhirnya Saint membuka matanya karena tidak bisa bernafas..

"Nggghhhhh Phi...
Kenapa sih membangunkan aku?
Kelasku masih nanti sore, biarkan aku bangun siang... "
Keluhnya sambil meletakkan kepalanya di paha Perth, ingin tidur lagi..

"Aku tahu kelasmu masih nanti sore.. "
Perth mengangkat tubuh Saint, Saint ganti meletakkan kepalanya di dada Perth..

"Teruuuus??? "
Perth menarik bibir Saint gemas, karena Saint mempoutkan bibirnya...

"Sakit Phi... "
Saint menarik tangan pria tan itu..

"Hhhh maaf...
Kau itu terlalu menggemaskan tahu?
Aku jadi tidak tahan... "
Segera diusapnya bibir kissable itu sayang...

"Masih ngantuuuuk... "
Saint merengek...

"Eitsss tidak boleh tidur lagi...
Temani Phi di kantor ya?
Nanti sore kita kuliah bersama, jadwalku juga sore.. "

"Benarkah??
Ngggg...
Apa yang akan  kulakukan di kantor Phi?
Aku tak mau mengganggu pekerjaanmu..
Aku mau tidur saja..."
Saint kembali membaringkan tubuhnya di kasur, memeluk gulingnya..

"Sayang...
Kau tidak mau menemani Phi?
Aku ingin bersamamu, tapi aku harus mengurus sesuatu di kantor..
Mau ya? "
Perth memeluk Saint, menciumi pipi bulatnya dengan gemas..
"Mau yaaa?? "

Saint yang merasa geli akhirnya sungguh-sungguh terbangun..

"Hhhhh iyaaaaa...
Tapi awas kalau disana aku diacuhkan, aku akan pulang lagi dan tidur.. "
Ancamnya..

Perth menarik tubuh Saint sampai duduk..
"Iyaaaa...Ayo cepat mandi.. "
Di dorongnya Saint ke kamar mandi..

Sepuluh menit kemudian Saint keluar dari kamar mengenakan kemeja, jaket dan celana jeans,tas ranselnya sudah berisi semua perlengkapan kuliahnya,tak lupa dia memasukkan seragamnya juga.

Dia berjalan ke meja makan dimana Perth menunggunya sambil minum teh hangat, mereka sarapan bersama dengan tenang karena masih cukup waktu..

Dengan lembut Perth membersihkan sisa - sisa makanan yang mengotori sudut mulut anak manisnya itu..
Saint menyambar jari Perth dan menggigitnya sambil menyeringai jahil..
"Aduh....
Nakal kau ya... "
Perth menarik jarinya yang terkena gigitan kelinci nakalnya..

Saint tertawa dan menarik tangan Perth, menciumnya sebagai permintaan maaf..
"Hhhhmmmm kelinciku lucu sekali..
Kau sudah siap??.."

"Sebentar.. "
Saint meminum susu coklatnya cepat - cepat..

SHIELD (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang