Quarantine

Hujan

Happy reading ya semuanya:)

Hari ini mendung dan tak lama hujan mulai mengguyur padahal jam menunjukkan bahwa saat ini masih tergolong pagi dan membuat hawa menjadi dingin. Cayapata bersaudara masih pada tidur sedangkan jam yang terus bergerak untuk menunjukkan waktu itu telah menunjukkan jam setengah delapan pagi, tapi semuanya masih bergelung di bawah selimut. Coba tebak yang bangun paling pertama siapa?

Yang bangun paling pertama itu, anjing. Iya, Kumi sama Yeonnie yang bangun paling pertama dan keduanya tengah membangunkan Cayapata bersaudara dengan terus menggonggong di lorong dekat kamar dan ini terus berlanjut sampai Nala dan Lucas terbangun karena merasa terganggu. Nala dan Lucas langsung pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka dan pergi ke luar kamar dengan mata yang masih setengah tertutup juga dengan nyawa yang belum utuh untuk melihat kenapa para anjing menggonggong di pagi hari. Anjing emang.

Nala yang sadar kalau sekarang sudah waktunya untuk sarapan segera berjalan ke kamar milik Javi untuk membangunkan si bungsu sedangkan lucas berjalan gontai ke kamar Derry. Puji syukur kali ini Lucas nggak ada kesandung apa apa saat pergi ke kamar milik Derry, tumben. Soalnya kamarnya Derry sekarang rapi dalam artian benar benar rapi dengan semua barang pada tempatnya, bahkan tidurnya Derry juga. Derry tidur dengan normal yaitu, dengan badan di atas kasur dan kepala diatas bantal. Bukannya Lucas mau dramatis melihat pemandangan itu, tapi dimata lucas ini sudah seperti salah satu keajaiban Tuhan karena adiknya itu tidur dengan normal juga dengan kamar yang rapi.

"PUJI TUHAN, ADEK GUE TIDURNYA NORMAL. HUHUHU HAMBAMU INI TERHARU. TUMBEN BANGET DIA NORMAL" teriak Lucas sekalian bersucure walaupun mulut masih julid. Lucas doang emang.

"Adekku yang new normal, yok bangun. Tumben banget tau gak sih? Abangmu ini sampai bersucure atas keajaiban yang Tuhan berikan padamu" ucap Lucas yang katanya mau bangunin malah seperti curhat tapi, nggak ada yang dengerin kan Derry masih tidur

"DEK BANGUUUNNN HAAAAaaahhh, males banget sih teriak teriak" ucap Lucas sambil mengelus dadanya

"Dek, minta aer yak. Minum slur" izin Lucas sambil mengambil gelas dan mengisi air yang memang selalu tersedia di setiap kamar

"HUEEE GUE NGGAK ADA KEPALA ANAK LU, ANJR JANGAN NGEJAR DONG" teriak Derry secara tiba tiba dan terbangun dari tidurnya, sepertinya dia habis mimpi dikejar buibu yang minta kepala anaknya

Lucas reflek menyemburkan air yang mau diminumnya ke arah Derry karena terkejut.

"BRUUUHHHFFF"

"BANG KOK GUE DISEMBUR SIH?!" tanya Derry tak terima, bayangkan saja habis mimpi didatengin miss K yang katanya mencari kepala anaknya yang hilang dan pas bangun malah kena semburan air. Gak enak, gak usah dicoba.

"KONON KATANYA, MBAH DUKUN—"

"HEH BERISIK BANGET SIH! MASIH PAGI WOY, LAGI MALES TERIAK TERIAK PADAHAL" teriak Nala memotong ucapan absurd Lucas dan menyadarkan kedua manusia itu supaya segera ke ruang makan untuk sarapan

Derry melangkah mendekati kamar mandi untuk sekedar mencuci muka, sedangkan Lucas melangkah keluar kamar Derry dengan berdendang lagu "jablay by titi kamal"

"Pergi tamasya ke binaria,
Pulang pulang ku berbadan tiga,
Meski tak dapat restu orang tua,
sayang🎶"

nyanyi Lucas sambil menggerakkan bokongnya dan melangkah pergi. Tak berselang lama terdengar teriakan lagi dari kamar Derry