the truth untold

1K 93 3
                                    

Sebut saja Min Yoongi. Kulitnya seputih salju. Dan hanya kulit leher, tangan dan kakinya saja yang terlihat. Sedangkan kulit wajahnya tertutup. Bahkan setiap orang yang tinggal disekitar kediamannya tidak ada yang tahu bagaimana rupanya. Hanya sahabatny, Kim Namjoon dan kekasih sahabatnya Kim Seokjin yang tahu bagaimana rupa asli Yoongi. Si pangeran tampan yang berubah menjadi si buruk rupa.

.

.

.

.

Jimin tidak tahu bahwa di sekitar rumah barunya ada sebuah taman yang merupakan salah satu bagian dari rumah mewah atau mansion yang sangat megah di dekat rumahnya. Taman itu menjadi kesukaan Jimim sejak pertama kali Jimin tahu. Setiap pagi dan sore Jimin akan pergi kesana melihat lihat bunga disana bahkan Jimin menyiram bunga bunga itu setiap sore dan pagi.

Sampai suatu hari, saat Jimin sedang menyiram bunga tiba tiba dia di kagetkan dengan seseorang yang mengenakan topeng berdiri beberapa langkah di belakangnya. Dan reflek Jimin menyiram orang itu dengan selang yang ada di tanganya.

"YAAAKKK!!" seru orang itu kesal. Jimin kaget dan melepaskan selangnya lalu segera mematikan keran air dan mengambil saputangannya lalu menghampiri orang itu bermaksud ingin membantu mengelap topeng ataupun baju pria itu namun pria itu menghindar.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya pria itu dengan nada datar dan menatap Jimin tajam dari balik topengnya. Jimin tersentak dan menunduk

"M-maaf. Aku ha-hanya membantu m-menyiram bunga" kata Jimin. Pria yang mengenakan topeng itu terdiam menatap Jimin. Jimin sendiri yang ketakutan hanya bisa menunduk sambil memainkan jarinya di ujung sweaternya. Bingung dengan keadaan yang hening, Jimin mendongak menatap pria bertopeng tadi.

"M-maaf sebelumnya. Aku Park Jimin. Aku tinggal di dekat mansion ini. Aku baru pindah beberapa minggu yang lalu. Lalu aku menemukan taman ini. Maaf kalau aku lancang karena beberapa minggu ini aku kesini dan bermain di taman ini. Errr.. apa kamu yang punya taman ini?" Tanya Jimin lagi di akhir raut wajah Jimin sangat lucu menggemaskan membuat Yoongi sedikit tersentak dan tersenyum kecil di balik topengnya.

"Ya. Aku pemiliknya" kata Yoongi. Jimin membelalakkan matanya.

"M-maaf sungguh aku tidak sengaja tadi menyiram anda tuan dan maaf karena masuk kesini tanpa ijin" kata Jimin lagi smabil membungkuk meminta maaf. Yoongi lagi lagi terdiam menatap Jimin. Hingga Jimin mendongak dan menatap bingung pada Jimin

"T-tuan?" Tanya Jimin. Yoongi berdehem.

"Tidak apa apa. Sudah lama tidak ada yang masuk ke dalam taman ini" kata Yoongi

"Eh? Kenapa? Padahal taman ini bagus." Tanya Jimin bingung.

"Entah. Mungkin mereka takut" kata Yoongi. Jimin terkejut

"Eh? Takut kenapa?" Tanya Jimin.

"Entahlah" kata Yoongi. Lalu mereja berdua terdiam

"Err.. maaf tuan jika aku mengganggu ketenangan taman ini, err aku minta maaf. Besok aku tidak akan datang kesini lagi" kata Jimin sambil membungkuk meminta maaf. Lalu berpamitan pulang. Baru  beberapa langkah berbalik Jimin berhenti.

"Kau boleh kembali lagi kesini" kata Yoongi. Jimin berbalik dan tidak bisa menyembunyikan senyum yang menyembunyikan mata indahnya.

"Benarkah? Benar tuan? Aku boleh kesini lagi?" Tanya Jimin. Yoongi mengangguk.

"Lagipula susah juga mengurus taman ini sendirian" kata Yoongi. Jimin tersenyum senang.

"Terima kaish tuan. Terima kasih. Aku pasti akan membantu tuan merawat taman ini" kata Jimin. Sedangkan Yoongi hanya berdehem.

YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang