"Jangan. Berani. Kalian. Lakukan itu. Di depan mataku."
POP! POP! POP!
"AAAAAAHHHHH!"
- - -
BoBoiBoy milik Animonsta Studios
Kami tidak mengambil keuntungan apapun dari sini.Chapter VI
"Lingsir Wengi"
oleh
AishaZero- - -
Hampir mati Boboiboy dibuat oleh kedua sahabat-sekawan-sehidup-semati-senasibnya, Fang dan Gopal, akibat "Truth or Dare" yang dimainkan di kamar Boboiboy.
Boboiboy yang sedang apes memilih "Dare" di gilirannya, membuat mimpi buruknya menjadi kenyataan. Tiga balon warna-warni diletuskan di depan matanya oleh si gempal dan si alien rambut landak. Tak habis-habis mereka menertawai Boboiboy.
"Gini-gini superhero kok takut balon meletus? Malu ah! Ahahaha," ledek Gopal seraya tertawa terpingkal-pingkal. Fang ikut-ikutan.
"Nggak percaya, anak duta galaksi takutnya sama beginian!"
"Ish! Kalian ini! Baiklah, aku dare kalian untuk menakuti diri kalian sendiri!"
Fang dan Gopal pun berhenti tertawa setelah mendengar tantangan dari Boboiboy, yang sekarang hanya memberi cengiran usil khas keluarga turun-temurunnya.
"Ha, berani lakukan dare ini? Atau kalian emang pengecut?"
Boboiboy seperti menuangkan minyak di atas percikan api. Sudah jelas, Fang takkan mau kalah atau dia akan dicap pengecut. Reputasi serta popularitasnya akan menurun drastis.
"Oke! Tantangan diterima!"
Fang pun membuka laptop dan mencari daftar urban legend seram. Tidak ada yang cukup menyeramkan. Berbagai foto, ritual dan video penampakan ia sudah kebal.
Pontianak atau kuntilanak... nyeh.
Tuyul... kok jadi ingat film kartun anak kembar yang sempat ia tonton?
Genderuwo... ia pernah melihat alien yang lebih berbulu daripada makhluk ini.
Lingsir Wengi? Sebuah lagu? Fang tertegun dan klik URL tersebut.
"Bagaimana?" tanya Boboiboy.
"Sebentar-sebentar. Aku menemukan sesuatu yang menarik," jawabnya. Gopal hanya bisa bersembunyi ketakutan di bawah selimut.
"Huhuhu... kenapa aku terlibat semua ini? Jangan lakuin yang aneh-aneh Fang!"
"Tenang, aku cuma mau manggil setan kok."
"APA!? MANGGIL SETAN!?" seru kedua bocah bumi tersebut.
"Yah... 'kan ini dare-ku," ucapnya sambil membaca informasi tertera. "Lingsir Wengi, lagu adat dari Jawa yang berarti 'Menjelang Malam'. Lagu ini terkenal dalam budaya Jawa Tengah dan Timur. Konon, lagu ini dapat memanggil setan bila dinyanyikan selepas senja."
"Dey, jangan berurusan sama yang beginian dong..." ucap Gopal ketakutan meski tak digubris.
"...dan jika mendengar lagu ini dilantunkan pada malam hari, hidupmu tidak akan tenang."
Glek! Semua menelan ludah. Fang melanjutkan bacaannya.
"...akan lebih menyeramkan pada malam Jum'at Kliwon."
"Jum'at Kliwon?"
"Menurut yang aku baca di artikel, dalam kalendar Jawa, Jum'at Kliwon itu dipercayai sebagai hari keramat. Konon, banyak terjadi hal mistis dibandingkan hari lain," ucap Fang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corak Khatulistiwa
FanfictionKumpulan cerita para Elemental berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia + Adu Du dan Ejo Jo. [No pairings. Kumpulan drabble budaya Indonesia.] Cover by Deka Anderskor All illustrations by SappireEyes