"Membunuhmu----" Kalimat digantungkan. JinHwa membelalak. "Yoon JonJae..." Maka dari itu kali ini wajar jika bola mata JinHwa akan keluar saking lebarnya melotot.
Makin ngawur!!! :v
______
"Jika kita diam saja apa yang akan terjadi pada Jungkook? Mungkin sekarang dia dalam jurang bahaya!" Tak henti-hentinya Jimin mengoceh dan menghawatirkan Jungkook. Kini ke empat sahabat itu sedang berada dalam laju mobil Jin yang normal, tidak bisa mengebut karena takut habis bengsin katanya. Setdah maling duit aja kek ato pinjem ke pacar. Susah amat.
Sebaiknya mereka istirahat dulu dan lanjutkan pencarian besok pagi. Kira-kira itu yang diucapkan Yoongi 2 kali. Jin menyetujuinya tapi Jiminlah yang cerewet dan bawel katanya harus extra mencari jungkook. Namjoon yang sudah pasrah pada sikap Jimin hanya menerima lapang dada sedangkan Yoongi sudah naik pitam. Dan berakhir--
Tak!
Kepala Jimin ditoyor yang tak lain pelakunya adalah kekasihnya sendiri, Yoongi. Jadi seme berasa ngurus anak kecil. Kembali ke cerita--->
Yang akhirnya opini Yoongipun diterima. Ke lima orang itu menginap di apartemen Namjoon. Apartemen Namjoon terbilang tidak terlalu mewah karena itu keinginannya sendiri. Bahkan ruangannyapun tidak terlalu besar. Yang dibiasanya punya 10 kamar dia hanya punya 2 kamar. Biasalah orang yqng tidak sombong huahaha.
Jimin dan Yoongi sekamar begitupun Jin dan Namjoon sekamar. Mereka tidur dalam damai kecuali Hoseok yang kedinginan tidur di sofa depan tv diselimuti dengan selimut tipis. Harapan mereka berharap jika Jungkook baik-baik saja begitupun Taehyung tapi perasaan mengganjal selalu saja ada. Dan mereka kira itu hanyalah rasa cemas saja.
___________________________________
Pagi hari menyambut bangunnya para makhluk hidup yang mengisi daya kesadaran. Kini seorang pria berkulit tan sedang dikantor polisi setelah menjelaskan semua prihal tentang dia bisa bertemu dengan Yoon Jeon Jae dan perihal mengenai mengapa dia bisa yakin bahwa itu Yoon Jon Jae.
Awalnya polisi mengira bahwa anak muda kuliahan ini mengada - ngada saja. Tetapi setelah penjelasan detail dan bukti - bukti yang kuat akhirnya mereka percaya. Para polisi yang juga telah mengetahui tentang siapa dokter yang berhubungan dengan Yoon Jon Jae pasca dia di oplas dan juga pihak berwajib yang sudah telak mengetahui dan data data detail tersebut.
Taehyung memang hebat. Mudah mengetahui orang dengan sekali tatapan jika itu berhubungan dengan orang yang dicintainya. Walau memang dia tak tau Jungkook itu straight atau belok seperti teman-temannya itu. Jikapun Jungkook tak mau dia akan memakai caranya tersendiri. Karena didalam dirinya kian tumbuh cinta besar yang membuat fungsi otaknya kemana-mana.
Jungkook tak akan menolaknya setelah apa yang dilakukannya. Itu menurutnya.
Kembali kepencarian orang hilang
DICARI:
Jeon Jungkook
Seperti itulah yang sedang ada dalam hati Tehyung. Bahkan sekedar untuk makanpun ia harus berfikir bolak balik, memikirkan tentang apakah Jungkook sudah makan apa belum. Kini ia harus kembali bergegas bergerak mencari Jungkook kembali. Dengan memakai celana jeans hitam, kaos polos dengan jaket tebal pelindung dingin. Ia menggunakan motor besarnya sebagai kendaraan karena difikirkan mobil akan sangat sulit untuk mencari Jungkook.
_____
Setelah mengarungi jalanan sekarang Taehyung berhenti di tepi danau besar. Selain meringankan dahulu fikiran, Taehyung juga mencari solusi. Sekelebat ingatan tersirat, ponsel. Dia harus mengecek ponsel dan melacak Jungkook menggunakan GPS. Segera ia mengambil ponsel disaku celana sebelah kiri. Menggunakan GPS sebagai pelacak dan-
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession For a brother (Taekook/Vkook✔)
Mistero / Thriller"Mati atau terluka? Itu pilihan dari orang yang coba merebutmu dariku" Saya ingin jadi Kakakmu. Tapi kau tidak mau, lantas aku mau jadi apa? Teman dan sahabat aku terima tapi aku ingin lebih dari itu. Kau mau? Jika tidak mau pasti ada hukuman bagimu...
