38. Baby's Sulking (special chapt 2)

3.7K 248 189
                                    


Mendadak dapat ide...
Ya sudah kita teruskan duluuu

Selamat membaca, semoga kalian semua selalu sehat dan bahagia..

*
*
*
*
*
*

Setelah Saint mengetahui bahwa tidak hanya Kiet yang bisa mengosongkan gentongnya, sebelum naik pesawat pribadi yang dikirimkan oleh ayah mertuanya dia meminta Perth mengosongkan lagi gentongnya mengingat perjalanan panjang dari Boston ke Bangkok ..

Perth dengan bahagia menghabiskan persediaan susu yang sekarang jadi miliknya seorang itu, meskipun Saint harus memegang kedua lengannya, mencegah suaminya berkelana di tubuhnya lagi..

Perth terkekeh - kekeh dengan tingkah Saint...
"Sekali saja sayang...
Nanti kalau ada Kiet kan suamimu ini tidak bisa setiap waktu mengosongkan gentongmu..
Na na na??? "
Mohonnya...

"Tidak mau ahhhh...
P'Perth selalu tidak cukup hanya sekali..
Kita sudah harus berangkat bukan? "
Saint melirik arlojinya..

"Penumpang pesawat itu hanya kita baby..
Mereka tidak akan berangkat sampai kita naik.. "
Perth mengingatkan..

"Iya, tapi aku sudah merindukan Kiet..
P'Perth tidak? "
Perth mengecup pipi bapao Saint..

"Tentu saja P juga merindukan bayi kita sayang..
Tapi P juga masih ingin bermesraan dengan istri P yang sangat menggairahkan ini.. "
Perth sudah mulai melucuti  bathrobe Saint..

"P'Perth ahhhhh.... "
Saint akhirnya membiarkan suaminya mencumbunya, biarlah hanya sekali  ini, pikirnya..

Nanti saat sudah sampai di rumah lagi barulah dia bisa agak tenang.
Perth tidak bisa beralasan mengosongkan gentongnya lagi..

Mereka bercinta lagi terakhir kalinya di hotel itu..
Dan seperti biasa, jika Perth sudah puas barulah percintaan itu berhenti..
Apakah benar hanya sekali?
Tentu itu hanya akal - akalan Perth saja....
Perth baru melepaskan tubuh indah Saint saat yang disebut belakangan sudah tergolek lemas di bawahnya, setengah tidur..

Saint sudah tidak perduli lagi mereka akan jadi pulang atau tidak, dia memejamkan matanya, juga menutup rapat - rapat bibirnya...
Merajuk total....

Perth yang merasa bahwa ini salahnya segera memandikan Saint dan dirinya, memakaikan pakaian Saint dan menggendongnya ke mobil yang sudah menunggu mereka sejak tiga jam yang lalu..

Pengemudi mobil itu tidak berani protes, karena ini klien penting, dan dia mendapatkan bayaran yang sangat mahal hanya untuk melayani mereka selama keduanya di kota ini.


Sampai di bandara Perth meminjam kursi roda untuk istrinya yang belum bisa berjalan sendiri..
Dia juga terpaksa menyewa jasa petugas untuk membawakan koper mereka ke pesawat..

Setelah penumpang istimewa mereka naik ke dalam pesawat, barulah jet pribadi itu take off..

Perth mengatur bantal dan menyelimuti mereka berdua baru menyusul istrinya tidur..

Saint menghabiskan perjalanan panjang itu dengan tidur, benar - benar mengistirahatkan tubuhnya yang terasa luluh lantak karena gairah suaminya yang melebihi takaran..

Perth sempat beberapa kali terbangun, memeriksa istrinya, setelah dilihatnya Saint masih pulas dia memejamkan matanya lagi..

Setengah perjalanan baru Saint terbangun karena lapar dan haus, juga denyutan di dadanya..

Dengan lemas di sibaknya selimut, mencoba berdiri..
Setelah dirasanya kuat, dia melangkah pelan menuju toilet..
Dia tidak menyadari, begitu dia lewat dengan langkah tertatih - tatih, suaminya sudah membuka mata dan bergegas mengikutinya untuk menjaganya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHIELD (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang