First Love

473 41 3
                                    

Nyonya Park menyampaikan kegelisahannya kepada suaminya. Anak bungsu mereka, si manis Park Jimin sedikit berbeda dari biasanya. Hanya sedikit namun sebagai seorang ibu, tentu saja nyonya Park sangat peka dengan keadaan putranya.

"Sayang, jangan khawathir ok? Jimin mungkin sedang ingin menghabiskan waktunya di rumah?" Kata tuan Park. Nyonya Park menggeleng.

"Nggak. Jimin suka sekali main dengan Taehyung. Tapi belakangan ini dia mengurung diri di kamar. Bahkan dia cuman mau main di kamar kalau Taehyung dan Jungkook datang. Dan bahkan dengan Taehyung dan Jungkook saja Jiminie berubah jadi malu-malu terus Jiminie jadi kebanyakan bengong. Gimana aku ga khawathir." kata nyonya Park.

"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada Taehyung dan Jungkook? Mungkin Taehyung dan Jungkook tahu kenapa" kata tuan Park. Nyonya Park menghela nafas

"Aku udah tanya sama mereka sayang. Mereka sendiri juga gatau kenapa. Bahkan kata Taehyung, Jimin suka bengong. Dan kata Jung seongsaenim, Jimin belakangan suka tidur di kelas terus suka bengong dikelas. Bagaimana aku tidak khawathir yeobo"kata nyonya Park.

Nyonya Park tentu sangat khawathir. Jimin memang pemalu tapi dia tidak pemalu pada teman-temannya. Jimin juga tidak pernah tidur malam-malam, paling lama jam sepuluh malam itu juga kalau di hari libur. Jimin biasanya bahkan selalu semangat pergi ke sekolah.

"Kalau begitu, kenapa kamu ga tanya langsung aja ke Jiminie sayang?" Kata tuan Park

"Aku mau tanya, tapi aku mau minta pendapat kamu dulu yeobo" kata nyonya Park. Tuan Park mengangguk.

"Kalau begitu besok aku tanya Jungkook dan Taehyung" kata nyonya Park.

Sementara itu yang sedang dibicarakan masih melamun di kamarnya. Tubuh mungilnya berada di atas kasur dan matanya memandang langit-langit kamarnya. Lalu tak lama wajahnya memerah dan dia tersenyun malu.

"Yoongi hyung" lirihnya. Jimin menangkup pipi tembamnya dengan tangan mungilnya. Wajahnya bersemu merah malu-malu.

.

.

.

.

Sore ini, Taehyung dan Jungkook menghampiri rumah Jimin. Mau mengajak Jimin main, tapi Taehyung dan Jungkook sudah dicegat oleh nyonya Park. Dan sekarang disinilah mereka duduk di ruang tamu rumah keluarga Park.

"Taetae, kookie, eomma mau tanya. Apa kalian tahu ada apa dengan Jiminie?" Tanya nyonya Park. Taehyung dan Jungkook saling berpandangan. Lalu menatap nyonya Park lagi.

"Eomma, tapi eomma jangan marah ya kalo kami kasih tahu" kata Jungkook. Taehyung menepuk paha Jungkook. Jungkook mendelik.

"Kenapa kookie mau kasih tahu?" Kata Taehyung

"Loh? Kasian biar Jiminie hyung nggak di omelin ibu guru lagi" kata Jungkook. Nyonya Park tersenyum melihat kedua sahabat putranya itu.

"Jadi ada yang bisa kasih tau eomma ada apa?" Tanya Nyonya Park lagi. Kedua sahabat Jimin menghadap nyonya Park lagi.

"Jiminie hyung lagi jatuh cinta eomma!" Seru Jungkook. Nyonya Park tentu kaget dengan jawaban Jungkook, dipikiran nyonya Park anaknya itu di bully tapi ternyata anak bungsunya sedang jatuh cinta.

"Oh ya? Dengan siapa." Tsnya nyonya Park.

"Dengan Yoongi hyung!" Seru Jungkook lagi

"Yoongi hyung?" Tanya nyonya Park. Jungkook mengangguk

"Yoongi hyung itu saudara jauhnya Taetae hyung dari eomma Kim. Waktu itu Jiminie hyung ketemu Yoongi hyung, terus Jiminie hyung bilang kalau Jiminie hyung jatuh cinta dengan Yoongi hyung" kata jungkook. Nyonya Park menggeleng. Anak-anaknya masih kelas lima sekolah dasar tapi sudah main cinta-cintaan segala

YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang