Bertemu lagi

1.4K 243 53
                                    

Malam harinya suasana kediaman Kim nampak ramai karena ayah dan kakak tertua dalam rumah itu baru saja pulang dari dinas luar kota ditambah kakak kedua yang jarang berada dirumah karena sibuk dengan urusan kuliah malam ini memiliki waktu untuk makan malam bersama atas permintaan sang bunda yang tentu saja dibumbui drama merajuk yang tidak bisa di tolak oleh Kim Namjoon.

"Yang ijin kemarin di group jadi nggak? Kok ayah nggak dapat surat dari sekolah?" tanya Ayah memulai obrolan di meja makan.

Merasa tersindir, Yerim mendongak, pada akhirnya membuka suara, "Keburu ditahan abang Taehyung, Yah." ucapnya memberitahu.

"Bagus kalau begitu. Anak perempuan memang harus feminim." balas ayah mengangguk, "Ayah ngajarin kalian bertarung untuk menjaga diri bukan buat jadi jagoan." lanjutnya sukses besar membuat anak lelaki ketiga rumah tersebut merasa tersindir akan tetapi sang anak lelaki tersebut lebih memilih pura-pura tidak tau.

"Besok berangkat bareng abang ya." ucap Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"No." balas Yerim menekan nada suaranya seraya menggeleng dengan bibir mengerucut lucu.

"Kok gitu? Kan satu tujuan." ucap Taehyung. Oke, sepertinya peperangan dunia kesekian akan segera dimulai.

"Harus ya abang ingetin kelakuanmu ke adek dua minggu yang lalu?" sahut Namjoon mengingatkan.

Bukan kali pertama memang Yerim selalu berakhir di kerjai oleh abangnya yang satu itu, tak jarang dia sering menangis saking kesalnya tapi abangnya itu hanya meminta maaf lagi dan lagi namun tetap saja melakukannya terus menerus.

"Besok berangkat bareng abang mu saja. Jika dia berulah lapor sama Ayah." celetuk Ayah mengusap kepala Yerim yang duduk di sisi kirinya.

Makan malam telah usai. Kini semua telah kembali ke aktivitas masing-masing. Yerim berada diruang santai tengah menonton acaranya kesukaannya ketika Taehyung datang menyusul duduk disamping si bungsu.

"Dek."

"Hm?" jawab Yerim tak mengalihkan pandangan sedikitpun dari tontonannya.

"Ganti chanelnya. Jelek." suruh Taehyung.

"Idih, siapa lo nyuruh gue."

Taehyung mendelik kesal, "Sini remotnya atau abang smekdon!" ancamnya serius.

"Nggak mau wek." ledek Yerim menjulurkan lidah.

"Wah nantangin ya."

Bluduk..

Brukk

Tubuh Yerim ditarik kemudian dihempas oleh Taehyung. Cowok itu serius dengan ucapannya yang ingin mengajak adiknya bergulat jika Yerim tidak menuruti kemauannya.

"Huaaa bunda, abang Tae mau bunuh Yerim." teriak Yerim mengadu. Ia tak siap saat benar-benar dijadikan teman gulat oleh Kim Taehyung.

Mendengar teriakan si bungsu. Bunda yang tadinya sibuk di dapur mulai berjalan menuju ruang santai dan betapa terkejutnya wanita cantik, ibu dari empat anak itu melihat kondisi Yerim saat ini.

"Astaga Kim Taehyung!!" pekik bunda heboh melihat Yerim meringis kesakitan dibawah Taehyung dengan tangan dicekal ke belakang.

----

Seluruh tubuh Yerim rasanya sakit sekali akibat pergulatan yang dilakukan semalam dalam keadaan tak siap bersama Taehyung. Biar bagaimanapun tenaga kakaknya yang satu itu memang luar biasa. Yerim sering adu gulat dengan Namjoon dan Seokjin tapi tidak ada dari kedua abang itu yang betul-betul menggunakan segenap kekuatan melawan Yerim, sangat berbeda dengan Taehyung yang seperti memiliki niat terselubung ingin membunuhnya secara tidak sengaja.

Jamais Vu (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang