15. Masa Transisi

2.8K 277 93
                                    

Warning.......

Shield adalah kisah cinta, episode ini banyak kisseu², so kalau tidak kuat, bacanya nanti sesudah tarawih ya...

Udah diperingati ya, jangan nyalahin aku kalau ngelanggar terus puyeng sendiri 🤭🤭🤭

*
*
*
*
*
*
*
*

Perth dan Saint belajar dengan tekun untuk test ke perguruan tinggi..

Ayah Perth menyediakan semua sarana untuk mereka berdua, sehingga mereka bisa belajar dengan baik..
Ibu Perth membantu mereka dengan asupan nutrisi untuk kesehatan mereka..
Tugas mereka hanya belajar..

Sesekali ibu Saint datang berkunjung sekedar melepas rindu pada putra bungsunya..
Kalau sudah begitu Saint segera menenggelamkan dirinya di pelukan ibunya dan mengistirahatkan otaknya..
Perth yang melihat itu hanya tersenyum tipis..
Saint memang sangat manja pada ibunya, terlebih sekarang ini karena tinggal terpisah..

Meskipun Saint juga dekat dengan calon ibu mertuanya namun dia  segan untuk bermanja seperti pada ibunya sendiri..

Lucunya, jika Perth ingin beranjak pergi Saint akan segera bangun dari pangkuan ibunya dan mengikuti Perth..

"Saint, aku tidak akan kemana - mana, aku hanya mau merapikan kamar kita"

"Jangan tinggalkan aku.. "

"Iya.... "

Ada alasannya Saint takut ditinggalkan oleh Perth..
Salah paham kecil, tapi membuat Perth menyesal telah meninggalkan Saint, karena Saint jadi begitu ketakutan jika Perth meninggalkan dia..

.
.
.
.

*flashback on

Saint tertidur saat mereka sedang belajar, dia tertidur sambil duduk di sebelah Perth..
Tadinya Perth tidak sadar bahwa Saint tertidur sampai buku yang dipegang oleh Saint terjatuh dengan suara keras di lantai...

Perth menghela nafas dan mengusap wajah lelah kekasihnya..
Dia maklum ini saat - saat yang melelahkan untuk mereka berdua, terlebih untuk Saint yang terbiasa belajar menurut moodnya..
Jika moodnya sedang bagus semua akan lancar, tapi jika moodnya sedang jelek, belajarnyapun akan kacau..
Perth sudah berusaha keras membuat pola belajar yang menyenangkan untuk kekasih imutnya itu..
Tetapi tetap saja ada saatnya Saint tetap tidak mood, apalagi jika mendekati saat bulanannya..
Saint akan lebih banyak diam karena menahan sakit perutnya..

Kemarin dan hari ini adalah hari yang berat untuk Saint, dia tidak bisa berkonsentrasi sama sekali karena kondisinya..
Perth sudah mengendurkan jadwal mereka namun tetap memberikan tugas untuk Saint..

Dan itulah yang terjadi, Saint tertidur...

Perth mengambil buku yang terjatuh kemudian mengangkat Saint ke ranjang, menyelimutinya kemudian kembali belajar..

Setelah menyelesaikan sesi belajarnya Perth keluar dari kamar, mengecek persediaan es krim favorit Saint..
Ternyata tinggal dua cup kecil, dan itu tidak akan cukup untuk mengobati rasa sakit Saint...
Setelah berpikir sejenak Perth kemudian membawa mobilnya pergi membeli es krim..
Dia tidak tahu bahwa begitu mobilnya meluncur Saint terbangun dari tidurnya..

Saint mengerjapkan matanya bingung, tadi dia sedang belajar, kenapa sekarang berbaring di tempat tidur??

Dicarinya Perth, namun tidak terlihat di kamar mereka, Saint mengetuk kamar mandi, tidak ada jawaban bahkan tidak ada suara apapun dari dalamnya..

"Apa Phi Perth pergi?
Kenapa tidak membangunkan aku ya?
Aahhhhhh.... "
Tiba-tiba perutnya terasa nyeri seperti ada tangan besar yang mencengkram keras...

SHIELD (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang